-ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 03 ☎

234 72 76
                                    

Now playing: Alec Benjamin - Must Have Been The Wind 🎶

***

Jam dinding sudah menunjukan tepat pukul 15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam dinding sudah menunjukan tepat pukul 15.00 yang menandakan jam pulang sekolah. Aku berjalan menelusuri pintu keluar gedung sekolah bersama Wendy dan Nancy. Memang benar yang dikatakan Mr. Robin, disini orang-orangnya sangat ramah dan seru. Aku berharap semoga teman-temanku disini bisa mengisi hari-hariku yang menyenangkan. Seharian ini aku mengikuti pembelajaran biologi, sejarah, bahasa Inggris dan IPS. Belajar disini juga ternyata menyenangkan dan seru.

"Lu tinggal dimana?" tanya Wendy. "Apartment XXXXXXX," ucapku.

"Pasti itu dekat Big Ben," ucap Wendy. "Yup, kalau kalian?" aku bertanya.

"Aku di Piccadilly st," kata Wendy. " Aku di Carnaby st," kata Nancy.

"Btw boleh gak gua minta kontak lu?" lanjut Nancy. "Iya gua juga," ucap Wendy.

"Oh boleh," ucapku. Wendy dan Nancy menyerahkan ponselnya padaku kemudian aku mengetikan ID Line dan nomor telepon.

"Thanks,"ucap Wendy dan Nancy. "Oh iya jemputan gua udah datang nih, gua duluan ya sampai ketemu besok," ucap Wendy.

"Bye," ucapku dan Nancy sembari melambaikan tangan dan Wendy membalasnya.

Kami berjalan menuju pintu gerbang, dan kulihat ada Irene yang sedang menungguku di depan gerbang.

"Gua juga duluan yah sampai ketemu besok," ucapku. "Bye," ucap Nancy sambil melambaikan tangan dan aku membalasnya.

Aku melangkah memasuki mobil, dan mobil mulai melaju meninggalkan sekolah.

"Jadi gimana first day kamu di sekolah?" tanya Irene.

"Pasti seneng banget, kayak yang dibilang Mr. Robin tadi teman-teman disini ramah banget," ucapku.

"Oh baiklah, kakak harap semoga selama kamu disini hari-harimu menyenangkan," ucap Irene sambil senyum dan aku mengangguk. Dapat kulihat juga Irene sedang mengangkat telepon dan ekspresinya sambil senyum-senyum bahagia.

"Hmm pasti itu telepon dari kak Suho yah kan?" ucapku sembari tertawa kecil. "Ah tau aja kamu hehehe," ucap Irene seraya tertawa kecil. Setelah itu Irene tengah asyik menelepon dengan pacarnya, Suho.

Kulihat pemandangan kota London yang begitu indah. Ternyata benar, kota London begitu indah dan menakjubkan sesuai yang selama ini aku baca dibuku. Seperti kami melewati Buckingham Palace dan jalanan dengan berbagai bangunan indah lainnya.

"Sir boleh saya mampir dulu ke minimarket?" tawar Irene. "Oh ok Mrs," kata Mr. Jeff. Kemudian mobil berhenti di depan mini market, Irene langsung melangkah turun dari mobil dan berjalan masuk ke minimarket.

Tak lama kemudian, Irene kembali ke mobil dengan membawa 2 kantong belanjaan. Mobil melaju kembali meninggalkan minimarket tadi.

"Ini cemilan buat kamu," Irene menyodorkan 1 kantong belanjaan untukku. "Makasih," kataku. "Sama-sama," responnya.

𝐇𝐞𝐥𝐥𝐨, 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫𝐬!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang