•17•

1K 98 9
                                    

|I'm sorry....|

Jihyo melabuhkan punggungnya di atas tangga depan rumahnya.

Setelah balik dari rumah Jimin dia terus balik ke rumah.

Dia termenung.

Vroom~

Sebuah kereta berhenti di depannya.

"Honey..Jom kita.."

Baekhyun yang baru keluar dari kereta ingin mengajak Jihyo keluar tapi dia terhenti apabila melihat kekasih hatinya sedih.

Baekhyun mendekati Jihyo.

"Honey..kenapa ni?"

Jihyo menggeleng.

Baekhyun duduk di sebelah Jihyo dan menarik badan Jihyo supaya menghadapnya.

Dia dapat lihat setitis air mata mengalir di pipi kekasihnya itu.

"Kenapa ni honey??Ada masalah ker?"

Sekali lagi Jihyo senyap.

"Bukan ker honey perlu sambut birthday Jimin?Wae duduk kat sini?"

Sebut jer nama Jimin, Jihyo terus sembamkan wajahnya ke dalam dada bidang Baekhyun.

Satu suara esakan kecil dapat didengar Baekhyun.Sepertinya Jihyo menangis.

Baekhyun mengusap belakang badan Jihyo.

"Jimin marah ker?"

Semakin kuat tangisan itu.

Baekhyun mengangkat muka Jihyo untuk dipandangnya.

"Honey..you don't need to cry because of him.Simpan air mata honey tu please..Oppa tak snggup nak tengok honey nangis macam ni."

"Oppa..Jimin bencikan honey sangat² sekarang.Ottokae??"

"Shhhshshs..Nanti sejuk la tu dia..Dah la honey..Oppa tak suka la tengok honey macam ni.Oppa suka tengok honey senyum ."

"Tapi oppa.."

Chuupp!

Ciuman sekilas dibibir yang diberi oleh Baekhyun membuatkan Jihyo terkelu.

"Kalau honey tak berhenti nangis..Lagi teruk oppa buat."ugut Baekhyun ingin bergurau.

"O-oppa.."

"Dah jom pergi kemas bag."

"Eoh??Nak buat apa?"

Baekhyun senyum.

"Kita pergi holiday."

"dae??Tapi honey perlu study utk final exam."

"Yes..But kita hilangkan stress dulu.Lagipun syarikat oppa ada buat kem di Busan .Dua hari.So apa kata kita sama² ke sana."

• Psycho • | BAEKHYUN |Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu