Bagian 23

1.3K 71 10
                                    

Mereka ber empat pun sudah melewati setengah perjalanan, mereka sudah hampir 3 hari menyusuri hutan untuk pergi ke bukit Vegyzo

"lewat sini! " ucap Rezel memimpin

"wow hutan ini rindang sekali, dan lumayan cukup gelap.  Kita harus berhati hati"  kata Aira memperingatkan

"baik" sahut Lynn dan Silfha

"Rezel..  Percepat kuda mu, kita harus segera ke bukit,  aku khawatir pergerakan kerajaan Darkness untuk menyerang kerajaan kita akan semakin cepat" kata Aira yang melaju disamping Rezel

"baik Aira" jawab Rezel tanda mengerti

Mereka pun melajukan kudanya dengan kencang, tujuan mereka hanya ingin cepat cepat pergi ke bukit

Dan tanpa mereka sadari di hutan yang rindang ini terdapat jebakan

Setelah mereka agak masuk kedalam hutan rindang ini tiba tiba..

"astaga ada apa ini.." teriak Aira dengan kesal

"eh aduhh ini kenapa"ucap Silfha

"ihh aku nggak bisa gerak..  Ada apa inii" rintih Lynn

"sial ada jebakan" pekik Rezel

Saat mereka melajukan kuda nya tiba-tiba disuatu tempat itu mereka semua tidak bisa bergerak, mereka kini masih berada di atas kuda masing-masing namun kuda dan tubuh mereka semua tidak bisa bergerak

Mereka hanya bisa bicara dan hanya mencoba menggerakkan tubuh kaku mereka

"heiii siapa yang membuat sihir jebakan inii" teriak Rezel kesal

"woyy!!  Keluar kamuu" lanjut Rezel

"apa ada oranggg disana??" teriak Aira

"lepaskan kami kumohon.. "teriak Lynn

" kalau kalian berani keluar lahh, jangan bersembunyi" lanjut Silfha

"dasar pengecut..  Keluar kamu woyy akan aku bunuh kamu" teriak Rezel sangat kesal dan marah

"udahlah Rezel jangan teriak teriak, mungkin bentar lagi ada yang keluar" jelas Aira

"tapi sampek kapan kita gini terus ha.." bentak Rezel pada Aira

Rezel pun sudah dipenuhi amarah akibat mereka terkena jebakan itu. Dan dia tidak menyadari bahwa dia telah membentak Aira

"kamu bentak aku Rezel, cuma gara gara ini kamu bentak aku, disini kita sama sama terjebak. Bukan kamu aja"  balas Aira emosi

"Ehh Aira aku nggak bermaksud gitu" ucap Rezel

"udahlah Rezel lupain aja"jawab Aira singkat dan masih marah

Lynn dan Silfha hanya menonton Rezel dan Aira berdebat. Dan perdebatan mereka pun terus berlanjut

Dan beberapa saat kemudian munculah sosok dibalik rimbunan daun.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Crystal Kingdom Where stories live. Discover now