Seperti Sehun tidak bisa tidur semalaman karena sangkin bahagianya mendengar kabar Vania , liat saja baru jam 6 pagi Sehun sudah di dapur membuat keributan yang untungnya tidak mengganggu tidur Vania.
"Ayo Sehun jangan menyerah "kata Sehun pada dirinya sendiri mengupas bawang .
Setelah hampir 30 menit Vania bangun dan mendengar suara keributan di dapur ,dengan perlahan lahan Vania pergi ke dapur dan mendapatkan suami nya yang sedang memasak dan ngomong sendiri seperti orang tidak waras.
"Sehun .. ayok mikir habis garam biasanya Vania tarok apa ya?"
"Lada"kata Vania .
"Iya iya lada "kata Sehun polosnya
"Eh sayang kok uda bangun? Aku padahal siap masak baru mau bangunin kamu "jawba Sehun
"Mana bisa aku tidur lama lama sedangkan dapur saya lagi di obrak abrik " jwab Vania terkekeh .
"Ish kamu mah remehin aku"jawab Sehun .
"Enggak kok, siapa juga yang remehin sini aku bantu"kata Vania mendekati Sehun .
"Gak usah kamu duduk manis aja disana"kata Sehun menunjuk sofa dekat dapur .
"Ini uda jam 9 an , bentar lagi mama papa uda mau datang gak sempet nanti "kata Vania mengomel .
"Tapi kan kamu lagi "belum juga Sehun siap menyiapkan kalimat sudah di lanjuti Vania lagi .
"Udah gak ada tapi tapi , makasi loh uda masak masak dari pagi "kata Vania memeluk Sehun sebentar.
Setelah siap dengan semuanya Vania memutuskan untuk mandi lebih dahulu sebelum keluarga mereka datang.
"Aku mandi dulu yah "kata Vania berjalan ke kamar .
"Okay, jangan lama lama papa mama tadi telepon katanya uda gak jauh"jawab Sehun.
"Iyah cerewet"kata Vania memasuki kamar .
Sehun hanya tersenyum menaggapi sang istri.
30 menit kemudian
'Ting tong'
"Sebentar"jawab Vania dari dalam .
Setelah semuanya kumpul di ruang tamu mereka memutuskan untuk makan terlebih dahulu .
"Pa.. Ma... ayok makan dulu ,habis itu kita ke rumah sakit buat usg" kata Sehun yang di angguki orang tua mereka .
Saat di meja makan Vania tiba - tiba membuka suara.
"Papa sama Mama semua mau ikut ke rumah sakit?" Kata Vania .
"Ya iyalah kita kan gak mau ketinggalan berita" Jawab Mama Yoona .
"Yauda deh "jawab Vania pasrah
Sesampainya di rumah sakit para calon kakek dan nenek dengan tidak sabar mereka mengandeng Vania dengan terburu - buru dan meninggalkan Sehun di belakang .
'Bahagia itu sederhana ketika keluarga kecilku bahagia dan tertawa lepas seperti begini ' Gumam Sehun sambil mempercepat langkahnya mendekati keluarganya dan bergabung dengan mereka.
THE END
TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MENDUKUNG AUTHOR SAMPAI SEJAUH INI DAN SELAMAT SEKALI LAGI BUAT KEMARIN YANG MENANG GIVE AWAY.
-Vania
YOU ARE READING
Your Ex or Me ?
FanfictionVania menikah dengan laki laki yang tidak ia kenal diumurnya yang masih 18 tahun, diamana laki laki itu masih peduli dengan mantannya. Bagaimana Vania harus bertindak untuk kedepannya?.
