2. Sah

72.3K 2.7K 173
                                    

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Diana Larasati binti Bram Sulistyo dengan maskawinnya tersebut tunai" ucap Alex lantang setelah Bram menghentakkan tangannya

Bagaimana para saksi sah?

Sah...
Alhamdulillah

Semua pun berdoa atas pernikahan malam hari ini,  Diana gadis itu meneteskan air mata, ia tak menyangka akan menikah seperti ini,

Setelah berdoa Diana dipersilahkan untuk mencium tangan Alex suaminya, Diana pun mencium dengan takzim seperti ia mencium tangan papanya. 

Setelah itu Alex dan Diana diberi nasihat oleh penghulu yang kebetulan adalah warga desa tersebut juga pak RT yang menjadi saksi pernikahan mereka.

Diana memeluk mamanya, Renata tak kuasa anak gadis satu-satunya telah menikah,ia menciumi puncak kepala Diana lembut

"Jadi istri yang baik ya nak,  mau bagaimanapun Alex sudah menjadi suamimu turuti perintahnya ya jika memang perintahnya sesuai aturan agama kita," ujar Renata lembut Diana hanya bisa mengangguk, sungguh ia belum siap menjadi istri

Indah gadis itu sangat terharu, Diana sahabatnya menjadi adik iparnya, ia tersenyum lalu memeluk Diana setelah mamanya melepas pelukan

"Ahhh Diana gue seneng kita jadi keluarga, jangan takut ya lo pasti bisa bahagia sama adek gue," ujar Indah

"Ndah sumpah gue masih ga nyangka ini, gue pasti mimpikan," Indah menggeleng mencubit pipi tembem Diana

"Lo gak mimpi sayang, ini nyata," Diana hanya bisa mengangguk lalu tersenyum pahit, Indah bisa merasakan perasaan sahabatnya apalagi belum lama ini Diana putus dari pacarnya, ia berjanji akan membuat Diana bahagia dengan adek tersayangnya

Alex laki-laki itu dia hanya bisa mendengarkan petuah petuah dari orangtuanya, sungguh ini diluar kendalinya menikah? suatu yang tak pernah terfikirkan olehnya, bayangkan ia masih kelas 2 SMA dan pacaran saja ia tidak pernah namun sekarang ia telah resmi menjadi suami sahabat kakaknya sendiri, entah bagaimana kedepannya ia juga tak tau.

Setelah nasihat-nasihat orangtua telah selesai dikumandangkan, keluarga Alex dan keluarga Diana pamit pulang, karena hari juga sudah malam, para warga yang menjadi saksipun berhamburan pulang. Pak RT meminta maaf sekaligus berterima kasih atas kejadian hari ini, 2 keluarga pun menerima dengan lapang dada. 

Bram papa Diana menyuruh untuk Diana ikut dulu dengan suaminya, Adam pun setuju, lagi pula memang tadi Alex membawa mobil bersama kakaknya,sedangkan Indah disuruh ikut kedua orangtuanya,  agar tidak mengganggu pengantin baru, Diana gadis itu ingin menolak tapi apalah daya orngtuanya sudah membuka pintu mobil dan menyuruh Diana masuk, Alex pun masuk kemobil lalu mobil pun meninggalkan desa yang menjadi saksi pernikahan dadakannya, disusul dua mobil lainnya. 

Diperjalanan hening seketika, Diana hanya diam memainkan ponselnya, membuka akun instagramnya melihat postingan-postingan, Alex melirik gadis yang sibuk dengan ponselnya

Ehemm deheman Alex membuat Diana menengok
"Kenapa?"

"Ehmm kak, entah mau mulai dari mana, tapi kita beneran udah jadi suami istri?" tanya Alex ia tak pernah berurusan dengan perempuan, ia anti perempuan bukan berati dia tak suka perempuan

Diana menaikan alisnya
"Menurut lo?"

