I'd Rather Leave

95 7 6
                                    

Heathrow

12.00 PM

Matanya nanar menatap layar handphonenya. Tenggorokannya tercekat. Telapak tangannya basah karena keringat dingin. Kakinya bergetar dengan sendirinya. Lututnya lemas. Meii bahkan hampir tak bisa berjalan mencari tempat duduknya di kabin.

Meii, kau dimana ? Ayahmu ditemukan gantung diri di rumah.

.

.

.

.

.

.

Gadis itu tak bisa menangis saat abu kremasi ayahnya terpajang apik di lemari kaca rumah abu. Dadanya bergemuruh. Kedua tangannya mengepal kuat. Matanya panas. Sesak luar biasa ia rasakan di dalam dadanya. Dia ingin menangis, tapi tak bisa. Bahkan sekuat mungkin ia berusaha mengeluarkan air matanya, tapi sia-sia.

"Jeon Sang Gun akan menjadi pendoa untukmu dan Jeon Jungkook."

"Apa yang kau lakukan pada ayahku ? Bukan kah kita sudah sepakat ?" Desis Meii pada laki-laki yang membuatnya semakin mengepalkan kedua tangannya.

"Aku tak melakukan apapun, Jeon Meii-ssi. Ayahmu mungkin merasa gagal menjadi orang tua untuk kalian. Dan ternyata kau dan ayahmu tidak berbohong tentang Jeon Jungkook bukan saudara kembarmu. Berarti kau bisa melanjutkan hubungan cinta satu malammu dengannya."

Meii tak heran saat laki-laki itu tahu jika Meii dan Jungkook melakukan hal itu. Sebelum ia ke London untuk membawa Jungkook ke hadapannya, laki-laki itu memasangkan softlense yang bisa merekam semua yang dilihatnya. Tapi sebelum misinya berhasil, kabar tentang ayahnya membuatnya segera meninggalkan London tanpa membawa Jungkook bersamanya.

Senyum merendahkan dari laki-laki itu membuat Meii melayangkan kepalan tangannya pada rahang laki-laki itu, tapi dengan tangkas laki-laki itu menahannya.

"Kau sangat tidak sopan dengan orang tua." Ucapnya sambil menepis kasar tangan Meii.

"Ayahmu meninggalkan ini untukmu. Aku mengampuni semua kesalahan ayahmu dan melupakan semua hutangnya karena ayahmu melunasinya sendiri dengan menggantung dirinya." Setelah menyerahkan selembar kertas putih pada Meii, laki-laki itu pergi dari hadapan gadis yang hatinya remuk tak tersisa itu.

Meii sayangku. Anak perempuanku yang paling cantik. Appa minta maaf karena gagal menjadi orang tua untukmu. Appa tahu tuan Park menyuruhmu mencari Jungkook. Appa sudah memberitahu tuan Park jika kalian bukan saudara kembar, tapi tuan Park tidak percaya. Kalian kurawat bersama setelah aku mengadopsi kalian. Setelah kau baca ini, appa sudah pergi. Maafkan Appa, nak. Appa mencintaimu. Appa juga mencintai Jungkook. Appa tahu dia pasti masih lupa tentangmu sejak kecelakaan itu, tapi tolong lindungi dia, Meii. Appa mohon.

Meii membungkuk pamit dari hadapan ayahnya yang berdiam apik di lemari abu, meremas kuat surat ayahnya, dan mendatangi satu-satunya rekan kerja sang ayah untuk mencari semua hal yang berkecamuk di dalam kepalanya.

"Jadi kau sudah bertemu dengan Jungkook ?"

"Sudah, ahjussi. Jadi tolong jawab aku, kenapa tuan Park sangat terobsesi dengan Jungkook ?"

"Ayahmu mempunyai hutang yang sangat banyak pada tuan Park untuk menjalankan bisnisnya dari kalian masih kecil. Tuan Park percaya jika ayahmu bisa melunasinya, tapi ternyata tidak."

Meii berdecak. Dia meremas kepalanya. "Ahjussi. Aku tahu tentang itu. Kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku kenapa Park sialan itu sangat terobsesi dengan Jungkook ?"

Ahjussi itu mengigit bibir bawahnya. Matanya mengerjap tak tenang. "Apa Jungkook masih tidak mengenalimu ?"

Meii memutar kedua bola matanya. "Dia bahkan tak mengenaliku sebagai orang Korea. Jungkook benar-benar lupa kalau kita pernah tumbuh bersama."

Ahjussi itu tersenyum. "Lakukan saja seperti apa yang ayahmu minta, Meii. Kalau kau tidak sanggup melakukannya, lebih baik kau menjauh dari semua hal itu."

Meii ingin meledakkan kepalanya. Semua jawaban yang diinginkannya tidak juga ia dapat. Dia ingin memaksa ahjussi itu, tapi ada rasa takut yang menyelinap di dada Meii.

Park. Rasa takut itu berawalan Park. Laki-laki yang bahkan mampu merenggut nyawa ayahnya tanpa mengotori tangannya. Yang akhirnya membuatnya mengurungkan niat apapun itu dan mengikuti saja saran ahjussi itu.

- to be continued -

Thanks if you vote and comment.

CARAPHERNELIA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang