Part 23

2.8K 224 3
                                    

Wanita bersurai merah muda sedang tersenyum-senyum sendiri di ruangannya karena membaca beberapa kertas yang dikirimkan kekasihnya, tanpa disadari sahabatnya sedang memperhatikannya

"dia tersenyum sendiri seperti orang gila, tapi senyuman itu yang selalu ingin aku lihat dari wajahnya" batin ino

"kau sudah gila jidat??" tanya ino yang sedari tadi berdiri di depan ruangan sakura

Sakura langsung gelabakan lalu dia membereskan surat-surat dari gaara yang berantakan di mejanya, lalu ino masuk dan menyambar salah satu surat itu

"aaahh apa ini isinya, aku sedang tidak sibuk hari ini, aku sempat melatih matsuri sebentar, lalu aku tertidur di kamar yang kau tempati dulu, jangan nakal disana, dan jangan pernah membaca surat dari penggemarmu, kekasihmu gaara, hahaha kazekage suna ternyata sangat posesif sekali" ino membaca salah satu surat sambil berkejar-kejaran dengan sakura

"INO PIG KEMBALIKAN..." sakura masih mencoba meraih surat itu, lalu dengan sukarela ino memberikannya, karena dia sudah membacanya, "kau menyebalkan sekali pig" ucap sakura

"habisnya aku penasaran ingin tau apa yang membuatmy tersenyum seperti itu, hee bagaimana rasanya sekarang? Apa bahagiakah?" tanya ino

"menurutmu, melihat ekspresiku saat membaca surat itu hah??" sakura masih sibuk membereskan surat-surat itu lalu menyimpannya di sebuah tempat lalu memyimpannya di laci kerjanya

"aku ikut senang untukmu forhead, akhirnya kau bisa bahagia, ngomong-ngomong bagaimana dia tau tentang surat-surat penggemarmu?"

"entahlah pig, aku kadang merasa dia sedang memperhatikanku, kadang menemaniku tidur, tidak jarang aku merasakan pasir bertebaran di kamarku, dan pikiranku langsung menuju ke gaara, tapi tidak adil pig, dia bisa mengawasiku melihatku, tapi aku tidak bisa melihatnya, panda merah menyebalkan" ucap sakura jengkel

"hmm sebentar lagi kau pasti bertemu dengannya, seminggu lagi gokage akan mengadakan pertemuan di konoha, jadi sabarlahn pasti dia akan menemuimu"

"aku harap bisa secepatnya" sakura kembali terduduk melihat kerah jendela ruangannya,

"aku benar-benar merindukanmu gaara"

***

Sasuke berjalan menuju rumah sakit konoha, untuk menemui sakura, tapi sebelum dia sampai, dia melihat sakura sedang berjalan kearahnya lalu sakura menghentikan langkahnya saat melihat sasuke

"s-sasuke" gumamnya, sakura kembali berjalan dengan biasa saja lalu mereka berpapasan

"sakura" ucap sasuke menatap mata emerald meneduhkan itu

"sasuke, kaapan kau kembali?" tanya sakura, tidak ada kegugupan dalam setiap kata yang di ucapkannya

"panggilanku berubah, sikapnya tidak seperti ini saat melihatku, apa perasaanya berubah?" batiinya

"hn, baru tadi siang aku kembali, mau pulang?" tanya sasuke

Sakura mengangguk sembari tersenyum, "kau mau kemana?" tanya sakura

"ke rumah sakit menjemputmu dan mengajakmu makan ramen, itu pun kalau kau mau"

Sakura terdiam mendengar perkataan sasuke

"ehh ada apa dia mengajaku makan ramen, kalau menolak tidak enak, kalau ikut sama juga tidak enak, aaahhh bagaimana ini"

Sakura masih diam sedangkan sasuke menarik nafas kasar

"jawab pertanyaanku sakura, jangan hanya diam saja" ucapnya dengan nada agak sedikit meninggi

Sakura yang mendengarnya sontak terkaget dan langsung gugup karena sasuke menatapnya dengan intens dan sangat mendominasi

"ehh, ee-to,, eee,,,, mm-aaf aku t... KYAA....."

