Your Wife Is My Bride [END]

Chap 7 Melepasmu

Rayn pov

Aku terpaksa melakukan ini. Aku sungguh tak ingin menyakitimu. Apalagi sampai melukaimu. Tapi apalah dayaku?  Kau tak akan bisa kumiliki jika aku tak melakukan hal ini.

Wanita muda itu tengah tertidur pulas, ia kelelahan karena terus saja menangis. Ia tidur meringkuk sambil memeluk perutnya seakan melindungi janinnya dari bahaya.
Tercetak kerutan diwajahnya. Hingga kadang dahinya dipenuhi peluh membuat ia terbangun tiba tiba dan kembali menangis.
Ku usap surai lembutnya yang berwarna kecoklatan. Ku belai pipinya yang kian cubby dari saat pertama kali aku melihatnya. Tapi tak ada lagi senyuman manis di pipinya.
Terlebih sejak peristiwa itu. Dimana aku lah yang menculik Nabila. Kusekap ia disebuah rumah minimalis di sebuah desa terpencil dikaki gunung.
Sinyal akan sulit sekali terjangkau ditempat ini. Dan aku masih tetap menggunakan topengku. Tak pernah sekalipun aku memperlihatkan wajah asliku. Aku tak ingin ketika aku mulai luluh ia akan semakin gencar menekanku. Aku tak ingin terlihat lemah dan mudah luluh di depannya. Hanya kedua mataku saja yang terlihat.

Sedangkan xafier ia kutugaskan untuk mengelabuhi keluarga rayhan agar tak menemukan keberadaan nabila.

Sudah beberapa hari dirumah kecil ini, ia masih saja menangis dalam kamar. Aku memang memperbolehkannya berkeliling di seluruh penjuru rumah. Tapi tidak dengan pergi keluar.
Aku sedikit tenang mendengar mindlink xafier, ia mengatakan kalau rayhan tak melaporkan pada pihak kepolisian atas hilangnya istrinya. Kalau sampai hal ini tercium oleh publik di takutkan bisa menjatuhkan citra perusahaan dan juga bisa membuat lawan bisnis nya semakin gencar menjatuhkan mereka apalagi ada kesempatan saat mendengar hilangnya istri direktur utama perusahaan Wijaya itu.

Hiks hiks..

Terdengar suara seorang wanita menangis sesenggukan, suaranya begitu lirih menyayat hati. Kedua matanya sembab, matanya memerah mungkin ia tak bisa tidur nyenyak sejak berada disini. Air mata kembali mengalir dari sudut matanya. Mungkin sudah ribuan tetes yang sudah terjatuh dari sana.