Wisuda Malik *2

16.9K 759 24
                                    

Cukup lama Ferina berada di mobilnya dan malas untuk keluar dan masuk kedalam rumah. Dia tau, hari ini jadwal Abe hanya host acara bola nanti malam. Dia malas bertemu Abe, lebih tepatnya malas mendengar semua penjelasan dari laki itu. Ferina sadar dan cukup tau diri bahwa, bukan tak mungkin Abe masih menyimpan sedikit rasa cinta untuk Dewi. Belasan tahun mereka membina rumah tangga itu bukan waktu yang singkat, apalagi dengan adanya Malik, anak mereka bukan menjadi alasan yang tak masuk akal jika mereka berdua ingin kembali ke masa lalu.

Ferina tak siap. Bukan dia tak memikirkan hal itu jauh sebelumnya tapi, dia tak membayangkan akan terjadi seperti ini. Abe sangat pandai merayu dengan segala kejutan yang diberikan untuk meyakinkan Ferina bahwa hanya dia yang pantas menjadi pendamping hidup selamanya.

Ferina bersandar pada stir mobil, memejamkan matanya dan berusaha untuk tak menangis. Di kantornya, dia cukup muak mendengar teman-temannya bertanya padanya apa yang terjadi dengan Abe dan Dewi seperti di ada di akun gosip itu. Ferina menepisnya dan bilang "Itu cuma nyenengin hati Dewi kok, gue tau lagi", berkali-kali sambil tersenyum palsu. Semua percaya, kecuali Nindi, sahabatnya.

"Lo ada masalah kan ke mereka berdua?? Lo gak bisa sembunyiin dari gue Fer", tanya Nindi pada saat di mushola kantor
Ferina memeluk Nindi, tangisnya pecah.

Ferina masih tetap pada posisi bersandar ketika sebuah ketukan pada kaca mobil samping membuyarkan lamunannya, sosok Abe sekilas terlihat oleh Ferina, Abe berusaha untuk membujuknya keluar, Ferina membelakanginya lagi, berpindah posisi, diikuti Abe yang mengetuk kaca samping penumpang depan, "Baby, please. Keluar dong, aku mau jelasin semuanya",

Tak tahan oleh wajah Abe, Ferina keluar tanpa mempedulikan Abe sedikitpun yang mengikutinya dibelakang, "Sayang, please dengerin aku dulu. Aku mau jelasin semuanya", pinta Abe sambil meraih lengan Ferina, perempuan itu menoleh, air matanya kemudian tumpah, mengeluarkan semua yang tertahan sedari tadi.

"Apa? Jelasin apa? Mau cerai kaya yang dibilang temen-temen dia?", Ferina mengusap air matanya sambil masuk kedalam rumah. Ditaruhnya tas dan pekerjaan kantor di meja, setelah itu dia menuju ke atas, untuk mandi. Dia tak menggubris semua kalimat yang keluar dari mulut Abe. Dia kecewa. Yang hanya dia inginkan saat ini membasahi seluruh tubuhnya, berendam di air hangat, Ferina lelah hari itu. Semua mata dan obrolan di kantornya menuju padanya. Ditambah kalimat teriakan teman Dewi yang bilang "Udah cereiin aja Ferina", berkali kali terngiang di ingatannya.

Dia menenggelamkan separuh dirinya di dalam bath tub yang terisi banyak busa dan bathbomb yang masih berbusa serta menimbulkan warna cantik dan bau wangi, Ferina memejamkan matanya. Berusaha tak ingin menangis walaupun dia tetap menangis.
Suara ketukan pintu kamar mandi didengarnya tapi dibiarkan saja, dia tau Abe masih berusaha untuk memberikan penjelasan yang tak ingin dia dengar,
"Oke, aku tunggu kamu di depan pintu kamar mandi sampe kamu keluar, aku pengen kamu dengerin penjelasan aku sayang", ancam Abe.

Semua bayangan manis Abe muncul terus di otak Ferina bercampur dengan kalimat "cerai" yang diteriakkan teman-teman Dewi. Ferina semakin kalut, dipukul-pukulnya air yang ada di bathtub dan menimbulkan percikan lumayan banyak disertai dengan teriakan kecil Ferina.

Abe bisa mendengarkan suara itu dari luar kamar mandi. Dia duduk pas di depan pintu menunggu Ferina keluar. Dia ingin menjelaskan yang sebenarnya terjadi. Sekali lagi dia ketuk pintu kamar mandi untuk memastikan Ferina baik-baik saja, "Sayang, are you okay? Keluar yuk baby", pinta Abe tapi tak ada jawaban.

Handphonenya bergetar, dari layar terlihat nama "Dian" dan segara diangkat, Abe yakin, beberapa wartawan ingin mengkonfirmasi berita itu.

"Hallo...", sapa Abe lemas
"Bagus ya lo Be! Bego emang lo!!",
"Iya gue tau, gue bego!! Bangsat bajingan!",
"Lo liat video yang gue kirim ke lo deh, sebelum Ferina lihat dan makin kecewa sama lo", Dian menutup telponnya.

My Selebriti Husband (ON GOING)Where stories live. Discover now