Prolog

12 0 0
                                    

Kesempatan... kebanyakan orang akan berkata bahwa kesempatan tak datang dua kali, namun bagaimana jika nyatanya datang berkali-kali dan justru kau campakkan tanpa menengok hal yang suatu hari mungkin kau harapkan itu?

Kesempatan... sebuah hal yang begitu berharga, namun seringkali terabaikan.

Kesempatan... mungkin kau tak mau repot mengambilnya saat ini, tak mau berfikir bahwa itu berharga, membuang waktumu, dan tak bernilai apapun bagimu. Tapi bukankah waktu pasti akan terus berputar? Maka kelak hapus rasa sesalmu yang mungkin datang terlambat karena sikap pongahmu yang membuang semua kesempatan yang tak hanya sekali-dua kali datang padamu.

Ini aku, yang begitu kuat menerimamu, mengharapkanmu, dan berusaha merengkuhmu meskipun kau acuhkan.

Ini aku, yang selalu tersenyum miris dibelakang sana, tak dapat melarangmu meski tangan dan kaki ini bergetar ingin menahanmu, tak dapat memohon untukmu berhenti meskipun aku meraung, tak dapat mengeluh padamu meskipun aku ingin.

Biarkan aku berharap padamu, biarkan aku berusaha menggantungkan diri padamu, aku kekasihmu,meskipun hanya kau anggap benalu. Walau bibirmu tak berkata demikian, aku mengetahuinya. Maaf, biarkan aku bertahan hingga akhir batasku. Maaf, biarkan aku berkali-kali menumbuhkan rasa percaya ini padamu meskipun mulai samar.

Hingga saatnya nanti, aku akan melepasmu jika kedua tangan ini tak dapat lagi bertahan untuk kembali senantiasa terkepal menguatkan diri melihatmu disana, aku akan melepasmu jika air mata ini telah mengering letih terpejam perih berusaha menutup mata ketika kau mengabaikanku untuk kesekian kalinya disana, aku akan melepasmu ketika hati ini benar-benar tak mampu lagi menahan denyutan yang perlahan-lahan kau hancurkan dalam diam, dalam ketidak pedulianmu, dalam penantianku.

Maka berikan waktu aku sedikit lebih lama lagi, hingga nanti saatnya aku melepasmu.

Chance (KookV)Where stories live. Discover now