Alex terdiam sejenak
"Hemm kak jujur gue gak pernah berurusan dengan cewek, lo cewek pertama yang mempunyai hubungan dengan gue,  gue harap kita bisa serius ngejalaninnya apalagi ini bukan pacaran lebih dari pacaran, lo mau kan kak?" tanya Alex penuh harap, ia sudah bertekad dan berjanji pada dirinya sendiri untuk serius menjalankan hubungan ini dan menjadikan hubungan ini ladang ibadah, Alex memang bukan laki-laki yang alim dan sholeh tapi ia laki-laki yang sedang belajar untuk tidak mengikuti pergaulan zaman sekarang,  contohnya dengan tidak berpacaran

Diana menghela nafas, mematikan ponsel dan menaruhnya ditas

"Jujur gue gak pernah berfikiran untuk nikah saat ini,  gue baru aja putus dari pacar gue, dan sekarang siapa yang gak syok, niat mau liburan eh malah dinikahin, gue gak tau kedepannya gimana, seperti yang elo bilang ini bukan pacaran malah lebih dari pacaran, gue gak mau dosa dan mungkin ini jalannya mungkin emang elo jodoh gue tapi entahlah, kita jalankan saja secara perlahan," ucap Diana membuat Alex tersenyum mengangguk, tak disangka gadis yang sudah menjadi istrinya baru saja patah hati, ia bertekad akan mengembalikan hati istrinya dan mengisi hati istrinya dengan dirinya. 

"Okey, emm kak kenalin gue Alex Permana Putra anak dari Adam Richard Putra dan Tyas Ningsih adik gantengnya kakak Indah Permata Putri," Alex menjulurkan tangannya yang kebetulan ia sudah meminggirkan mobilnya untuk berhenti sebentar

Diana heran dengan lelaki yang menjadi suaminya, aneh sekali tapi Diana membalas jabatan tangan Alex

"Gue Diana Larasati anak satu-satunya papa Bram Sulistyo dan mama Renata," mereka tersenyum bersama lalu melepaskan jabatan

"Gue masih sekolah kelas 2 SMA di SMA Merah Putih,"

"Jadi lo masih kelas 2, Oh My God, beneran ini gue nikah sama brondong?" Alex mengangguk

"Bulan depan gue 18 tahun,  dan sebentar lagi gue naik kelas 12," ucap Alex lalu kembali menjalankan mobilnya

"Astaga kita beda 4 tahun 5 tahun deh, tahun ini gue 23 tahun, astaga apa kata temen-temen gue," Diana cukup kaget dengan perbedaan umurnya dengan Alex, padahal Diana sangat suka laki-laki yang lebih tua dan dewasa darinya seperti mantannya yang usianya 5 tahun diatasnya sedangkan ini kebalikannya 5 tahun dibawahnya

"Gak usah pikirin apa kata orang lah, bagus dong elo dapet suami yang unyu-unyu kaya gue," Diana memandang Alex yang masih fokus menyetir, memang sih wajahnya cute banget tapi masih keliatan anak-anak banget, Diana gak suka ia suka laki-laki dewasa

"Kenapa gue ganteng ya?,"

"Iya ganteng tapi keliatan banget anak-anaknya," ujar Diana meremehkan Alex

"Anak-anak gini bisa loh bikin anak," ucap Alex mengisengi Diana

"Oh ya? Tau apa anak kecil, pacaran aja gak pernah," ucap Diana sambil tertawa kecil, Alex kesal ia bukan anak kecil ia sudah beranjak dewasa dan sudah mengerti walau ia tak punya pacar tapi ia adalah laki-laki yang pastinya mempunyai hasrat pada wanita

Alex memberhentikan mobilnya kembali, lalu membuka seatbeltnya membuat Diana bingung dan hendak protes

Alex membungkam bibir istrinya dengan bibirnya, mengecup bibir gadis tersebut, entah keberanian dari mana yang membuat Alex memberikan ciuman pertamanya pada Diana

Diana cukup kaget dengan  laki laki yang baru saja menjadi suaminya, Diana mendorong lalu menampar pipi Alex

"My first kiss huaaa," Diana mengambil tisu dan melap bibirnya

Alex laki-laki itu tercenung sambil memegang pipinya yang terasa sakit akibat tamparan Diana,ia tak sangka ternyata itu ciuman pertama Diana

"Maaf" ujar Alex, Diana menengok dan menatap Alex garang

"Elo..ini tuh ciuman pertama gue, yang akan gue kasihin ke suami gue, huhu jahat," Diana tak menangis hanya sedih

"Kan gue udah jadi suami kakak, gapapa dong? maaf kak gue gak bermaksud tapi tadi tuh reflex mau cium elo karena mau buktiin gue bukan anak kecil yang elo bilang, gue serius gue udah dewasa gue udah baligh udah mimpi basah kalau belum mana mungkin kan gue nikahin elo," ucap Alex panjang

"Oke gue percaya,"



17.06.2019

Note: karakter Diana disini berhijabnya masih buka tutup, terkadang ia memakai hijab kadang enggak, masih memperbaiki diri.

Mendadak Nikah (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now