Sesampainya di sekolah jisoo di labrak oleh doyeon dan gengnya.
"Heh kamu jangan mentang mentang kemaren di belain kak sehun,kamu bisa bebas gitu aja" Doyeon menarik kerah baju jisoo
"Apaan sih" Jisoo langsung mendorong doyeon hingga terjatuh.jangan pikir jisoo itu lemah,jika ia marah sekolah ini bisa hancur
"Beraninya!,hajar dia" Joy dan somi maju untuk menghajar jisoo
Beruntung nya ia memiliki ilmu karate jadi mudah saja untuknya melawan.
Bruk
Joy sudah terjatuh kini giliran somi yang maju.ia langsung menjambak rambut jisoo dari belakang.
"Aw" Jisoo merintih kesakitan karna jambakan somi sangat sakit
"Terus aja som,sampe tu rambut lepas kalo bisa" Kata doyeon yang kini berada di depan jisoo
Jisoo yang cerdik langsung menendang perut doyeon dan lagi lagi doyeon terjatuh.dan tak lupa ia menyikut wajah somi hingga mengenai mata somi,alhasil jambakan nya pun lepas.bisa di pastikan somi hampir buta karna itu.
"Kurang ajar kamu kim jisoo" Doyeon bangkit lagi lalu menjambak rambut jisoo dari depan
Jisoo tak mau kalah ia juga menjambak rambut doyeon dengan keras.
"Hentikan!" Bu jessica guru bk beruntung nya segera datang kalau tidak mungkin mereka bisa saja jambak jambakan sampai botak
"Doyeon,jisoo ke ruang bk sekarang!" Perintah bu jessica
Mereka pun keruangan bk.
Sesampainya disana mereka di ceramahin habis habisan dengam bu jes.doyeon dan jisoo hanya saling melempar tatapan tak suka.
"Sekarang ibu minta,kalian panggil orang tua kalian.supaya mereka tau kelakuan kalian yang berandalan kaya gini" Perintah bu jessica
Haduh gimana ini,yakali jisoo nelpon Taeyong.pasti dia lagi sibuk di kantor masa disuruh kesini.
"Cepat atau kalian mau saya masukan ke daftar hitam murid murid"
Tidak tidak,daftar hitam adalah kumpulan murid yang selalu membuat masalah dan mereka yang ada di daftar tersebut terancam tak naik kelas.tentunya jisoo tak mau jika namanya ada di daftar tersebut.
"I-iya bu" Jawab jisoo dan doyeon
Doyeon terlihat mulai mengeluarkan ponselnya dan menelpon orang tuanya.dan jisoo pun sama ia mulai mencari nomor Taeyong dan menelponnya.
Maafin jisoo om Taeyong,lirih jisoo.
"Halo om?" -jisoo
"Kenapa jis?tumben nelpon udah pulang?" - Taeyong
"Anu om mau gak datang ke sekolah jisoo sekarang juga" -jisoo
"Kenapa?" -Taeyong
"Itu om jisoo tadi habis kelahi" -jisoo
"Om kesana sekarang" -Taeyong
Tutt tutt tut
Aduh siap siap saja Taeyong pasti akan memarahinya nanti saat dirumah.jisoo jadi takut memikirkan bagaimana seorang Taeyong marah.pasti sangat menyeramkan.
Setengah jam kemudian ayah doyeon dan Taeyong datang mereka duduk,sedangkan jisoo dan doyeon berdiri di belakang.
Jisoo sudah menggigit jarinya ketakutan mendengar hukuman yang akan di berikan.
"Jadi gini bapak,anak bapak itu berkelahi di sekolah jadi terpaksa kami harus mengskor mereka selama 3 hari" Ucap bu jessica pada ayah doyeon dan Taeyong
"Maafkan jisoo bu,dia hanya terpancing emosi.saya percaya dia tidak akan berkelahi jika tidak ada yang memancingnya" Jelas Taeyong yang membuat jisoo terkagum.astaga Taeyong bahkan masih bisa berbuat baik di saat seperti ini
"Maafkan anak saya juga doyeon" Kata ayah doyeon
"Yasudah kalau begitu.doyeon jisoo kalian bisa pulang sekarang" Perintah bu jessica
Mereka mengangguk lalu pergi untuk mengambil tas di kelas.
Sementara Taeyong sudah menunggu jisoo di depan gerbang sekolah sambil melipat tangannya.dan tak lama kemudian jisoo datang dengan tasnya.
"Maafin jisoo om,jisoo bikin om repot,bikin om malu juga" Ucap jisoo sambil menunduk
Taeyong tersenyum melihat gadis di depannya merasa sangat bersalah.
"Its okay,sayang.ayo kita pulang" Taeyong merangkul pundak jisoo menuju mobil
Sayang?jisoo gak salah denger kan?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
