Happy reading.....
"Demi apa pun ini bukan mimpi kan?" Seru cela yang lagi ngebaringi tubuhnya dikasur.
"Gua tetanggaan sama eunsang?"
"Kebaikan apa yang gua lakuin dimasa lalu huhuu sampe gua bisa seberuntung ini."
"Apa jangan-jangan dikehidupan gua yang dulu, gua nyelamatin anak raja? Atau jangan-jangan gua ngelindungi bumi dari monster jahat? Atau-"
"Cela kamu baca mantra apa sih? Komat-kamit mulu dari tadi! Ini ada tetangga baru nih main kerumah."
"Tetangga baru? Jangan-jangan eunsang?"
Aaaaaaaa pengen teriak aja gua tuh.
"Iya ma bentar."
Harus cantik-cantik nih.
Oke ngaca dulu.
"Bibir gua pucat banget anjir." Kata cela sambil ngolesin bibirnya pake lipbalm warna natural
"Oke beres" lanjutnya terus turun kebawah buat nemuin eunsang.gg
Pas sudah dibawah cela ga langsung ke ruang tamu. Tapi dia belok ke dapur dulu. Katanya sih mau bantu-bantu ngangkat minuman.
Biasa pencitraan.
"Aduh maaf ngerepoti." Sungkan mamanya eunsang
"Gakpapa tante. Maaf cuma ada sirup." Jawab cela. Terus langsung duduk disebelah mamanya.
"Iya gakpapa kok"
"Oh iya kita belum kenalan ya jeng" kata mamanya eunsang.
"Oh iya sampe lupa. namaku Joy, ini anakku cela. Ada dua lagi si tapi mereka lagi keluar."
"Irene, ini anakku satu-satunya, eusang."
"Cel kenalan gih." Suruh joy mamanya cela
"Udah kenal ma, teman sekelas juga, tadi yang ngantarin cela eunsang ma." Jawab cela.
"Loh kamu tadi anterin cela pulang sang? Kok ga bilang-bilang sih." Saut mama irene. Oknum yang diajak bicara cuma cengengesan doang.
"Maklum jeng ren, anak muda masih malu-malu" ejek mama joy.
"Biar waktu yang menjawab ya jeng" sambung mama irene
"Oh iya jeng kenapa pindah ke indo?"
"Gini jeng joy. Papanya eunsang baru meninggal. Sekarang perusahan papanya diambil alih sama kakaknya. Nah disini kan kita juga ada keluarga, jadi aku ngajak eunsang pindah kesini. Untungnya eunsang mau." Jelas mama irene
"Oh eunsang campuran indo korea?"
"Iya jeng. Indonya dari aku. Koreanya dari papanya." Sambung mama irene.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah berbicara banyak. Dan hari sudah semakin malam keluarga Lee memutuskan untuk pulang.
"Cel"
"Iya ma?"
"Kamu naksir eunsang kan? Hayo ngaku?"
"Ma-manada ma"
"Ngaku ah. Mama tau kok tadi kamu curi-curi pandang ke dia kan? Ciaa ciaaa anak mama udah ngeri cinta citaan."
"Udah ah cela mo kekamar dulu, dada mama~" ujarnya dan lansung ngacir ke kamar.
Si mama cuma senyam senyum ngeliat kelakuan anaknya.
Tbc.