"aku tidak menerima penolakan sakura.." sebelum sakura melanjtkan perkataannya sasuke langsung menimpali lalu menarik tangannya

"lalu untuk apa kau bertanya, sasuke baka"

Mereka berjalan masih dalam posisi sasuke memegang pergelangan tangan sakura, sangat kencang sampai tenaga monster sakura tak bisa melepaskannya, sepanjang jalan hanya keheningan yang tercipta, tak ada topik tertentu yang bisa di bicarakan, bahkan sakura sedang mengawasi kiri kanannya dia takut kalau-kalau ada gaara mengawasi

Bukan tanpa alasan, tapi dia hanya takut gaara salah paham, tapi pada akhirnya dia memberanikan diri untuk mengatakan

"ss-asuke, bisakah kau lepaskan tanganku, ini sakit" ucap lirih sakura

Sasuke yang barumenyadarinya, perlahan melepas genggaman tangannya

"maaf.." ucapnya

Sakura mengusap pergelangan tangannya yang sedikit memerah,

"sakura, berjalan di sampingku jangan di belakangku" sakura menghela nafasnya lalu dia berjalan di samping sasuke,

Sasuke tersenyum tipis melihat sakura, sesekali melirik kearah sakura jantungnya berdebar cepat saat sakura berjalan di sampingnya, ingin rasanya memeluk gadis itu, tapi masih dia urungkan, karena mereka sedang di keramaian

Sesampainya di ichiraku mereka melihat shikamaru dan ino sedang makan disana,

"sakura, sasuke" sapa shikamaru sontak ino langsung menoleh kearah sakura tatapan ino sangat sulit diartikan

"shikamaru/hn" balas mereka, sakura duduk disamping ino, dan sasuke di sebelah sakura

Jangan lupakan lirikan ino terhadap sakura yang meminta penjelasan

"kapan kau kembali sasuke?" tanya shikamaru

"tadi siang" jawabnya

"besok kau jadi berangkat untuk misi itu?"

"hn" seperti biasa kata ambigu yang hanya sasuke yang tau

"oh dia berangkat lagi, untunglah, aku tidak perlu cari cara untuk menghindarinya" batin sakura

Ramen pesanan pun tiba, mereka menikmati ramen yang sangat terkenal enaknya, sembari mengobrol ringan untuk mencairkan suasana, tapi sebenarnya diantara mereka ada suatu kecanggungan yang besar

Malam semakin larut, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, tadinya ino ingin megajak sakura pulang bersamanya tapi sasuke langsung menarik sakura untuk pulang bersama sasuke,

Sakura ingin menolaknya, tapi cengkraman sasuke terlalu kencang, sepanjang perjalanan mereka hanya diam, sasuke tetap memegang pergelangan tangan sakura tapi dengan sangat lembut,

Sesampainya di depan pintu apartment sakura

"kau akan menjalankan misi besok?" tanya sakura yang sudah menghadapkan badanya kearah sasuke

"hn" jwaban sasuke yang selalu membuat sakura jegah menndengarnya

"jaga dirimu baik-baik ya...aku tau kau hebat, tapi tetap jaga dirimu" ucapan sakura membuat sasuke sedikit menhangat

"hn, arigatou..."

"aku masuk dulu sasuke, jaa..." sakura melangkahkan kakinya kearah pintu masuk apartmentnya tapi tiba-tiba sasuke menarik tangan sakura lalu memutar badannya dan langsung mencium bibir sakura

Sakura pun hanya terdiam dan matanya membuat, ada air mata yang tertahan saat bibi sasuke mulai mengecup lembut bibirnya, setelah itu sasuke memeluk sakura tapi sakura tak membalasnya dia hanya diam

Sasuke melepaskan pelukannya, sakura pun bergegas masuk ke dalam apartmentnya

"jaa,,, sasuke" ucapnya yang mencoba menyembunyikan tangisnya

Sasuke menunggu sakura hingga masuk kedalam, setelah itu dia pulang

"kau berbeda sakura...."

Didalam apartment sakura langsung terduduk di balik pintu, dia menundukan kepalanya dan menangis

"hiks.. hiks...maafkan aku gaara-kun, maafkan aku,,, hiks,,," gumamnya

Malam itu adalah malam terberat dalam hidup sakura, dia takut gaara melihatnya, dia mencintai gaara, dan semua kejadian hari ini diluar kendalinya.

seorang menatap kearah langit mengepalkan tangannya hingga buku jarinya memutih "uciha sasuke" gumamnya

Try To Love Him (SELESAI)Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang