Milikku

5.7K 416 1
                                    

"Dek emang kamu serius sama anaknya Airin itu?" Tanya mama tiba-tiba.

"Zeon? "Tanyaku tak mengerti.

"Iya Zeon itu anak sulungnya Airin kan? "Tanya mama lagi. Aku mengangguk.

"Aku gak tau sih ma gimana kedepannya. Tapi yang jelas Zeon ngajak kita lebih deket, saling mengenal gitu. "Jelasku. Mama mengangguk mengerti.

"Tau gak kejadian ditempat golf kemarin? "Tanya mama membuatku penasaran. Apa lagi ini.

Flashback tempat golf

Zidan dan Lukman, dua bos besar perusahaan yang juga sahabat karib itu masih setia memukul bola golf.

"Zid, absen bentar. "Pamit Lukman. Zidan mengangguk dan melanjutkan aktifitasnya.

"Ehm Pak Zidan. "Zidan menoleh. Besta, salah satu pengusaha juga.

"eh Pak Besta, apa kabar? "Tanya Zidan berbasa-basi.

"Bisa bicara sebentar? "Tanya Besta. Zidan mengangguk. Mereka berbasa-basi sebentar hingga Besta menyinggung soal kerusuhan di Argeus Company.

"Saya mau bapak membebaskan Syeila dan memutihkan semua tuduhan atau investasi saya di perusahaan kontraktor milik bapak saya cabut semuanya. "Ancam Bersa. Dia memiliki hampir 40% investasi di salah satu perusahaan kontraktor keluarga Zidan Haupt Argeus, Haupt Company.

"Pak, inikan urusan anak-anak kita. Janganlah diambil terlalu serius. "Zidan mencoba mencairkan suasana.

"Kalau bapak mau saya tetap investasi tolong tutup kasus Syeila dan limpahkan saja pada manajer hrd itu, Ale."Pinta Besta. Zidan terdiam.

"Anak bapak itu sudah tidak profesional dengan berpacaran dengan Ale itu. Saya yakin mereka menjebak Syeila. Jodohkan Syeila dengan Zeon dan saya akan menambah investasi atau saya akan mempengaruhi semua pemegang saham di perusahaan bapak. Bapak tinggal memilih. "Ancam Besta semakin menakutkan.

"Hey bilang apa kamu. Jangan sekali-kali mencampurkan urusan pribadi dengan urusan bisnis. Ambil saja semua investasimu biar aku yang investasi sampai berapapun jumlahnya. Dan jangan sekali-kali berniat menjatuhkan Alisya Kusuma, putriku sendiri. Kau tahu mertuaku bisa membuat perusahaanmu hancur dalam sekejab kalau beliau tau kau mengusik cucu kesayangannya Besta! "Ujar Lukman tiba-tiba membuat Besta dan Zidan menoleh.

"Pak...pak Lukman, anda disini? "Tanya Besta tergagap.

"Ya, aku disini. Kenapa kau! Jangan sekali-kali mengusik putriku atau rasakan akibatnya. Putrimu itu salah harusnya kau memberinya pengajaran malah kau terus membelanya. "Hardik Lukman. Besta terdiam.

"Maaf saya bertindak ceroboh Pak Lukman. Saya permisi Pak Lukman, Pak Zidan. "Pamit Besta dan pergi begitu saja.

"Serius ma? "Tanyaku tak percaya. Mama mengangguk.

"Ai yang cerita kesini. Mama tanya papa kata papa beneran. "Jawab mama seraya membolak-balikkan majalahnya.

Syeila Syeila tetep aja kamu ambisi sama Pak Zeon. Tapi sayang, itu aku yang menduduki posisi yang kamu inginkan sekarang.

...

"Kemarin Pak Besta, papa Syeila menemui papa. "Ujar Zeon membuka pembicaraan. Kami baru saja kembali ke kantor setelah makan siang bersama Adam, Carla dan Asha.

"Aku tahu. Mama udah cerita. "Jawabku langsung. Aku sedang tak ingin membicarakan Syeila.

Keputusan dari tim hukum sesuai dengan peraturan ketiganya dipecat. Karena dedikasi yang besar pada perusahaan ketiganya tak dibawa ke jalur hukum. Hanya mengembalikan uang yang sudah mereka korupsi. Namun nama baik mereka telah tercoreng, ditambah lagi sekarang tak ada perusahaan yang mau memperkerjakan mereka.

Itu AkuOnde histórias criam vida. Descubra agora