MOVE ON | JAESUNG

Delapan~

.

"Lo kenapa anjir?" Tanya chenle.

"Gue dikejar sasaeng chen tolongin gue"

Chenle menoyor kepala jisung, "berlebihan banget sih lo, lagian emangnya lo artis pake ada sasaeng segala"

"Sakit tahu, lagian orang sinting itu dari kemaren deketin gue terus"

"Siapa sih?"

"Na Jaemin dari kelas 3-A itu loh"

"Oh kakak kelas itu" jisung mengangguk.

"Suka kali sama lo"

"Dih amit-amit, mending jeno kemana-mana" jisung menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

Chenle tertawa, "mampus belum move on juga lo?"

Jisung menggaruk kepalanya dengan jari telunjuknya, "hehe. BERISIK LO AH GUE UDAH MOVE ON TAHU" teriaknya.

"Yaelah gausah teriak napa sung, masih pagi" ucap haechan.

"Eh? Hehe halo haechan apa kabar"

"Basi"

Jisung melebarkan matanya, "anjir dikata basi gue chen"

"Ya elo masih pagi udah teriak-teriak, sakit nih kuping gue"

"Ya maaf, eh kantin yu gue belum sempet sarapan tadi"

"Ayok, gue juga kebetulan laper" mereka berdua pun pergi ke kantin.

><><

"Hai jisung"

Jisung merotasikan matanya, "oh my, please jaem masih pagi"

"Oh berarti kalau siang boleh dong gue sapa lo?"

"Ganteng-ganteng bego juga ya, yu jalan chen"

Chenle menahan tawanya, "anjir jahat banget lo sung"

"Ngga tahu lagi gue sama kakak kelas yang sinting itu"

"Jangan gitu, nanti lo balik suka gimana"

"Ngga bakal gue suka sama kakak kelas kelewat waras itu"

"Lihat aja nanti, gue yakin lo bakal suka"

"Kenapa sih lo sumpahin gue suka sama dia?"

"Dih gue ngga sumpahin lo sung, sensian amat macem cewek lagi pms" jisung mendengus, memilih untuk memesan makanan favoritenya.

><><

"Halo doyoung"

"Eh jungwoo, ada apa ya?"

"Tugas dari dosen udah?"

"Oh yang kerja kelompok itu?" Jungwoo mengangguk.

"Udah kok, ini baru mau dikumpulin"

"Bareng yu? Gue kebetulan mau ngumpulin juga"

"Hm.. ayok deh" ajaknya lalu tersenyum.

"Eh kemaren gue udah nonton loh toy story yang ke-3"

"Oh iya? Kok ngga ngajak sih" ucap doyoung.

"Lo kan ke rumahnya winwin kemarin, jadi gue ngajak kun yang kebetulan lagi nganggur"

"Ishh, gue juga ingin nonton. Yaudah ntar habis kelas sore gue ajak jisung deh"

"Jisung? Siapa jisung?"

"O, oh. Itu jisung adiknya winwin"

"Eh serius? Jisung yang gemesin itu?" Doyoung mengangguk.

"Ih udah lama ngga ketemu jisung dong, sekarang gimana ya? Masih gemesin atau udah dewasa" jungwoo terkekeh.

"Meskipun umurnya udah mau 17 tahun, masih tetep gemesin kok"

"Haha, jadi pingin ketemu jisung deh"

"Ntar kapan-kapan gue ajak lo ke rumah winwin sekalian ketemu jisung ya" jungwoo mengangguk. Mereka berdua pun masuk ke ruang dosen.

><><

"Sung gue udah nonton toy story yang ke-3  loh" ucap chenle

"Seriusan lo? Kan, kan. Ngga ngajak"

"Ya sorry lo kan kemarin dijemput kak doyoung"

"Kenapa lo ngga bilang sih, kemarin lo nonton sama siapa?"

"Sama kak yuta"

Jisung mendengus, "yaudah pulang sekolah gu-"

"Sama gue aja" ucap jaemin yang entah sejak kapan sudah duduk disebelah jisung.

"Dih apaan emang gue mau sama lo"

"Gue paksa sih, gampang"

"Dasar orang gila, sana lo ah ganggu aja"

"Gila-gila gini kamu suka kan"

Jisung mematung seketika. Kembali mengingat ketika dimana jeno mengatakan hal yang sama dengan apa yang jaemin ucapkan.

Jisung menundukkan kepalanya, menahan agar ia tak memikirkan hal yang tak penting. Tahan sung tahan jangan kambuh please..

"Tuh kan diem, berarti i-ANJIR SUNG" jaemin melebarkan matanya ketika jisung pingsan.

"Anjir lo apain jisung, jaemin gila"

"Mana gue tahu anjir" jaemin menggendong jisung yang tengah pingsan itu. Membawanya ke uks diikuti chenle dibelakang jaemin.

Brak...

"S, sus ada yang pingsan"

Sang suster yang sedang menata obat itu pun panik ketika melihat jisung pingsan, "y, yaudah bawa dia ke bangsal sana" jaemin mengangguk menidurkan jisung dibangsal yang kosong.

Chenle menatap jisung khawatir, "kenapa jadi pingsan gini sih" gumamnya.

"Chen" chenle menoleh.

"Jisung kenapa?" Ia menggeleng.

Chenle tahu, hanya saja jisung berpesan agar ia tak memberitahu siapapun tentang kebiasaannya ini.

.

Eh ini bisa dibilang kebiasaan atau penyakit sih:") bingung gue. :v