15: i've got you, brother

886 126 6
                                    

"gimana, siap?"

yohan menepuk pundak xyla yang tengah bersiap-siap di backstage. gadis itu tersenyum tipis, "harus siap."

"gue ngambil gitar dulu ya, ada di yuvin."

xyla mengangguk, meneguk air mineralnya lagi entah untuk yang ke berapa kali. ini sudah botol yang kedua sekarang, mungkin dia segugup itu untuk tampil di pentas acara nanti.

aku akan tampil dengan yohan. aku akan tampil dengan yohan. aku akan tampil dengan yohan...

harusnya hal ini ia tanggapi dengan biasa-biasa saja, tapi sialnya, ia teringat lagi kata-kata yohan beberapa waktu lalu.

saat mereka berjalan menuju halte bus bersama, sepulang dari permainan truth or dare yang diusulkan jeongmo.







"gue baru sadar." yohan menatapnya intens,
"gue nganggep lo lebih dari sekedar temen."







oh, astaga...





"xyla?"

"YA!!!"

xyla terperanjat, melebarkan matanya, sontak menengok. air di dalam botol minumannya sampai tumpah saking kagetnya dirinya. padahal, itu hanya suara mingyu. "eh, i-iya?"

"kenapa? ngelamun aja?" mingyu mengernyit.

"nggak apa-apa, uhm... biasa, nervous, hahaha," xyla tertawa untuk menghilangkan rasa canggungnya. oke, aku kayak orang bego sekarang.

"gak usah gugup ya, tampilin aja yang terbaik," ucap mingyu, "semangat, ya."

seperti biasa, mingyu dengan kata-kata penyemangatnya.

"siap, ketos!"





———



"eh? kak yohan tampil sama xyla?"

begitu yang mingyu dengar di antara kerumunan penonton saat xyla dan yohan mulai naik ke panggung aula sekolah. cukup heboh, sepertinya. dan rata-rata reaksi mereka sama: 'loh, yohan tampil dengan xyla?'.

"cocok juga, ya."
"mereka pacaran gak sih?"
"enggak, aku dengar sahabatan dari lama."

mingyu menghela nafas, mengucapkan permisi kepada orang di sebelahnya untuk menjauh dari sana. di dekatnya ada beberapa perempuan yang menggosip, membuat kupingnya terasa panas. cocok? tidak, tidak.

sementara di panggung, xyla memegangi mic-nya dengan tangan kanannya yang gemetaran. bagaimana, ini?

"lala."

bisikan yohan terdengar olehnya, ia memanggil nama xyla disusul oleh senyumannya. "do your best."

xyla sontak mengangguk, membalas senyuman yohan. ia menarik nafas dalam-dalam, netranya ia tujukan lurus ke hadapan para penonton.

anggap saja aku taeyeon, begitu.

yohan mulai menggenjreng gitarnya, mengundang sorakan heboh para penonton. mereka belum bernyanyi, namun sepertinya semua sangat antusias mendengar suara yohan dan xyla.

Siblings  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang