3. Mission

3K 289 2
                                    


Happy Reading Zyzs🌻🌻
.
.
.
.
©BTS & Harry Potter serta beberapa karakter dari Jk.Rowling.

©Fanfiction by Zaakiim
.
.
.
.

Jimin menatap Jam tangan muggle di tangan nya yang kini telah menunjukkan pukul sembilan pagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jimin menatap Jam tangan muggle di tangan nya yang kini telah menunjukkan pukul sembilan pagi. Masih cukup awal untuknya dan Draco untuk keluar dari Kementrian, sedangkan para penyihir lainnya baru akan memulai pekerjaan mereka.

Mereka memilih mengunakan perapian atrium dari pada di ruang departemen mereka karena memang perapian di ruangan agent khusus tidak bisa ter-akses sembarangan tempat, hanya ada beberapa perapian saja yang bisa terhubung dengan perapian itu, salah satunya perapian di apartemen mereka, ruang kerja Harry, Hermione, Draco, dan Weasley.

Tujuan mereka kali ini adalah Leacky Cauldron, lalu mereka akan ke Muggle London. Lebih tepatnya ke Club Crouxs yang berada di muggle London.

(Leacky Cauldron : Pub sihir kumuh yang menjadi tempat akses masuk/keluar menuju Muggle/Diagon Alley, tempat perbelanjaan sihir)

Suasana Leacky cauldron bisa terbilang cukup tenang, hanya ada beberapa penyihir tua disana dan si penjaga Pub, Tom.

"Oh, Mr.Malfoy dan Mr.Villiers," sapa Tom ramah, rambutnya sudah cukup putih di usia nya yang menginjak kepala tujuh.

"Tom," Balik sapa Draco dan Jimin. Lalu mereka segera pamit untuk menggunakan pintu masuk Leacky Cauldron yang menuju muggle London.

Pakaian mereka juga telah ber-transformasi menjadi pakaian santai muggle.

Jalanan kota London sangat ramai dipadati para pekerja kantoran mereka dengan segera berbaur bersama pejalan kaki itu, hingga akhirnya berbelok ketika mendapati gang yang cukup kecil dan minim penerangan dan dengan segera berapparate.

Mereka kembali menatap sekitar , memastikan tidak ada orang yang melihat, lalu dengan segera keluar dari Gang kumuh tempat sebelumnya mereka berapparate.

Kembali berbaur dengan pejalan kaki, se-bisa mungkin tak menimbulkan kecurigaan dari sekitar mereka.

Mereka berhenti di perempatan jalan, cukup ramai. Tapi mereka masih mencoba se-santai mungkin, sebelum akhirnya Lampu pejalan kaki berubah menjadi hijau.
Mereka berbelok sekali lagi, dan dari sana mereka sudah bisa melihat papan besar bertuliskan Crouxs No Bad .

Jimin mengangguk ke arah Draco. Mereka menunjukkan kartu tanda penduduk di U.K pada penjaga Club. Kedua penjaga itu mengecek nya, lalu mengangguk mengembalikan Kartu itu saat di rasa kartu itu asli dan tidak di palsukan.

Mereka lalu dengan segera memasuki Club itu, menelusuri isi Club dengan seksama. Mencoba sebanyak mungkin mengumpulkan informasi yang sekiranya akan berguna suatu saat nanti.

𝐂𝐎𝐈𝐍𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐂𝐄 ✔️Where stories live. Discover now