Tigapuluh (END)

13.6K 529 53
                                    

Puter lagu di mulmed.

Ini sudah hampir satu bulan setelah kemo jisoo yang ketiga dan setelah menjalankan kemo itu seminggu kemudian ia tak sadarkan diri.

"jadi sebenarnya jisoo kenapa dok ini sudah hampir satu bulan jisoo gak sadar kan diri" tanya taeyong pada dokter yang masuk

Saat ini taeyong dan irene berada di luar ruangan jisoo.

"maaf pak taeyong jisoo sudah tiada" kata dokter tersebut dengan raut sedih

"hah?!adik saya udah gaada?!" irene yang ada di sebelah taeyong kaget nya bukan main

Tidak.dia sama sekali belum ikhlas menerima semua ini dan akhirnya menangis.

"hiks,hikss engga dok.adek saya belum meninggal" dengan berlinang air mata irene menatap dokter tersebut

"saya yakin ini pasti salah,dia itu kuat dok dia cuma koma kan dok?" taeyong pun juga tak percaya dengan ucapan dokter dan matanya mulai berkaca kaca

"maaf pak kali ini jisoo sudah tiada" ulang dokter tersebut sambil menunduk

"YONG!DENGER GAK? ADEK AKU UDAH GAADA HIKS HIKS HIKS" irene menangis sambil menggoyang goyangkan lengan taeyong

Dan tak lama kemudian dua suster keluar dari ruangan jisoo membawa mayat jisoo yang sudah tertutup kain putih.

"JISOO!" teriak irene saat melihat jasad jisoo

"jis,bangun sayang.kakak ada disini hiks hiks jangan tidur terus kakak gamau kehilangan kamu jisooo" irene terus menangis sambil memeluk tubuh jisoo yang tak bernyawa lagi

Taeyong sendiri pun juga sudah menangis saat melihat gadis yang dicintainya sudah tak sadarkan diri.

"jisoo maafin om,om mohon kamu bangun.om janji bakal pergi dari kehidupan kamu" ucap taeyong yang menangis sambil menggenggam tangan dingin jisoo

Tapi semua sudah terlambat.jisoo yang polos nan ceria sudah tiada,taeyong rasanya sangat amat menyesal seumur hidupnya.

"maaf pak bu jenazah nya harus kita bawa" kata salah satu suster

"engga sus,adek saya harus terus sama saya hikss hikss engga sus engga boleh" irene menahan jenazah jisoo saat hendak dibawa pergi

"sudah ren"

Taeyong menarik irene agar tak menghalangi jenazah jisoo dan kedua suster tersebut langsung membawa jenazah jisoo pergi.

"hiks hiks yong,jisoo yong.dia udah gak sama kita lagi hiks hiks aku salah apa ya tuhan" irene merosot kebawah sambil menangisi jisoo

"sudah irene kita semua merasa kehilangan aku mohon kamu tenang" taeyong memegang pundak irene dari belakang

"hiks hiks taeyong adek aku udah gaada" irene terus menangis sambil memeluk lututnya

"kamu harus belajar ikhlasin jisoo dia udah tenang disana.kita harus mempersiapkan pemakaman jisoo besok"

Mendengar kata pemakaman adiknya tangisnya semakin menjadi.

"ayo ren,jisoo gamau liat kamu sedih kaya gini" bujuk taeyong sekali lagi padahal air matanya masih terus mengalir tapi ia harus tetap tenang

Irene pun akhirnya menurut lalu berdiri.










Hari ini,pemakaman jisoo berlangsung dengan hikmat dihadiri oleh keluarga jisoo,teman teman jisoo,dan tentunya taeyong.

Semua yang hadir menangis saat upacara pemakaman berlangsung terlebih irene dan ibunya jisoo, mereka memang tidak bisa menerima kepergian jisoo begitu saja.

"ibu,jisoo udah gaada hiks hiks.ade aku udah gaada" irene menangis di pelukan ibunya

"jisoo-ya maafin ibu hiks hiks" kata ibu jisoo sambil menangis

Saat jenazah jisoo dimasukan ke liang lahan ibu dan kakak jisoo tangisnya semakin menjadi.

"hiksss engga bolehh!gak bole!" irene berteriak teriak saat melihatnya dan sang ibu menahan anak pertamanya tersebut

"sudah irene" ibunya terus menahan irene karna ia semakin maju

"jisooo" nayeon pun ikut menagisi sahabatnya itu

Taeyong hanya diam sambil menangis.hatinya pun ikut merasa bersalah.apalagi ini semua terjadi karna dirinya.arghhh kenapa bukan aku saja ya tuhan kenapa harus jisoo.

Setelah selesai pemakaman,irene menghampiri taeyong.

"jisoo nulis ini buat kamu" irene menyerahkan sebuah amplop putih

Taeyong mengambil nya dan membukanya.

For : om taeyong

Hay om taeyong ini jisoo lagi hehe.
Jisoo yakin pasti om baca surat ini saat jisoo udah gaada kan?

Maafin jisoo ya om.jisoo pamit duluan,jisoo udah gak tahan om rasanya sakit banget dan ini satu satunya cara supaya jisoo gak kesakitan lagi.

Maafin jisoo ya om taeyong,jisoo suka ngerepotin om taeyong.jisoo suka manja sama om taeyong.

Semoga om taeyong bahagia ya sama mina dan hangyul.om taeyong harus jaga mereka ya gabole disakitin kaya om nyakitin jisoo.

Makasih om  Taeyong udah sayang sama jisoo.makasih juga karna om taeyong udah nemenin jisoo selama ini, jisoo pamit om taeyong..

I love you om taeyong

Setelah membaca itu taeyong memeluk surat tersebut sambil meneteskan air mata.sakit rasanya saat membacanya.

"jisoo nulis itu saat dia kemo kemarin, dia sayang banget sama kamu yong" irene menepuk pundak taeyong sambil tersenyum tipis

"tapi gua udah sia siain dia" taeyong sungguh menyesali semua yang terjadi.

Ingin ia memutar waktu dimana ia tidak jadi ikut mina ke jepang agar jisoo tetap bersama dirinya sekarang tapi sayangnya taeyong terlambat dan sekarang ia kehilangan jisoo.

Selamanya.



"jaga selagi ada. karna jika ia telah pergi,berharga nya ia akan sangat nyata"

-taeyong






Finally ff ketiga aku tamat!! Makasih ya buat kalian semua para readers setia yang masih mau ngingutin ff ini. maafin author yang gak pinter bikin sad story dan mature story huhu tapi author akan terus berusaha di ff selanjutnya.sekali lagi makasih buat kalian semua yang udah vote💕💕💕

Om Taeyong ; Taesoo✅Where stories live. Discover now