11. Heartbeat 2

824 101 134
                                    

Now playing : Reset

By TigerJk ft Jinsil
Ost. School 2015

Aku hanya tidak siap,
Jika pada akhirnya kamu akan berbalik
meninggalkanku sama seperti yang lain..

~~•~~•~~



Mereka sama sama saling melempar tatapan datar, berjarak begitu jauh setidaknya untuk dikatakan jika keduanya saudara. Nayeon dan Yassmine. Jarak diantara keduanya kian terasa, apalagi saat Nayeon tau jika adiknya itu menyukai Reva.

"Nay.. gue mau bicara" ucap Yassmine yang pada akhirnya lebih dulu membuka suara

Nayla tersenyum menghela nafas
"Lupakan kalau lo mau bicara soal kejadian dirumah. Gue udah nggak mau bicarakan itu"

"Mama nanyain lo.."

"Bilangin sama mama, gue baik baik aja"

Keduanya diam kembali. Larut dalam pikiran mereka masing masing. Entah kenapa namun rasanya atmosfer diantara mereka terasa kaku.

"Apa lo tinggal sama Reva?"
Tanya Yassmine hati hati

Nayla langsung menoleh
"Enggak. Kenapa lo bisa berfikiran begitu"

Yassmine tersenyum kecut
"Kalaupun iya juga itu terserah kalian. Gue hanya mau bilang kalau papa tau jika lo melakukan ini pasti dia akan kecewa"

Nayla menggeleng tak percaya. Tidak menyangka jika pikiran adiknya sejelek itu tentang dirinya. Tidak paham mengapa Yassmine bisa berfikiran sejauh itu. Bahkan sampai membawa bawa soal papa.

Ia ingat sekali bagaimana gadis itu juga menghancurkan impian cinta pertamanya dulu. Dan sekarang perkataan itu bahkan muncul lagi untuk kedua kalinya, dengan alasan yang sama.

"Lo suka sama Reva?"

"Nay bukan gitu-"

"Gue tanya apa lo suka sama Reva?!"

Yassmine menyerah, Ia begitu kesal karena untuk pertama kalinya Nayla membentaknya.

"Iya gue suka sama Reva, jadi tolong jauhin dia!"

Nayla menghela nafas kasar
"Lo sadar dengan apa yang lo ucapkan?"

"..."

"Lo mikir nggak sih kalo Samuel tau perasaan dia bakal gimana?! Dia mencintai lo Yassmine"

"Gue tau tapi memang apa salahnya jika gue sudah berhenti mencintai dia?!"

Nayla menggelengkan kepalanya sembari mengusap airmata yang turun dipipinya kasar, gadis itu tersenyum sinis.

"Lo ternyata lebih egois dari gue.."



~▪~~▪~~▪~


"Lo ngapain sih ngotot banget mau anterin gue ke kampus?"

"Why? You don't like??"

"Ya nggak gitu. Cuma.. tunggu. Apa lo merencanakan hal buruk dengan alasan ingin mengantar gue?!"

"Gissela.. lo bisa nggak sih berhenti berfikir negatif tentang gue?" Jawab pemuda jangkung itu sambil menghentikan langkahnya,
Sena menatap lurus gadis disampingnya dengan tatapan tidak terbaca
"Apa dimata lo gue seburuk itu?"

Gissela balas menatap pemuda itu
"Sen.. gue tau lo nggak akan mungkin mau mengantar gue secara cuma cuma,
jadi apa salahnya kalo gue bertanya?"

StayWhere stories live. Discover now