Kim Taehyung adalah seorang pekerja kantor berseksualitas gay yang sering melakukan one-night stand dengan pasangan tak pasti untuk memuaskan nafsunya. Sampai akhirnya, ia bertemu dengan Jeon Jungkook; mahasiswa semester tiga yang seperti anak kelin...
Selepas makan, Taehyung akhirnya bersantai di kamar si kekasihnya itu. Jungkook membuatkannya secangkir teh untuk diminum. Selama itu, Taehyung memperhatikan foto-foto semasa kecil kekasihnya yang terkumpul di albumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lucu," Taehyung mengomentari foto kekasihnya itu, "ーtapi wajah kamu dari kecil sudah minta ditabok."
"Hehehe, terimakasih~" Jungkook malahtersenyum senang, padahal si caramel itu tak sepenuhnya memujinya.
"Wajahmu nggak berubah banyak, sih," Taehyung memperhatikan wajah kekasihnya itu. Matanya bulat, bibirnya ranum, giginya seperti kelinci, "Kau terlihat imut, manis, dan juga tampan secara bersamaan."
Jungkook masih tersenyum-senyum, senang karena dipuji. Oh, tetapi dia jadi ingat sesuatu mendengar pujian itu.
"Hey, Taehyung-hyung."
"Hm?" Taehyung menjawab tanpa mengalihkan fokus dari album di dalam pangkuannya. Masih menikmati kegiatan menatap foto masa kecil kekasihnya itu. Rasanya, dia ingin kembali ke masa ituーlalu menabok wajah tak berdosa ini.
"Hyungitu gay, 'kan? Dan kau berpikir aku ini manis?"
"Begitulah," Taehyung menjawab. Ia lalu menyeruput teh buatan Jungkook sekali.
"Apakah hyungpernah berpikir itu memasukiku?"
"UHUK," Taehyung berusaha menelan teh agar tidak menyemburkannya. Pertanyaan itu membuatnya shock dan ia sama sekali tak menyangka ditanya seperti itu. Si Kim itu langsung melotot, "Hah?! Apa-apaan itu?"
"Jadi dominanku, topku. Kata temanku yang gay, beberapa pasangan suka melakukannya bergantian," Jungkook menyengir tanpa berdosa.
Kim Taehyung mengerutkan alisnya dan memandang jijik makhluk berotot di hadapannya ini. Ayolah, jiwa Taehyung adalah submisiftulen. Dia tak pernah berpikir untuk menyodok pria lain. Apalagi, tubuh Jungkook sama sekali tak manis untuk didominasi!
"Begini, Jungkook-ah," Taehyung meletakkan tehnya dan menurunkan albumnya, memegang pundak si kekasih, "Aku itu submisif. Aku senang kau bertanya bagaimana perasaanku, tetapi aku lebih suka dan nyaman dalam posisi itu. Aku ingin kita melakukannya seperti biasanya saja."