The Princess [END]✔

TUJUH BELAS

Di chapter ini author akan flashback ke kisah Putri Itaru dan Putri Shepylip, pas saat mereka sudah mengingat ingatan mereka yakk dan mereka sedang berda di dunia manusia okayyy

~~~~~Happy Reading~~~~~

Itaru pov~~

'Hari ini akan menjadi hari yang melelahkan bagiku, huh' pikir Itaru lalu menghela nafas pelan

"Ita kau sudah siap belum" teriak ka Pylip yang memang sudah menunggu di bawah sedari tadi, untuk apa? Yah untuk berangkat sekolah.

Oh iya perkenalkan dulu yak namaku Itaru Lilyruby Valerie Aurora F, dan kakakku bernama Shepylip Eveline F. Aku dan kaka hanya berbeda beberapa bulan saja. Aku kadang suka bertanya terhadap ka Pylip, apa maksud dari huruf F itu, ka Pylip bilang itu hanya nama keluarga, jadi yah aku tidak mempermasalahkannya. Aku dengan ka Pylip ini anak yatim piatu, sedari kecil juga hanya kami berdua yang tinggal di rumah ini, tetapi aku tidak mengingat masa lalu dari kehidupanku ini bahkan ka Pylip pun tidak ingat juga, nama orang tua pun kami tidak tau.

"Itaruuuu Lilyruby Valerie Aurora, cepat turun atau kakak tinggal kamu yahh" teriak kaka membuat aku agak tersentak dan buru-buru untuk turun dan berangkat sekolah.

"Yah ka sabar" kataku sambil turun tangga dengan cepat.

Ka Pylip hanya mengangguk dan kita pun berangkat ke sekolah menggunakan sepeda goes.

~~~~~

Setelah sampai di sebuah gedung yang amat besar dan luas kaka pun segera menuju parkiran khusus sepeda, sedangkan aku masih sibuk memandang sekolah ku ini sejak turun dari sepeda.

'Haduh, kaka lama sekali sih' sebal ku.

Itaru pov end~~

Ita menunggu kakanya sambil meremas  tali tas nya itu. Dan tak lama kemudian....

"Hei Itaru" seseorang datang menepuk pundak Ita, sedangkan yang di tepuk pun hanya meringis tak suka.

"Ada apa hah?" ucap Ita kesal, yang di bentak hanya tersenyum.

'Ahh, lucunya mateku ini'

"Kanapa kamu senyam senyum sendiri? Masih waras kan?" tanya Ita sembari melambaikan tangannya tepat di wajah lelaki itu.

"Ahh, aku tidak apa apa kok ru" ucap lelaki itu.

"Ih dasar ga jelas kamu tuh ya, Aiden"

Aiden lelaki itu lagi lagi hanya tersenyum membuat Ita bergidik, sampai Shepylip datang dan menarik tangan Itaru, dan menuju ke kelas.

Sedangkan lelaki itu, Aiden hanya mengikuti kedua gadis itu.

'Masih ada yang inget Aiden kan?'. (Author)

Aiden, Itaru dan Shepylip adalah teman sekelas, jadi mau bagaimanapun Aiden juga tetap mengikuti mereka.

'Ohh Aiden cepat kau bawa dia ke dunia immortal segera, aku sudah tidak sabar untuk menandainya, grr' geraman di kepala Aiden membuat dirinya tersenyum.

'Kau sabarlah Zeroly, pasti ada saatnya dia akan mengingat segalanya, jika sang putri sudah mengingat ingatannya pasti mereka akan segera ingat' jelas Aiden panjang lebar kepada Zeroly, wolf nya. Yah memang Aiden tau hal hal yang terjadi pada dunia immortal dan putri yang dimaksudnya itu adalah Aracel sang putri angel.

'Tapi aku sudah tidak sabar Aiden' katanya itu.

' Ckck, iyah bersabarlah, aku tau kau tidak tahan mencium aroma apel ini ya kan?'

' itu kau tau' setelah itu Aiden memutuskan mindlink nya lalu duduk di kursi belakang Ita dan Shepylip.

~~~~~

Setelah berkutat dengan yang namanya pelajaran Itaru berkata kepada kakaknya untuk pergi ke toilet sebentar sebelum ke kantin.

Katika cukup lama menunggu, tetapi Ita belum juga kembali, tak lama....

Sringgg sringgg

Cahanya biru berpendar seperti mutiara yang amat sangat kecil yang hanya terlihat dan terdengar jelas oleh makhluk immortal melayang di tengah lapangan depan kelas Ita.

Aiden dan Shepylip yang melihatnya pun segera berlari, tetapi para murid lainnya hanya bingung dengan tingkah mereka dan memilih acuh.

Aiden tahu bahwa ini adalah pertanda tentang ingatan Putri Aracel sudah kembali, sedangkan Shepylip yang terkena sinar mutiara itu langsung memejamkan matanya lama. Aiden melihat beberapa murid yang melihat mutiara itu, yah Aiden juga tahu bahwa murid murid itu adalah para Putri dan Pangeran dari masing masing clan.

Setelah lama termanggu Aiden ingat akan Itaru yang sampai sekarang masih belum kembali dari toilet.

Aiden menajamkan penciumannya untuk mencari keberadaan Ita, Zeroly sendiri berusaha untuk bertukar shif karena menurutnya penciumannya lebih tajam, tetapi Aiden menolak.

Ia terus mengikuti aroma matenya itu dan menemukan Ita berada di taman belakang sekolah yabg sudah mengenakan pakaian kerajaan dan ajaibnya adanya sebuah tangga dan Ita memegang pohon di ujung sana

(Ilustrasi di mulmed)

Dan Aiden yakin bahwa Ita sudah mengingat semuanya.

"Itaru..." teriak Aiden, Ita menengok dan tersenyum, dan mulai berlari

Aiden langsung saja memeluk tubuh mungil Matenya itu dengan erat.

Shepylip yang sudah membuka kembali matanya pun sudah mengingat apa yang telah terjadi pada dirinya dan Ita, lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru, ia melihat banyak sekali makhluk immortal yang berada di dunia manusia.

Shepylip mencari keberadaan Itaru, mencari keberadaan adiknya bagi Shepylip sangat mudah karena mereka mempunyai ikatan batin yang sangat kuat.

Setelah menemukan Itaru yang sedang berpelukan dengan Aiden, ia bernafas lega, dia sungguh menghawatirkan adiknya itu.

"Hey, Aiden bagaimana keadaan adikku" tanya Shepylip sembari menepuk pundak mate adiknya itu.

"Dia tidak apa apa Putri" jawab Aiden. Shepylip mengangguk, lalu segera memeluk adiknya itu.

"Hey, apakah kau sudah ingat Ita?" tanya Shepylip.

"Yah ka aku sudah mengingat semuanya, aku yakin mutiara tadi itu berasal dari terbukanya segel Ara."

Diantara mereka bertiga hanya Itaru lah yang pakaiannya telah berganti menjdai pakaian kerajaan.

Setelah itu, mereka berniat untuk kembali ke rumah yang sekarang masih di tempati oleh Ita dan Shepylip menggunakan kekuatan teleportasi Itaru.

"Ohhh, ternyata disini rupanya para Putri Putri menjengkelkan itu" nada sarkas itu membuat ketiganya berbalik dan tertegun sesaat.

" hah mengapa kau berada di sini.......

*~~~~~~~*

Andd yah itulah kejadian Ita dan Shepylip

Haduhh, tau ngga ini ngetiknya capek battt dah ah:(

Tapi gapapa lah, buar readers apa yang ga coba:^

Btw, ada yang mau visualisasi dari dunia nyata untuk cerita ini ga??

Klo mau komen yakkk:))

Okok

See you in nexth chapter

Salam Hangat
Diah Alfia Zahra