" DADDY , kenapa Hani kena masuk hospital ni ? Hospital sakit jiwa pulak tu . " ujar Hani pelik
" Dah Hani sakit so Hani kenalah tinggal sini . " ujar Tan Sri Hanif . Selamba sahaja .
" Hani sihatlah . " ujar Hani dengan yakinnya .
" No no no , stay here . No more excuses . " tegas Tan Sri Hanif
" Fine but Kak Hana akan jaga Hani kan ? " tanya Hani
" Hani , daddy dah kata Kak Hana dah meninggal dunia setahun lalu . " ujar Tan Sri Hanif .
" Daddy , Kak Hana hidup lagilah . " ujar Hani .
" Ya Allah , Hani please wake up . " ujar Tan Sri Hanif . Sungguh dia benar-benar putus asa dengan anaknya .
" Kalau betul Kak Hana dah tak ada , kenapa Hani kena duduk hospital sakit jiwa ni ? " tanya Hani yang sudah sendu itu . Dia sedih .
" Hani sakit , mental Hani dah tak sihat macam dulu . " ujar Puan Sri Kamila pulak .
" But jangan tinggalkan Hani sorang-sorang , Hani takut . Mommy , please don't leave me alone. " rayu Hani . Dia takut tinggal di hospital sakit jiwa ini .
" We can't stay here with you but we can visit you everyday . " ujar Tan Sri Hanif . Puan Sri Kamila terasa sedih kerana anaknya terpaksa tinggal disini.
" Daddy dengan mommy dah tak sayang Hani ke ? Sampai sanggup tinggalkan Hani dekat sini . " ujar Hani .
" Hani , disebabkan sayanglah kitorang tinggalkan Hani dekat sini . You need tharapy . " ujar Tan Sri Hanif . " Okaylah , mommy dengan daddy pergi dulu . Take care , Hani . " ujar Tan Sri Hanif kemudian meminpin tangan Puan Sri Kamila .
" Mommy , please don't leave me here . " rayu Hani lagi dengan suara yang sudah menjerit-jerit . Nurse yang berada di sisi dia sudah memegang tangannya agar dia tenang .
Namun jeritannya tidak lagi buat mommy dan daddynya berpaling padanya . Dia sungguh kecewa dengan keluarganya . Begitu tegar mommy dan daddynya buat dia seperti ini .
..........
" SO macam mana dengan anak saya doktor ? " tanya Puan Sri Kamila yang terserlah sungguh kecantikannya tapi terserlah juga kerisauannya .
" Alhamdulilah , dia dah pulih sedikit . Tharapy selama 6 bulan ni membuatkan dia semakin pulih . "
" Jadi bila dia boleh balik ? " tanya Puan Sri Kamila lagi .
" Hari ni . "
" Betul ke ? " ujar Tan Sri Hanif dan Puan Sri Kamila serentak .
" Betul , sekarang ni dia tengah bersiap-siap untuk balik ke rumah . " ujar Doktor Aliya .
" Lega saya dengar , terima kasih Doktor Aliya . " ujar Tan Sri Hanif .
" Sama-sama , lagipun dah tugas saya untuk bantu anak tan sri dan puan sri . "
" Saya tahu , Doktor Aliya dapat bantu anak kami . " ujar Puan Sri Kamila .
..........
SEDANG Hani sibuk bermain game di dalam ipadnya . Ada seseorang mengetuk pintu biliknya , dia berpaling sesaat kemudian matanya melihat semula pada ipadnya .
" Masuk . " laung Hani .
Pintu dibuka , rupanya pembantu rumahnya , Mak Senah .
" Hani , tan sri dengan pun sri suruh turun bawah . " ujar Mak Senah .
YOU ARE READING
1.0 | Khaira : Our Love Story ©
Romance[ Known as Dia Encik Monyet ] PERINGATAN : PLAGIAT & COPY PASTE DILARANG SAMA SEKALI . TERIMA KASIH KEPADA YANG SUDI MEMBACA Khairil dan Aira tidak serasi langsung . Bagaikan anjing dengan kucing . Pantang berjumpa pasti salah seorang akan memulakan...