Alter ego

14.1K 504 39
                                    

Kalo cowok boleh melihat cewek dari fisiknya, kenapa cewek gak boleh melihat cowok dari isi dompetnya?
•Qila•

🍭🍭🍭

"Huh, bosen gue jomblo mulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huh, bosen gue jomblo mulu." ucap Qila sambil menghelah nafas panjang, saat ini mereka sedang ada di rooftop sambil memandang langit biru diatas sana. Gak ada seorang pun yang berani naik ke rooftop karena Ajeng menyebarkan rumor kesemua murid disini kalau rooftop itu berhantu, padahal mah itu cuma akal-akalan mereka aja agar rooftop itu menjadi tempat tongkrongan mereka. Mereka bertiga menamai grup mereka dengan nama Alter, hanya mereka bertiga yang tau makna kata Alter tersebut untuk mereka. Sebenarnya kata yang tepat adalah Alter ego diambil dari bahasa Yunani yang dalam bahasa indonesia artinya kepribadian atau identitas lain dari seseorang.

Tapi karena mereka gak mau ribet jadinya menyebut Alter saja. Makna dari kata Alter adalah menjelaskan tentang sisi lain seseorang, ya, mereka bertiga memang memiliki sisi lain dari yang biasa mereka tampilkan disekolah. Bahkan kehidupan rumah dan sekolah mereka bertolak belakang.

"Lo jomblo juga karena kemauan lo sendiri kali." cibir Ajeng yang saat ini sedang merapikan rambutnya sambil mengeluarkan handphone, sepertinya ia akan endorse karena disebelahnya sudah ada bantal leher yang masih terbungkus rapi didalam plastik.

"Tapi gue sekarang pengen punya pacar." rengek Qila lagi.

"Kemaren Aldo anak kelas 11 nembak, lo tolak. Padahal kurang apasih Aldo? Ganteng? Iya, Populer? Iya, Modal? Gak usah ditanya, kita semua tau kalau dia anak orang kaya, bahkan kendaraan sekolahnya mobil sport."

"Ih, Ajeng kok lo malah matre gini sih." Ajeng memang seperti itu orangnya, ia seperti itu bukan karena ia tidak mampu, ia mampu, namun kayanya sifat matrenya sudah mengalir sampai ke dna, tapi jika dipikir gak apasih matre asal jangan berlebihan.

"Denger ya Lilot ki-"

"Lilot apa?" potong Lisya saat Ajeng sedang berbicara.

"Lisya bolot." sarkas Ajeng.

Lisya memajukan bibirnya karena sebal dengan Ajeng. "Gini Lisya, kalo cowok boleh liat cewek dari fisiknya, kenapa cewek gak boleh liat cowok dari isi dompetnya?" jelas Qila yang langsung diangguki oleh Ajeng.

"Udah ah kok malah bahas ini sih, tadi kan kita bahas pacar."

"Emangnya sekarang lo mau nyari yang gimana Qil?" tanya Lisya.

Qila terdiam sambil memikirkan kriteria cowoknya saat ini. "Hmm, yang pintar, pendiam, gak dikenal banyak orang, ganteng."

"Dimas dong." celetuk Ajeng yang langsung disambut tawa Lisya. Qila bergidik ngeri sambil membayangkan Dimas, ya Dimas memang sesuai kriteria Qila cuma minus ganteng doang.

"Ganteng dari mananya coba Dimas? Kacamata hampir setebel piring juga." cibir Qila.

"Hahaha, lagian mana ada ciri-ciri kaya yang lo bilang tadi."

Alter Girls [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang