💌 2 | Say Love?

692 241 88
                                    

Instagram: grace_kosuga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Instagram: grace_kosuga

Visio memasuki ruangan. Ia memakai kemeja berwarna putih yang dilipat dipadu dengan celana chinos berwarna sandy brow dan tas berwarna hitam yang dijinjing di bahu kirinya. Pakaian yang biasa namun menarik perhatian kaum hawa termasuk Tania dan aku.

"Maaf, saya terlambat," ucap Visio santai sambil tersenyum ke arah Pak Noel.

Pak Noel mulai berkacak pinggang. Ia menarik nafas, lalu menghembuskannya. "Visio, kamu sudah terlambat lebih dari 5 kali," ucapnya kesal. "Bagaimana nanti saya bilang ke papamu, hah?"

Bukannya dia semester 4, ya? Oh, mungkin dia gagal pelajaran fotografi, jadi mengulang lagi.

Visio memutar matanya malas. "Iya, pak, saya tidak akan mengulanginya lagi," jawabnya lalu berjalan menuju tempat duduknya yang berada di depan Tania.

Visio melihatku sejenak sebelum akhirnya ia menaruh tas di atas meja dan segera duduk.

"Ya, ampun, Visio keren sekali, ya," bisik Tania kepadaku.

Aku menempelkan jari telunjukku di mulut. "Ssst, jangan berisik, nanti orangnya dengar."

Visio hanya tersenyum tipis mendengarnya.

"Baik, kita mulai belajarnya," ucap Pak Noel sambil mengambilspidol di atas tumpukkan kertas lalu berjalan menuju papan tulis dan menulis kata Fotografi dengan tulisan ala dokternya.

"Baik, kita mulai belajarnya," ucap Pak Noel sambil mengambilspidol di atas tumpukkan kertas lalu berjalan menuju papan tulis dan menulis kata Fotografi dengan tulisan ala dokternya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jadi, teknik pengambilan ini dilakukan dengan posisi kamera berada di bawah objek dengan sudut kemiringan tertentu," jelas Pak Noel.

Jam menunjukkan pukul 14.50. Itu artinya 5 menit lagi pelajaran selesai.

Aku melihat ke arah jendela, memandangi langit biru yang muncul sehabis hujan tadi.

Hm ... aku menarik nafas dalam-dalam lalu kuhembuskan. 5 menit serasa 5 jam.

"Kamu yang di ujung jendela."

Siswa-siswi yang bingung dengan yang dimaksud Pak Noel pun menoleh, termasuk aku.

Aku melihat ke arah Pak Noel bingung. "Saya, pak?"

"Sudut maksimal low angle?"

"Mmm ...," Aku menoleh ke arah Tania. Tania menggeleng tidak tahu.

ALLYN [Published on January 17th, 2020] | ✓Where stories live. Discover now