Om Taeyong ; Taesoo✅

duapuluhlima

8 bulan kemudian...

Jisoo sudah kembali ke seoul 3 bulan yang lalu,tapi ia masih belum tinggal dengan taeyong.tentu saja alasannya masih sama.karna taeyong terlalu dalam menyakiti hatinya.tapi ia tak pernah menghindari taeyong,hanya menjaga jarak.taeyong dan jisoo sampai sekarang masih berkomunikasi dengan baik,taeyong pun sering mengajak jisoo ke tempat wisata untuk menghibur gadisnya yang masih sedikit depresi.

Saat ini jisoo berada di pusat perbelanjaan bersama nayeon,mereka memutuskan untuk girls time.

"Lu kapan sih balik sekolah?" Tanya nayeon

"Gua udah gak sekolah lagi" Jawab jisoo sambil nyengir

"Ish sumpah galucu"

"No,im not kidding.tanya aja sama kepala sekolah"

"Kenapa?" Nayeon langsung sedih

"Gua mau nikah" Jawab jisoo asal

"Sumpah!!!" Nayeon kagetnya bukan main saat mendengar jisoo

"Sstt,engga nay bercanda gua.gua cuma mau nenangin fikiran dulu jadi gua berhenti sekolah" Kata jisoo,untung nya sahabatnya paham akan kondisi jisoo yang saat ini masih depresi

"Its okay,cepat sembuh" Nayeon menepuk bahu jisoo

Kenapa sudah 8 bulan, jisoo belum sembuh dari depresi nya?ya karna jisoo masih sering diam diam mengkonsumsi obat-obatan tersebut karna taeyong melarangnya.gadis itu memang sudah sangat candu.padahal awalnya untuk menghilangkan depresinya,tapi lama kelamaan ia jadi kecanduan.untung saja tidak ketahuan oleh taeyong kalau tidak,bisa bisa mati dia.

Jisoo juga suka berhalusinasi berlebihan bahkan suka menyayat tangan nya sendiri dan lagi lagi taeyong tak tau akan hal itu,karna jisoo sangat pintar menutupinya.

~~

Taeyong saat ini pergi kerumah jisoo,hm tentu saja untuk menjemput gadisnya itu karna malam ini ia sudah berjanji akan mengajaknya jalan ke festival di tengah kota.

Tapi saat sampai dirumah jisoo ia mendapati rumah jisoo terbuka,tumben.

Saat taeyong membuka pintu kamar jisoo.ia mendapati

"jisoo!"

Taeyong berteriak saat melihat jisoo saat ini hendak menyuntikkan obat ke tangannya sendiri.

"kamu udah gila hah!" bentak taeyong lalu merampas paksa alat suntik tersebut

"iya om jisoo udah gila!gila gara gara om!" jisoo juga ikut meninggikan suaranya

"argh, siapa yang suruh kamu pake obat obatan ini lagi!" bentak taeyong lagi

"ingat ya om bukan siapa siapa aku dan om gak berhak buat ngatur hidup aku"

"om memang bukan siapa siapa kamu tapi om peduli dan sayang sama kamu jisoo" taeyong menggoyangkan kedua pundak jisoo sambil menatapnya

"ck, simpan aja rasa sayang om. Jisoo udah gak butuh" jisoo mendorong badan taeyong sampai taeyong terjatuh, kemudian ia pergi ke dapur di susul oleh taeyong

Disini lah sekarang jisoo sudah mengambil sebuah pisau yang ia taruh diatas tangannya bersiap menggores tangannya sendiri.

"jisoo,turunin pisau itu!" perintah taeyong

Taeyong maju, jisoo langsung menggoreskan tangannya dan darah mulai bercucuran kebawah.

"jisoo!" taeyong langsung menangkap jisoo yang hampir terjatuh lalu mengambil pisau tersebut dan membuang pisau berlumuran darah itu

Jisoo pingsan.