25

5.7K 189 1
                                    

💓💓💓💓💓💓

Cerita ini masih banyak typo, EYD yang belum dirapihkan dan pengulangan kata disetiap kalimat maafkan saya yang masih memiliki banyak kekurangan dalam menulis.

💓💓💓💓💓💓

Amira menghirup udara dalam-dalam setelah sesampainya ia dinegara kpop tersebut, ia kemudian menyeret kopernya hendak keluar dari bandara. Tapi langkahnya terhenti bibirnya tersenyum lebar saat ini didepannya seorang pria jangkung tengah berdiri menatapnya yang kemungkinan akan menyambut kedatangannya.

Amira melangkah pelan dengan langkah lebar dan ia berhenti saat sampai dihadapan pria itu, bukannya disambut dengan senyuman ataupun kata-kata manis pria itu justru menarik lengannya yang membuat Amira meringis karena sakit.

"Adrian ada apa sih? Lepasin tangan aku sakit" Amira terus mengoceh sambil menahan rasa sakit di pergelangan tangannya, tapi Adrian tak mengubrisnya

"masuk" ucap Adrian dingin, meminta kekasihnya itu memasuki mobil dengan patuh Amira menuruti

Lalu Adrian pun menyusul masuk ke dalam mobil setelah menyimpan koper Amira ke dalam bagasi mobilnya.

Amira merengut kesal dengan perlakuan Adrian, sebenarnya Amira ingin memberikan suprise kepada Adrian tapi entah tahu darimana pria itu jika Amira datang, Ya kemungkinan besar ayahnya menghubungi Adrian.

Didalam perjalanan keduanya salibg terdiam sibuk dengan pikiran masing-masing hingga akhirnya Amira berkata

"Adrian aku__"

"kamu bisa diem kan" potong Adrian masih dengan nada dingin

"kamu tuh kenapa sih, aku tuh kesini mau ngasih kejutan sama kamu kenapa kamu malah marah, gak suka aku dateng kesini? Takut ketahuan kamu selingkuh iya?" Emosinya tak bisa ditahan lagi, Amira ingin seperti pasangan lain yang dimanja diperhatikan oleh kekasihnya bukannya selalu dicuekin.

"Adrian aku bicara sama kamu" Adrian tak mengubris ia kemudian memarkirkan mobilnya dilobi lalu ia turun dari mobil juga menurunkan koper kekasihnya itu.

"gak mau turun?" kata Adrian melihat Amira yabg masih berada di dalam mobil padahal ia sudah membukakan pintu mobil untuk kekasihnya itu. Saat hendak kembali menutup pintu mobil karena Amira tak kunjung keluar tiba-tiba kakasihnya itu menahan pintu mobil agar tidak di tutup dan keluarlah Amira dari mobil tersebut dengan wajah yang masam karena kesal.

Adrian menghela nafas, lalu ia berjalan sambil menyeret koper kekasihnya itu diikuti oleh Amira dibelakangnya

Setelah sampai diapartement Adrian, keduanya masih dalam keadaan membisu tak ada yang memulai bicara, menyimpan koper di pinggiran kasur lalu Adrian membawa Amira untuk duduk di pinggiran kasur setekah itu Adrian berlalu menuju arah dapur menyiapkan air hangat dan handuk kecil untuk mengopres lengan kekasihnya itu yang sedikit memerah karena ulahnya. Setelah siap Adrian kembali dengan sebaskom kecil yang berisikan air hangat. Pria ity berjongkok dihadapan Amira lalu mulai mengompres lengan kekasihnya itu tanpa penolakan.

Amira merasa terharu dengan perhatian Adrian ia mengigit bibir bawahnya agar tak mengeluarkan isakannya, karena meskipun Adrian melakukannya dengan tidak lembut tapi pria itu selalu bertanggung jawab atas tindakannya dan Amira merasa senang dengan hal itu.

Setelah mengompres lengan  Amira kemudian Adrian mencium urat nadi kekasihnya itu.

"masih sakit?" Adrian bertanya dengan menatap wanita di hadapannya itu, Amira menggeleng sebagai jawaban pria nya tersenyum lalu sedikit menyingkirkan baskom beserta handuk kecil tersebut disebelahnya. Ia menggenggam kedua tangan gadisnya itu dengan tatapan cinta

18+ THIS LOVE JUST FOR YOU 2019 (END) Where stories live. Discover now