just nothing | jinyoung, sowon ✔️

19

aku udah selesai nulis cerita ini
pengen bom update
tapi takut pada males baca wkwk

_____

setelah satu bulan menghabiskan waktu di rumah, sudah saatnya sowon kembali ke kota di mana ia kuliah. liburan semester ini memang cukup singkat, hanya dua bulan. padahal biasanya libur semester anak kuliahan bisa sampai tiga bulan.

memasuki tahun terakhirnya di universitas, sowon semakin merasa tertekan. banyak pikiran yang menghantui dirinya seperti apakah dia bisa lulus tepat waktu, bagaimana rasanya sidang skripsi, dan apa yang akan ia lakukan setelah lulus nanti.

di semester tujuh, sowon hanya kuliah dua hari dalam sepekan, yaitu selasa dan rabu. karena hampir semua mata kuliah diambil di semester-semester sebelumnya. sekarang ia harus fokus pada skripsi agar di semester delapan bisa melaksanakan sidang akhir.

meskipun sekarang hari sabtu, sowon telah bersiap-siap untuk kembali ke kosannya. sebenarnya dia masuk kuliah hari selasa, dia sengaja balik lebih cepat agar bisa membereskan kamar kosannya terlebih dahulu.

jinyoung menawarkan diri untuk menjemputnya di terminal ketika sowon mengatakan kalau hari ini dia akan kembali dari rumah. tentu saja sowon menolak, dia tidak suka merepotkan orang lain.

sesampainya di kosan, sowon langsung membereskan barang-barang, menyapu lantai, dan mengganti sprei kasurnya.

karena belum terbiasa dengan kamar baru, sowon nyaris salah masuk ke kamar lama nya. untung saja ia lekas sadar sebelum memasukkan kunci, dan merutuki kebodohan dirinya sendiri.

sowon merebahkan tubuh diatas kasur. sekarang malam minggu, dan dia tidak tahu apa yang mesti dilakukan. nayoung dan heehyun baru kembali besok. sementara teman jurusan sowon yaitu seola, exy, dan bona balik hari senin.

daripada tidak ada kerjaan, sowon meraih ponsel untuk melihat-lihat media sosial.

setiap melihat kiriman media sosial teman-temannya, sowon merasa berbeda dunia dengan mereka.

ada temannya yang sudah mendapatkan penghasilan, ada pula temannya yang baru melakukan sidang, ada temannya yang memamerkan foto kencan dengan suami, ada temannya yang sedang hamil anak pertama, dan ada juga temannya yang memasang foto anaknya.

sedangkan sowon bermalas-malasan di kamar, seperti orang yang tidak memiliki masa depan.

sering kali sowon berpikir kalau orang-orang yang seumuran dengannya sudah bekerja, menikah, atau memiliki anak, tandanya mereka one step further. namun setelah dipikir kembali, bukan orang-orang itu yang selangkah lebih jauh, karena wajar untuk seseorang mendapatkan pekerjaan dan menikah di umur segini.

waktu cepat sekali berlalu. seakan baru kemarin sowon menikmati sweet seventeen, dan sekarang dia sudah berada di awal umur dua puluh-an. rasanya baru kemarin dia lulus sma, dan sekarang dia akan segera lulus kuliah.

jika ditanya apa yang hendak sowon lakukan setelah lulus nanti, jujur saja dia bingung. orangtuanya tidak menuntut apa-apa, dia bebas melakukan segala keinginannya. sayangnya, dia tidak tahu apa yang diinginkannya. yang ada dipikiran sowon adalah bekerja untuk mencari uang yang banyak dan menjadi kaya raya. pikiran yang simple, tapi sangat susah dicapai.

sowon masih melihat-lihat media sosial meskipun pikirannya kemana-mana. beberapa detik kemudian, jarinya terhenti pada unggahan video instagram stories jackson.

video tersebut menampilkan jackson yang tengah berkumpul bersama teman-temannya, dan tentu saja ada jinyoung disana.

sowon mengikuti media sosial jackson, tapi tidak dengan jinyoung. entah kenapa dia lebih memilih untuk tidak berteman dengan jinyoung di media sosial.

yang menarik dari video unggahan jackson adalah, sosok jinyoung yang tampak asyik mengobrol bersama seorang perempuan. sowon tahu siapa perempuan itu. pacarnya jinyoung.

terkadang sowon lupa kalau jinyoung sudah memiliki kekasih.