-warmness on the soul-

302 36 12
                                    

.
.
.
.

"OH!GOD! apa kau baik baik saja tuan"

Sakura meringis, ketika melihat pelipis dan pipi kiri pria itu berlumuran darah, ditambah bahu kiri yg berlindung dibalik jaket hitam itu, tidak mau mandek mengeluarkan cairan kental tersebut.

"Lighten up miss, i am fine" kilah sasuke.

"O'ow .. kau tupai yang tidak pandai berbohong rupanya" satelah mengucapkan kata tersebut, sakura bergegas keluar dari dalam mobil.

Wanita cantik itu, membuka pintu sisi kanan "angkat pantat sialanmu itu, dan berpindahlah, tuan" titahnya, mutlak.

Seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, sasuke menurut, tanpa ada bantahan, dia terlalu malas untuk berdebat saat ini, tidak, tidak dengan kondisi tubuh yang serasa hampir remuk, seperti ini.

"Menurutmu kemana kau akan membawaku pergi" tanya sasuke, selagi berpindah posisi, pada jok disebelah kiri.

Sakura mendudukan pantat nya terlebih dulu, sebelum menjawab "hm" dia menoleh kepada pria yg tengah sibuk mengaitkan tali safebelt.

"Membawamu ke kantor polisi" celetuknya, sembari menggigit bibir bawahnya, untuk menahan senyum.

"What!" wajah sasuke berubah pucat pasi "are you fucking! serious?!"

"Pfftt .. bwahaha .. haha .. haa" pada akhirnya, sakura tidak bisa menahan tawanya, melihat bagaimana, ketika paras rupawan itu, terkejut bukan main.

"oh shit, throw away your fucking sad face" ujar sakura disela gelak tawanya.

"Tentu saja tidak, dasar kau ini, bodoh" sakura mengeleng pelan, jemari lentik itu bergerak memutar kunci kearah kanan, lalu segera memacu mini chopper, meninggalkan gedung yang sebelumnya dijadikan tempat persembunyian mereka.

'Yappari' batin sasuke, yg merasa blo'on sendiri, karena bisa bisanya, dia mudah sekali dibodohi.

Wanita merah muda itu, memacu mini chopper dgn kecepatan tinggi, yang mana mengundang kerutan halus didahi uchiha, pria itu sasuke, dibuat heran olehnya, bagaimana tidak heran, sebelumnya dia bilang takut, tapi sekarang, dia sendiri membawa mobil seperti orang kesetanan.

"Hei nona, bisa kau pelankan mobilnya, aku takut" sasuke berseru.

Manik teduh berputar malas mendengar nya "can you shut the fuck up?!" sakura berdecih "atau kutendang pantat menyedihkan mu itu, keluar"

Sasuke mengangkat kedua tangannya keatas, mendengar ancaman wanita gulali itu "alright, alright mom, i shut up" pria uchiha itu, memperagakan sebuah isyarat, seolah menjahit mulutnya.

Sakura mati matian menahan senyum, melihat tingkah konyol pria itu "idiot!"

Hanya butuh 15 menit berkendara, kini mereka telah sampai disebuah kediaman yang minimalis, hanya satu lantai, dengan halaman depannya tampak rerumputan hijau dengan bunga-bunga yang ditanam secara berkelompok. terkesan sederhana, namun sangat nyaman.

"Beuatiful fucking house" ungkap sasuke, setelah keluar dari dalam mobil "rumah mu"

Wanita itu mengangguk sebagai jawaban, kemudian beranjak masuk ke kediama nya, diikuti langkah gontai sang uchiha.

Sasuke mengedarkan pandangannya pada ruang tamu, yang terlihat resik, juga rapih tersebut, sebelum akhirnya manik kelam itu jatuh pada jam dinding yg berada disudut ruangan, dimana waktu menunjukan pukul setengah dua pagi.

Lifestyle (sasusaku) DirevisiWhere stories live. Discover now