Part 51 ✔ 🌻 Kembali Bertemu 🌻

2.7K 181 51
                                    

Hay.. Hay... Gengs.. 😂😂
Jumpa lagi bareng author gengs.. Hehehe author bercanda gengs.. Yang di part sebelum nya, author ngga beneran ko😂✌

Maaf ya author cuman ngetes kalian aja, ada yang masih mau baca cerita un faedah ini ngga, ternyata masih hehehe 😁

Mana mungkin sih author ngegantungin kalian lama-lama ngga mungkin lah, author tau ko rasanya di gantungin sakit bat 🤣 uhh author memang lebay, alay lupakan 😅

Happy reading 🤗🤗

------------------------------------------------------------
Kami bertiga pun berbincang-bincang, tertawa bersama melepas rindu yang sudah satu bulan kita tak bertemu.

"Assalammualaikum ". Sapa seseorang yang baru tiba ditempat kami berbincang.

"Waalaikumsalam ". Jawab kami serempak dan memberhentikan aktivitas kami lalu menatap orang yang menyapa kami.

Sontak membulat kan mata ku, terkejut?  Sudah pasti sosok yang ku takuti jika bertemu dengan nya lagi untuk sekian lama kini akhirnya kami kembali bertemu.

Ya allah,, aku bertemu dengan nya kembali. Kenapa aku harus bertemu dengan nya lagi, hamba ingin melupakan nya ya allah, hamba takut rasa ini lebih dalam kepada nya dan akhir nya itu bisa membuat ku melupakan mu ya robb. Hamba ngga mau itu terjadi ya allah. Batin ku yang kini mulai gelisah.

"Ada apa mi?  Ko kamu ada disini? ". Tanya Jesi saat mengetahui orang itu adalah Azmi.

"Tidak... Aku hanya disuruh buya buat memanggil kalian berdua untuk latihan karena acara sebentar lagi mau dimulai!! ". Jelas Azmi.

"Ouhh..  Yaudah. Qill!!  Kita permisi pamit dulu ya, mau latihan. Assalammualaikum ". Pamit Aisyah dan Jesi kepada ku.

"Eh iya, waalaikumsalam ". Jawab ku kaget dan langsung tersenyum padanya.

Aisyah dan Jesi segera pergi dari tempat itu, namun tidak dengan Azmi ia masih setia berdiri sedikit jauh dari kursi yang ku duduki. Sedangkan aku hanya diam sambil melihat kearah lain.

"Ada perlu lainnya?  Jika tidak saya bisa pergi ". Pamit ku datar dan hendak pergi namun suara seseorang memberhentikan langkah ku.

"Tunggu!!! ". Cegah nya. Aku hanya bisa menghela nafas gusar dan berbalik kearah tanpa melihat nya.

"Ada apa? ". Tanya ku datar.

"Ada yang ingin bicarakan". Ucap nya.

"Apa yang ingin kamu bicarakan.. Sudah lah bang, aku sedang ada urusan. Assalammualaikum ". Pamit ku lalu berlalu pergi meninggalkan nya.

*******
Author's POV...

Saat Qilla hendak pergi dari hadapan nya, Qilla tanpa sengaja menginjak kulit pisang yang tanpa sengaja di buang sembarangan. Ia pun terpeleset dan akan jatuh.

Melihat itu dengan raflek Azmi berlari kearah nya dan menopang tubuh Qilla agar tidak terjatuh, hingga tatapan mereka bertemu.

Degh....

Kedua nya saling tatapan dalam, detak jantung mereka Sama2 berdeguk sangat kencang, baru kali ini ia mengalami rasa deg degan yang amat hebat dalam dirinya, hingga tubuh Qilla mematung seketika.

Sedetik kemudian merekapun tersadar dan langsung berdiri dengan posisi mereka dan saling menghadap kearah lain.

Rasa canggung, ya itu lah yang mereka berdua rasakan sekarang tidak ada pembicaraan kedua nya, rasa canggung bahkan malu sedang mereka rasa hingga seseorang berkata memecah keheningan diantara kedua.

Cinta Dalam Do'a ✔ [END] Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt