Your Wife Is My Bride [END]

Chap 28 Scene Xafier

Dimulmed itu gambar kampusnya sania

Author pov

Xafier saat ini berada di indonesia, ia mengikuti saran aslan untuk mengejar wanita yang menjadi matenya.
Ia akan membuat wanita itu mau menerimanya yang seorang werewolf ini. Ia akan membuat sania jatuh cinta padanya.

Ya sania. Dia adalah putri kedua dari bibi maria, orang yang membantu nabila menjaga rumah alm. neneknya di Surabaya dulu.
Ia sudah seperti adik bagi nabila. Ia memiliki kakak laki laki seorang angkatan darat bernama rendy.
Sania sudah kuliah jurusan bisnis ekonomi semester 7 meskipun usianya masih 21 tahun.
Ia mendapat beasiswa penuh selama menempuh pendidikan kuliahnya karena prestasinya di kampus.

Matahari mulai mengintip di balik gunung yang tinggi menjulang ke langit. Semburat kekuningan mulai muncul menghiasi ufuk timur.

Sania sedang menyirami tanaman bunga dipekarangan rumahnya. Rumah ibunya kecil dan sederhana tapi masih nyaman untuk ditinggali.
Ia senang sekali menanam bunga di depan rumahnya. Memang pekarangan depan rumahnya tidak luas tapi terlihat indah saat ditata sedemikian rupa.

"san, kamu gak kuliah pagi?"
Maria, ibu sania yang masih mengenakan celemek di bajunya menghampiri gadis cantik yang masih setia bercengkrama dengan tanaman kesukaannya itu.

"iya bu, sebentar lagi..
Aku masih mau menikmati aroma mawar dipagi hari..."

"ini sudah pukul 7 sania.. Apa kamu mau terlambat..?"

"Iya bu aku akan segera mandi...!"
Sania bergegas menuju kamar mandi, ia tak mau beasiswa nya dicabut karena datang terlambat. Ia harus tetap menjadi mahasiswa teladan.

Sania berangkat ke kampus dengan menaiki angkot.
Setelah sampai dikampus ia segera berlari menuju kelasnya. Hari ini adalah kelas pak purnomo, guru paling killer dan paling irit memberi nilai tak pandang bulu. Jika terlambat barang 1 menit saja, mahasiswanya tak akan diperbolehkan masuk ke kelasnya.

"huft.. Untung masih belum terlambat..!"
Sania memasuki kelas jurusannya dan duduk disamping sahabatnya, Aina.

"udah telat tau.. Untuk pak purnomo gak masuk hari ini. Jadi kamu selamet deh..!"

"yang bener.. Fiuh.. Untung banget pak purnomo gak masuk.."

"tapi katanya ada dosen pengganti pak purnomo sementara..
Denger denger sih ganteng..! Aku jadi pengen lihat deh kayak apa orangnya..!"

Aina membenarkan letak kacamatanya.
Gadis yang sudah menjadi sahabat sania dari sejak masuk pendaftaran sma  itu, masih menghayalkan kira kira seperti apa wajah si dosen pengganti.

"heh nglamun aja.. Ngerjain tugas aja yuk diperpus..!"

"ah kamu gangguin aku ngayalin wajah ganteng dosen pengganti itu sih..!"
Sania menarik tangan aina menuju ke perpustakaan. Tapi sebelum sampai ke perpustakaan ia harus melewati beberapa ruang dosen dan ruangan dekan.