1.0 | Khaira : Our Love Story ©

DEM 22

Aira sesekali memandang ke arah abangnya dan juga Ayuni . Abangnya itu bukan boleh merajuk lama-lama katanya rindu nanti , mengada sungguh . Nasib dengan tunang sendiri , kalau dengan minah mana tah memang kena sekel abangnya .

Telefon bimbit Aira berbunyi tanda mesej masuk , terus Aira melihat nama yang tentera di skrin itu .

My Lovely Husband

- Assalammualaikum
- Dah lunch ke darling ?
- Where are you right now ?

Waalaikummusalam
Sudah babe
Western Restaurant's John

- Just you are ?
- Alone ?

Nope
I with Abang Airan and Kak Ayu

- Ohh lega i
- Ingatkan you sorang-sorang
- Kesian darling i ni

Of course not
Kalau bukan disebabkan Kak Ayu , memang i tak nak keluar lunch , nasib Abang Airan yang ajak jugak

- I'm sorry sebab still tak dapat lunch dengan you lagi

Don't worry , i'm fine babe
Okay see this night babe
I miss you so bad seriously

- Me too , i miss you so bad much darling
- Confirm , i tak akan lepaskan you

You make my day always beautiful babe
Much love for you babe

- I more more more more love you darling

Baru Aira hendak membalas mesej Khairil , Khairil terlebih dahulu menelefon Aira . Aira sudah senyum sambil menggeleng , dia mengangkat panggilan dari Khairil.

" Hey babe ! "

" Hey darling ! I can't weyyy , seriously i really really miss you !!!! "

" You make me melting babe ! Oh my god ! Me toooo ! I miss you badly , hmmmmm ! "

" I can't wait , let's go home right now ! "

" Tapi papa marah i nanti if i tak masuk office , ada projek baru yang papa kasi i handle . "

" I will be there , see you at your office in 2.30 p.m. darling . "

" Okay see you babe , take care yow ! "

Terus Aira menutup panggilan itu . Airan dan Ayuni sudah senyum mengejek pada Aira . Dia baru sedar bahawa ada abang dan bakal kakak iparnya di hadapannya . Ha malu weyyyy !!!!!

" Nak bersweet pun bertempatlah dik , ni everywhere asyik nak kasi semut datang je . "

Aira hanya menjelir lidah , Ayuni sudah ketawa melihat gelagat dua beradik ini . Ni Aira macam excited nak jumpa laki dia and Aira not a good mood today . Kalau Aira ada mood , confirm-confirmlah Aira menang perang mulut dengan Airan . Dua-dua sama je perangai , like brother like sister .

Aidan tak sama perangai ? Ha tu lagilah raja perang mulut . Kalau masuk , confirm Airan dan Aira kalah serta-merta tapi Tan Sri Aidil tu lagilah , maharaja terus . Memang keturunan , dari bapak turun ke anak . Dari mana entah Tan Sri Aidil dapat perangai macam tu .

...........

Aira terus berlari mendapatkan suaminya yang sedang berdiri di dalam pejabatnya itu . Dia memeluk erat sang suami , begitu jugak suaminya itu .