CHAPTER 13

2.3K 264 219
                                    

Video di mulmed bisa diputer pas adegan slow dance ya, bukan tango dance

Happy reading ^^

•••

Tak!

"Pukulan yang bagus, Yang Mulia!" ucap para pelayan istana di belakang Soonyoung saat ia berhasil memukul bola dan memasukkannya ke lubang dalam permainan Gyukbang*.
"Yeaaay!" Soonyoung melompat-lompat kecil sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi keatas. "Apa kubilang, akhirnya aku bisa melakukannya kan!" Soonyoung menoleh ke arah Wonwoo sambil menjulurkan lidahnya.

"Hm, setelah gagal puluhan kali," jawab Wonwoo dengan ekspresi datar dan bibir menipis.

"Hmph, yang penting kan akhirnya berhasil!"

"Bagaimana mungkin kau bisa taekwondo, menari, dan punya koordinasi tubuh yang bagus tapi payah dalam olahraga." Wonwoo menghela napas lelah.

"Mana aku tahu," cebik Soonyoung.

"Karena sekarang kau sudah bisa, kita lanjutkan lain kali latihan Gyukbang-nya. Aku sudah berjanji pada Mingyu untuk bermain Gyukgu* setelah ini."

"Gyukgu? Aku boleh ikut tidak?"

"Untuk bermain Gyukgu kau harus bisa berkuda dulu, Soonyoung, setelah itu kau bisa ikut bermain."

"Ah benar juga. Kalau begitu aku akan minta Kasim Seo untuk membuat jadwal latihan berkuda dengan Joki istana."

Wonwoo mengangguk puas. "Sebaiknya sekarang kau kembali ke kompleks kediaman kita supaya kau bisa bersiap-siap untuk pesta nanti malam."

"Baiklah, sampai jumpa nanti." Soonyoung melambaikan tangannya.

Sementara itu, para tetua sedang duduk minum teh sambil melihat pemandangan pasangan muda kerajaan itu dari jendela. Senyum terukir di wajah mereka bertiga melihat interaksi Putra Mahkota dan Putri Mahkota yang mengalami kemajuan.

"Ibu terlihat sumringah hari ini," ucap Raja Seungcheol.

"Aku senang melihat pasangan muda itu sudah ada kemajuan. Walaupun masih terlihat seperti teman, setidaknya interaksi mereka sudah terlihat natural dan tidak canggung."

"Sepertinya keputusan kita untuk mengadakan pesta perkenalan pasangan muda kerajaan hari ini sudah tepat. Kalau saja kita mengadakan pesta itu lebih awal, mereka pasti akan mengalami kesulitan. Menghadapi tamu-tamu penting seperti duta besar dari berbagai negara dan keluarga bangsawan akan sulit bila mereka tidak akur satu sama lain." Ratu Nayoung kembali menyesap teh.

"Kau benar, Ratu. Ngomong-ngomong soal pesta hari ini, bukankah Putri Minkyung mengabari kalau dia akan datang?" tanya Ibu Suri.

"Benar, Yang Mulia."

Ratu Nayoung melirik ke arah Raja Seungcheol. Ia melihat apakah ada perubahan di raut wajahnya setelah mendengar kalau Putri Minkyung akan datang hari ini, namun dia tidak menemukannya. Wajah suaminya tetap setenang air danau. Hatinya tidak tenang, entah kenapa ia merasa kalau akan ada badai besar di keluarga kerajaan saat ia mendengar Putri Minkyung dan anaknya kembali menetap di Korea.

•••

Wonwoo baru saja selesai bersiap. Ia terlihat gagah dan tampan dengan jas formal yang sesuai untuk pesta malam itu. Ia melihat pintu area pribadi Soonyoung masih tertutup rapat dan memutuskan duduk menunggu di paviliun yang membatasi area pribadinya dan Soonyoung.

Tak lama kemudian pintu area pribadi Soonyoung terbuka. Wonwoo menoleh ke arah suara berisik Soonyoung dan pelayannya. Pemandangan di depannya membuat matanya melebar dan pasokan oksigen di paru-parunya berkurang.

Perhaps LoveWhere stories live. Discover now