Pretty Young Mom × PSY ✓ [END]

23. gak sengaja

Drrrtt...

"Halo?"

"Ini saya udah sampai. Bapak dimana ya?"

"Ah Bu Mina, saya udah diatas nih sama anak anak yang lain. Bu Mina langsung aja naik"

"Oke"

Sehun menutup telponnya.

Jadi gini dia kebetulan ada acara nonton bersama sama rekan rekan kerjanya, kebetulan untuk merayakan hari jadi perusahaan.

Sebenarnya bossnya Sehun mau ikut, cuma karena ada urusan mendadak jadi para karyawannya aja yang nobar.

"Pak Sehun"

"Ah ya pak Vernon ada apa?"

"Jadi jumlah kita kan 15 nih. Dan gak semuanya datang."

"Ya udah beli 15 tiket, oh ya tambah satu tiket untuk Bu mina"

"Oke pak, mau nonton apa tapi?"

"Men in Black, International."

"Oke saya pesan tiketnya dulu pak"

Sehun mengangguk. Tak lama Mina datang menghampiri Sehun dan yang lainnya.

"Maaf telat dikit nih.."

"Sans aja"

"Iya hehe"

"Mina?"

"Iya pak?"

"Kamu mau popcorn?"

"Ah.."

"Saya beliin mau?"

"Ya terserah bapak sih"

"Anggap aja rasa terimakasih saya karena kamu sering bantu saya nyelesaiin tugas dari boss"

Mina tersenyum. Sehun pun pergi membeli popcorn.

....

"Kamu mau popcorn apa Joy?"

Gue menggedikkan bahu. Pliss lah ya gue gak pernah beli popcorn.

Astaga kelamnya hidup gue :(

"Gini nih kalo bawa anak kampung nonton bioskop" gumam si boss pelan tapi kedengaran.

"Apa boss?"

"Kamu cantik"

HELEH.
NDASS MU.

"Mba pesan popcorn caramelnya satu, yang ukuran gede aja kek punya saya"

Ambigu anjir.

"Dompet saya mba, jangan mesum Gtu mukanya"

Kebiasaan nih boss gue suka godain anak orang.

"Kamu mau minum apa?"

"Ann.."

"Gak ada es teh manis joy"

Belum juga gue jawab bgst.

"Anu boss saya Ice lemon tea aja!"

"Ya udah mba, air mineralnya dua ya"

Gapapa kok zheyeng aku kuad menghadapi cobaan ini :)

...

"Jadi totalnya 106 ribu pak" ujar sang kasir kemudian boss gue membayar.

Namun di samping itu, gue ngeliat sosok yang tengah membeli popcorn juga.

Bentar..
Ini mata gue sakit apa gimana? Ngeliat sosok masa lalu??

"HEH LO NGAPAIN DI SINI" Pekik gue ke sosok itu.

Dan dia menoleh.

"Lo yang ngapain? Ngikutin gue?"

Najis
Ngapain gue ngikutin lu ampas temulawak!

"LO KALI YANG NGIKUTIN GUE"

"SORRY YA GUE UDAH BAHAGIA TANPA LO. GAK BUTUH LO. SADAR DIRI MONYED"

Si anjirr berani ngatain gue monyet!! Dasar tapir liar!

"HALAH ALASAN LO. BACOT DOANG. PADAHAL DARI TADI MATA MATAIN GUE"

"NAJIS MATA MATAIN LU. BISA KURAPAN MATA GUE TIAP LIAT LU"

"Apa sih ribut ribut.." ujar seseorang menghampiri Sehun.

Gak asing.
Mukanya mirip sama temen kerja si Sehun itu.

Yang waktu itu di ajak main ke rumah klo gak salah.

"Lo gak percaya gue udah bahagia? Nih.. Bu mina! Dia Pacar gue Sekarang! Dan Lo gak ush berharap sama gue lagi.. lagian bentar lagi juga kita cerai" cerocos Sehun sambil menggandeng tangan si Mina itu.

Bohong klo gue gak sakit.
Sakit banget anjir.

Seberapa bencinya gue sama dia, tetep aja dia juga berarti di hidup gue.

Dia gantiin sosok jaehyun.
Dan sekarang dia sama yang lain.

Seharusnya gue gak percaya sama dia sejak awal.

"Apa? Mau nangis lu! Dasar lemah!" Ujar Sehun.

Harusnya yang nangis elo! Harusnya yang nyesel elo bgst!

Kenapa malah mata dan hati gue yang pedih anjirr

"Udah kita langsung masuk aja.. teater kita udah dibuka" gumam pak boss menarik lengan gue menjauh dari situ.

Gue harap gue gak satu bioskop sama dia.

...

Dan ternyata satu bioskop dong!! Ya Allah!! Ada apa dengan hari ini ???

"Kamu mikirin apa sih. Udahlah Fokus aja, yang kamu tonton ini film comedy bukan sinetron azab. Gak usah pakai nangis bombay segala"

Gue gak lagi nangisin filmnya 😭

"Emang mata saya basah ya boss?"

"Iya basah sampai ke pipi. Apa lagi ingus kamu ihh.. "

Boss laknat dasar.
Bukan pinjamin sapu tangan kek.

"Hiks.. iya boss. Maap ya" gue mengelap air mata gue dengan tangan.

Habisnya boss gue gak ada romantis romantis nya sama sekali.

Lagian gue gak ngarep juga sih.

"Biasanya ya Cewek itu berhenti nangis klo di giniin.." gumam pak boss tiba tiba mengelus kepala gue.

"Eh pak-"

"Jangan GR! Ini cuma demi kebaikan Lo kali. Lagian gue gak mau bikin skandal lagi"

Lagian juga gak ada yang mau sama Lo Bambang.

"Stop pak."

"Eh.. itu suami kamu bukan?"

Pak boss menunjuk kearah kursi di samping kanan pojok.

"Dia sama pacar barunya ya? Eh. Bu Mina? Bu Mina pacaran sama dia?"

HADOHH PAK BOSS.
GUE MALAH MAKIN KEJER NANGISNYA.

"ya klo saya jadi suami kamu, saya pilih Bu Mina sih."

Pengen gue tabok sumpah. Untung aja atasan ya rob!!

.

.

.

Mampus kan lu nangis ngeliat gue sama yang lain!! Hahaha..

Tapi Lo juga jalan bareng yang lain? Kenapa muka cowok lo mirip temen kerja gue yang dulu?

Brengsek -sehun.

Bersambung ...