【kuroko no basuke x reader】〃one shoot〃

Night {Kagami Taiga}

Omedetou untuk 1k viewers nya~~ (๑•ᴗ•๑)♡
Lusi seneng aja kalo banyak yang baca cerita Lusi~~ (TwT)

~~~~

"Sebelum bel pulang berbunyi, sensei ingin memberi kalian tugas kelompok yang terdiri dari 2 orang. Kerjakan tugas halaman 126, minggu depan harus sudah jadi" ucap senseimu. Seketika ruangan menjadi ribut.

Kau, [full name], tidak terlalu peduli dengan siapa kelompokmu nanti, karena kau malas mencarinya. Toh, pada akhirnya nanti ada yang menghampirimu sendiri. Kau merasa tinggal dirimu saja yang belum mendapat pasangan. Mungkin.

Sedang asik melamun, bertopang dagu sambil melihat kearah luar jendela. Tiba-tiba bel berbunyi. "nah.. baiklah, bel sudah berbunyi, dan pelajaran kita akhiri hari ini" ucap senseimu, lalu ketua kelasmu berdiri untuk memimpin salam.

Saat sedang membereskan barang-barangmu kau dikejutkan dengan suara yang tiba-tiba memanggilmu. Kau yakin itu pasti orang yang ingin sekelompok denganmu. Saat kau menoleh..

DEG

"K-Kagami?!" yups, Kagami Taigalah yang memanggil namamu barusan. Ace tim basket seirin, sekaligus ge-be-tan-mu.

Wajahmu merona setelah mengetahui orang yang memanggilmu. Kau melihat ia sedang menggaruk tengkunya yang kau yakini tidak gatal. Dengan tergugup ia berkata "[y-[y/ln], maukah kau sekelompok denganku?"

Kau terkejut 'HAH?!' "l-lalu bagaimana dengan Kuroko?" tanyamu. Dia mengalihkan pandangannya darimu "dia sudah dapat pasangan yang lain" ucapnya. Padahal, Kuroko sengaja melakukan ini karena ia tahu bahwa sahabatnya ini suka denganmu. Bagaimana Kuroko bisa tahu? Karena ia selalu memerhatikan Kagami yang selalu memerhatikanmu dari jauh. Dengan semburat merah.

Kau mengangguk meng-iyakan jawaban Kagami. Dari pada kau tidak dapat kelompok. Tapi itu mustahil, karena murid dikelasmu berjumlah genap.

Kau melihat wajah Kagami senang. "lalu.. kapan kita akan mengerjakannya?" tanyamu memecah keheningan. Ia tampak bingung, "a-ah.. aku tidak tahu" kau berpikir sejenak. "hmm.. bagaimana hari sabtu setelah pulang sekolah nanti?" ucapmu sambil menaruh jari telunjuk dan jempolmu di dagu.

Ia tampak berpikir, padahal hari sabtu ada latihan tambahan, tapi kali-kali tidak ikut latihan juga tak apa-apakan? Lagi pula ada alasannya juga ini, untuk kerja kelompokkan. Jika aku izin begitu pasti diperbolehkan. Ia mengeluarkan senyum remehnya. "baiklah"

Kau mengingat-ngingat, Kagamikan Ace basket, apa ia tidak ada latihan hari sabtu pulang sekolah nanti? "a-ano, Kagami-kun, apa kau tidak ada latihan hari sabtu?" tanyamu. 'akh! Kenapa ia bisa membaca pikiranku? Padahal aku ingin menghabiskan waktu bersamanya lebih lama' batin Kagami. "a-aku akan minta izin pelatih" ucapnya dengan senyum canggung.

Kau mengerucutkan bibirmu yang membuatmu tampak lebih imut. "tidak boleh! Kau kan ace tim. Jika kau tidak ikut latihan, nanti kau akan tersaingin" ucapmu dengan lantang, entah keberanian dari mana kau dapat mengucapkan itu pada orang yang kau sukai.

"e-eh? tapi akukan hanya izin sehari saja" balas Kagami. "tidak! Kau harus latihan. Apa segitunya kau ingin kerja kelompok denganku, sampai kau meninggalkan hal yang sangat kau sukai itu? Kalau gitu kita tidak usah kelompokkan saja!" ucapmu dengan raut wajah marah yang menggemaskan dan juga terdapat semburat merah karena menahan emosimu.

Kau menyadari apa yang barusan kau katakan. Wajahmu yang awalnya merah karena marah, berubah menjadi merah karena menahan malu. Lihat saja, sikap kekanak-kanakkanmu yang tidak pernah kau tunjukkan pada siapun malah keluar didepan orang yang kau sukai. Kau yakin pasti Kagami akan membencimu.