[✔] A Temporary Lover 《KookV Fanfiction》

Extra Chapter ー Taehyung's Side

"Eomma dan appa sudah tidak bisa bersama lagi. Jadi mulai sekarang, kau ikut dengan appa, ya..."

Kim Taehyungーyang baru saja mandi dan meminum colanyaーhanya bisa mendeguk minumannya. Sembari mengeringkan kepalanya dengan handuk yang bertengger di kedua pundaknya, bibirnya itu hanya berucap, "Oh. Iya..."

Taehyung tidak terkejut. Ia hanya menganggukkan kepalanya dan memasuki kamarnya. Sama seperti hari-hari biasanya, ia akan membaca buku, belajar, ataupun bermain dengan handphonenya di ruangan itu. Rutinitasnya di rumah.

⊙ ⊙ ⊙

Perceraian kedua orangtuanya tidak terlalu mengubah hidup Kim Taehyung. Si Kim itu tahu, kedua orangtuanya memang tidak pernah akur. Pernikahan mereka hanya sebuah formalitas bodoh yang terbentuk di dalam strata kehidupan seperti, "Usia kalian sudah hampir 30 tahun. Kalian tidak menikah?"

Kedua orangtuanya tidak saling mencintai. Mereka tenggelam di dalam pekerjaan masing-masing. Taehyung yang tidak pernah merasakan kasih sayang sedari kecil sudah biasa berada di situasi broken home ini.

Tetapi, entahlahーkarena setelah itu, ia hidup berdua dengan ayahnya. Ayahnya yang selalu sibuk bekerja. Dan ia dengar, ibunya menikah lagi. Memiliki sepasang anak kembar laki-laki dan perempuan. Ia berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga. Seperti gambaran keluarga hangat pada umumnya.

"Ah, menyebalkan,"ーbohong jika Taehyung tidak iri dengan hal itu. Namun, dia yang sudah menjelang remaja tidak menginginkan kasih sayang ibunya. Yang ia pikirkan hanyalah... mungkin ia tidak menikah. Ia tidak ingin menikah dan berkeluarga.

⊙ ⊙ ⊙

Taehyung kehilangan interestnya kepada perempuan.

Setelah perceraian kedua orangtuanya, ia berpikir mungkin ia tidak akan jatuh cinta. Ia tidak ingin terlibat di dalam cinta yang hangat dan menyenangkan dengan seorang gadis yang baginya munafikーah, iya.

Dengan perempuan.

Ia tidak ingin dengan perempuan, bukan?

Bagaimana dengan lelaki?

Pikiran itu yang membuat mata Taehyung terhenti di sana, Min Yoongi. Ia adalah sosok kakak kelas. Pemain basket yang sangat tampan dan agak pendek itu menyita atensinya.

"Mau jalan denganku?"

Ah, iya. Taehyung masih ingat. Ketika lelaki dingin itu bertanya sembari menggaruk belakang kepalanya, tetapi tidak menatapnya. Warna merah itu terlihat jelas di kulitnya yang seputih susu.

"U-m... mm."

⊙ ⊙ ⊙

Yah. Semua berakhir saat Min Yoongi lulus dari SMP. Meski Min Yoongi memang sosok yang manis, Taehyung tidak kuat lagi dengan sikap dinginnya. Ia bukanlah orang yang sesabar itu untuk mengahadapi individu yang seperti itu.

Yah. Cinta pertama memang biasa gagal, pikir Taehyung. Ya, pacar pertamanyaーMin Yoongiーmemang meninggalkan kesan yang manis untuknya di usianya yang terbilang belia. Seperti ciuman gandengan tangan atau ciuman di bibir. Ya. Si seniornya itu memang dominan yang cukup agresif.

Lalu... saat SMU.

Taehyung jatuh hati dengannya.