Tetangga Tapi Pacar •OSH-BBH•

•G A K J A D I ?•

"Jadi, kalian kapan mau nikah?"

"Gak eomma." Jawab baekhyun singkat.
Sehun sangat kaget mendengar jawaban baekhyun.

"Waeeeeee?!!!" Tanya sehun panik.

"Kayaknya kita emang gak berjodoh, mungkin lebih baik kita jadi sahabat." Baekhyun langsung meninggalkan Eommanya dan Sehun.

.
.
.
.
Di ruang makan
.
.
.
.

Suasana sangat tenang dan sepi. Hanya ada suara sendok yang bertabrakan dengan garpu dan piring.

"Baekhyun, Sehun.. Eomma sudah selesai makannya. Eomma masuk dulu ya ke kamar." Eomma byun langsung pergi meninggalkan Sehun dan Baekhyun.

"Baek." Sehun memecahkan keheningan dengan memanggil baekhyun.

"Hm?" Tanya baekhyun singkat.

"Apa maksud kamu tadi? Apa kita akan berhenti disini? Apa alasannya?" Sehun menggenggam tangan mungil baekhyun.

"Tolong lepasin." Baekhyun melepaskan tangannya dari genggaman sehun.
"Ok, baekhyun akan jelasin."

"Baekhyun rasa, kita itu udah gak saling cinta. Mulai dari kehadiran Chanyeol, Yoona, dan Fazka. Baekyun rasa, udah terlalu banyak masalah yg kita hadapi. Kita jarang akur, kita juga udah pernah pisah. Jadi baekhyun rasa, kita udah gak saling mencintai. Kita buang aja rasa cinta kita, dan mulai mencintai orang lain. Lebih baik, kita masing-masing aja kaya dulu, kaya waktu kita belum kenal. Gomawo, Mianhae, Saranghae." Baekhyun memeluk Sehun.

"Gak! Kita itu masih saling cinta baek. Semua yg kamu omong itu ga bener. Iya, kita emang banyak masalah, kita emang jarang akur. Tapi rasa cinta aku ga pernah luntur. Jadi aku mohon, stay with me." Sehun memeluk erat baekhyun.

"Gak bisa hun.. Mianhae Oh Sehun." Baekhyun melepaskan pelukan sehun, lalu baekhyun pergi ke kamar dan meninggalkan sehun sendiri di ruang makan.

SEHUN POV
Aku berjalan keluar dari rumah Baekhyun. Tiba-tiba aku melihat sebuah foto di meja. Langsung saja aku menghampiri foto itu.

"Foto gak guna. Buat apa dipajang." Aku tersenyum sinis dan merobek fotoku dan Baekhyun.

Aku lanjut berjalan keluar dari rumah Baekhyun. Aku melangkahkan kaki ku kemanapun ia mau.

Aku sampai di taman perumahan.

"Sial, kenapa kakiku harus berhenti di tempat ini? Taman ini udah terlalu banyak kenangan aku dan baekhyun. Udah lah gakpapa lah, lagi pula kenangan itu bakalan aku lupain malem ini juga." Aku duduk di bangku yg jadi tempat favoritku dan baekhyun.

Aku menatap langit dan memejamkan mataku. Tiba-tiba aku mengingat semua kenangan manis antara aku dan baekhyun.

Aku membuka mataku dan melihat bintang-bintang yang terang.

"Malam ini terang karena ada bintang-bintang. Tapi malam ini hatiku gelap, karna bintangku telah pergi meninggalkanku."

Aku melihat jam di handphone ku.
"Udah malem. Lebih baik aku pulang, dari pada aku terbayang-bayang kenanganku dengan baekhyun." Aku beranjak dari duduk dan berjalan menuju rumahku.

.
.
.
.
Besok pagi
.
.
.
.

AUTHOR POV

S

ehun, Kris, Kai, Xiumin, Luhan, dan Kyungsoo sedang berjalan-jalan di mall.

"Eh Baekhyun mana sih, katanya nanti nyusul, tapi manaaa?" Kyungsoo mengoceh.

"Hun, kan lu pacarnya. Mana si baek?" Tanya Kai.

"Bukam pacar coy, calon suami. Kan mereka udh mau nikah." Ucap Kris dengam serius.

"Gak jadi. Gua sama baekhyun ga ada hubungan apa-apa lagi." Sehun menaikkan alisnya dan tersenyum  seakan-akan tidak ada masalah.

"GAK JADI? APA APAAN!" Luhan langsung nyerocos.

"Tolong jelasin hun ke kita." Ucap Xiumin.

Tiba-tiba Baekhyun datang dan langsung menayapa teman-temannya.

"Annyeong!" Sapa Baekhyun dengan semagat dan senyum yang ceria.

"Gua pergi dulu ya. Hawa-nya udah gak enak." Sehun melirik Baekhyun sinis.

"Jawab dulu hun! Kenapa gak jadi." Paksa Xiumin.

"Tanya aja sama Byun Baekhyun. Lagian gua juga udah lupain semua kenangan gua sama Byun Baekhyun kok. Gua juga udah gak cinta dia, dia juga udah gak cinta sama gua bro. Udah ya gua pamit duluan." Sehun berjalan meninggalkan mereka semua, sehun melambatkan langkahnya saat mendekati Baekhyun dan sengaja menabrak pundak Baekhyun.

Baekhyun melihat Sehun yg berjalan menjauh darinya, lalu menundukan kepalanya.

'Mianhae Oh Sehun. Aku masih mencintai mu, tapi aku gak mau buat kamu terpaksa untuk mencintai ku. Mianhae.' Ucap Baekhyun dalam hati.

"Ada apa sih? Ayo lah cerita ke aku Baek." Xiumin memegang pundak Baekhyun.

"Kita udah pisah. Kita gak akan nikah." Baekhyun langsung memberikan senyum palsunya agar tidak terlihat sedih.

"Udah lah jangan dibahas lagi. Mending kita nonton bioskop aja!" Ajak Kyungsoo.

"Kuy!"

Mereka langsung menuju bioskop.

.
.
.
.

Skip, di rumah

.
.
.
.

Baekhyun membuka pintu kamar dan berjalan menuju halaman kamarnya. Baekhyun duduk di sofa nyaman milikknya sambil memainkan hanphone.

Tak lama, pintu yg ada di sebrang rumahnya terbuka. Sehun pun keluar dari kamarnya dan duduk di sebuah bangku.

Sehun melihat ke sekitar, dan matanya tertuju ke sebrang rumahnya.

"Aduh pemandangannya gak enak banget ya. Bikin mood ancur." Sehun langsung masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintunya.

Baekhyun hanya bisa menghela nafas kasar.
"Ya, Sehun sudah melupakanku."

T
B
C

Hay pembaca!
Mianhaeeeee baru sempet up sekarang.

Kira² ini happy ending atau sad ending ya💥??