[LK] love mαze - slow updαte

BAB 20

┌──────   °❉°  ──────┐
L O V E   M A Z E
└──────   °❉°  ──────┘

H A P P Y
R E A D I N G !

•
•
●
●

━━━━━━━━

“Udah selesai?”

Lisa menoleh kesamping, mendapati kekasihnya yang berdiri dengan tas punggung yang ia sampirkan di pundak kanannya.

Gadis itu lantas mengangguk sekilas, “Udah. Ayo!” balasnya.

Jungkook mengangguk lantas membantu Lisa memasukkan alat-alat tulis milik sang gadis kedalam tasnya.

“Lisa, gue duluan ya!” ucap sebuah suara di belakangnya.

Lisa mengacungkan jempolnya pada Rose, “Siap, Ma'am.”

“Eh, lo mau pulang sama siapa? Gojek lo udah sampe?” tanya Lisa.

“Nggak pake gojek, nih tukang ojek dadakan ada, ya nggak?” balas gadis bersurai caramel itu melirik Junhoe yang sedari tadi berdiri di sampingnya.

“Sialan.” maki Pemuda itu. Rose balas mendelik, “Protes aja lo, Juned.”

“Manggil gue Juned sekali lagi, nggak jadi gue anterin pulang lo.” ancam Junhoe.

Rose mengendikkan bahu tak perduli, “Gue masih bisa naik taksi.”

“Jam segini mana ada taksi yang lewat sini.” balas Junhoe tak mau kalah.

“Minta anter Jaehyun bisa, dia pasti mau nganterin gue.” ucap Rose lagi.

Mendengar nama Jaehyun disebut, Junhoe bungkam. Kesal rasanya mendengar Rose masih menyebut nama Mantannya itu.

“Yaudah sana sama Jaehyun.” usir Junhoe, tak tanggung-tanggung, Junhoe bahkan mendorong bahu gadis itu pelan.

“Apasih ih, Juned Nggak usah dorong-dorong.” dumel gadis itu kesal.

Lisa terkikik geli menatap kedua manusia tersebut.

Rose dan Junhoe memang kerap kali adu mulut bahkan saling mengatai satu sama lain. Namun melihat bagaimana Junhoe yang sabar menghadapi sikap menyebalkan seorang Roseanne Park membuat Lisa yakin jika Junhoe sebenarnya menyimpan perasaan lebih pada Rose. Sedangkan Rose, gadis itu sendiri terlihat nyaman-nyaman saja walaupun kerap kali menjadi sasaran kejahilan seorang Koo Junhoe. Lihat saja nanti, Lisa yakin kedua manusia tersebut lama kelamaan akan sadar dengan perasaan mereka masing-masing.

“Lo berdua mau pulang bareng aja harus dorong-dorongan dulu kaya emak-emak sama troli belanjaan sih, anjir. Pulang tinggal pulang ribet amat.” ucap Jungkook yang mulai kesal.

Junhoe menatap pemuda itu sanksi, “Kok jadi elo yang sewot?!” tanyanya. “Tau tuh, aneh!” timpal Rose ikut menatap Jungkook.

“Ya lagian ribut mulu, gue sama Lisa mau kencan malah jadi ngeliatin lo berdua kan.” ujar Jungkook.

Rose mendengus, “Yaudah sih, kencan tinggal ken--”