Try To Love Him (SELESAI)

Part 25

Sakura perlahan membuka matanya, dia bangun terlalu pagi hari ini

Lalu dia menengok kearah gaara, dia terseyum melihat wajah yang selama ini di rindukan dia menyusuri lekukan wajah gaara dengan telunjuknya,

"tampan" gumamnya

Sakura pun turun dari ranjang secara perlahan supaya tidak membangunkan gaara, lalu dia pergi keruangannya mengambil baju ganti yang dia memang siapkan kalau-kalau dia tertidur di rumah sakit, lalu sakura pun memutuskan untuk mandi

Dalam hening sakura masuk membawa obat, makanan dan air hangat beserta handuk dan pakaian ganti untuk kekasihnya

Dia menyusunnya di meja dekat ranjang gaara,

Tak lama kemudian, sakura melihat mata jade itu terbuka perlahan

"ohayou gaara-kun"

"ohayou mo hime" gaara tersenyum melihat wajah sakura lebih segar dari tadi malam

"aku akan membasuh badanmu, jadi bisakah duduk di ranjangmu?"

Gaara mencoba membangunkan badannya, dan mendudukannya di ranjang, entah kenapa badannya lebihbaik ketimbang tadi malam ketika dia bangunpertama kali

Dengan perlahan sakura mengusap wajah, tangan, punggung, dan kakinya

Lalu membantu memakaikan baju bersih untuk gaara

Gaara tertegun melihat betapa kekasihnya itu sangat telaten merawatnya, setelah selesai sakura menaruh air itu di kamar mandi, lalu dia menyuapi gaara dengan makanan yang tadi dia bawa

"makanlah, ini aku yang membuat bubur kepiting untukmu, buka mulut gaara-kun.. aaaaa" dengan sigap gaara langsung memakan suap demi suap hingga habis tak tersisa lalu sakura meminum kan obat yang dia seduh

"habiskan..." ucapnya tegas,

"uhukk,uhukk, pahit hime.."

"kalau mau manis makan permen saja sana" sakura membereskan mangkuk dan cangkir bekas makan gaara

"kamu mau tau apa yang paling manis yang pernah aku rasakan?" sakura mengacak pinganggnya menatap kekasihnya itu

"apa?" jawabnya,

Gaara menarik tangan sakura lalu mendekatkan wajahnya ke wajah sakura,

"ini yang paling manis.." gaara mengecup bibir sakura, kecupan-demi kecupan lalu akhirnya meningkat menjadi lumatan-lumatan lembut, tangan gaara menarik tengkuk sakura, mendalami ciumanmereka, lidah gaara bermain bebas dalam mulut sakura, lalu perlahan melepaskannya, membuka mata perlahan secara bersamaan, tangan gaara beralih menangkup pipi sakura, menatap dalam mata sang kekasih

Mereka menyalurkan kerinduan yang sudah beberapa lama terpendam, tanpa bicara

"GaarAAAAAAA, ehh,,,," suara naruto mebuat tatapan mereka buyar seketika, naruto menatap kedua sahabatnya itu merasa bingung, apa yang terjadi sebenarnya, begitu banyak pertanyaan dalam kepala naruto tentang mereka berdua

"oh tidak, naruto......" batin mereka

Tapi seketika tatapan membunuh dari sakura membuatnya mengurungkan niatnya untuk bertanya,

"lebih baik aku diam dulu-ttebayo, nanti saja aku bertanya pada sakura-chan"

Sakura dan gaara pun menjauhkan diri satu dengan yang lain, lalu sakura mencari kesibukan dengan membereskan bekas makan gaara untuk di bawa ke pantry

Gaara pun kembali dalam mode datarnya mencoba berusaha tenang dengan keadaan yang ada

Kadang dia menarik nafasnya menormalkan kembali degub jantungnya