[SUDAH TERBIT] Penerbit : Alinea Publishing
Kellan Halord menjalankan sebuah sekenario gila untuk menutupi sebuah skandal besar yang perlahan santer terdengar. Ia tak bisa memikirkan cara lain untuk menyelamatkan keadaan.
Semua sekenario sempurnanya...
Haiii, sebelum memulai bie mau kasih sambutan :) Ehem!
Cerita ini mungkin masih terhubung sama tulisan bie sebelumnya yaitu Paramour. Terhubung karena sebagian cast pertama muncul di cerita Paramour dan juga pondasi cerita ini juga terjadi setelah cerita Paramour. Bukan berarti kalian harus membaca cerita sebelumnya, karena walaupun gak baca paramour kaliat tetap bisa enjoy baca cerita ini kok, just like the others, ygy? Tapi tetep, besar harapan bie kalian juga membaca tulisan-tulisan bie yang lainnya :)
Dan juga, dengan bahagia bie announce ke kalian semua pecinta farfalla, kalau Farfalla akan terbit di bulan Juni 2022 ini di bawah Alinea Publishing yang juga pernah nerbitin buku bie. Semoga kalian senang dan menyambut bahagia kabar ini, like i do.
Hal-hal apapun itu tentang info pre-order buku farfalla, pasti akan aku update di sini dan di IG bie pastinya.
Untuk yang baru mulai membaca farfalla, Semoga kalian suka Harap bijak ya waktu membaca.
Thank you 🦋🦋🦋🦋
=======
PROLOG
Ketika jauh rasa berbicara, Tak selamanya yang terlihat indah, akan seindah yang terlihat.
🦋🦋🦋🦋
"Sepertinya hanya mereka yang menikmati menu makan malamnya."
"Maksudmu?"
"Mereka melihatmu seperti santapan makan malam. Kau seperti menu makan malam yang sangat mereka nikmati"
Kellan memejamkan kedua matanya, hatinya selalu merasakan hal yang sama bahkan sejak bertahun-tahun yang lalu. Alasan terbesar Kellan selalu menghindar adalah keluarga besar yang terlihat seperti segerombolan binatang buas yang siap menerkamnya.
"Kecilkan suaramu! Aku lelah!" Kellan memejamkan kedua matanya erat sementara semilir angin malam menyusup masuk melalui jendela Rolls Royce yang sengaja tak tertutup rapat.
"Kau tidur?" Bisikan itu hadir di telinga Kellan.
"Emb"
"Tanpa obat tidurmu? Kau bercanda?"
Kellan membuka kedua matanya lebar, menghela napasnya seraya berucap.
"Lalu? Kau mau mengganti obat tidurku dengan yang lain?"
"Dengan apa? Meninju wajahmu dan membuatmu pingsan?"
"Tidak"
"Lalu dengan apa?"
"Tidur denganku misalnya."
🦋🦋🦋🦋
KELLAN HALORD
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
