Chapter 7

265 27 4
                                    

Jungkook memasuki rumahnya, sunyi dan gelap begitulah keadaan rumahnya sekarang. Jungkook menghela nafasnya selalu saja seperti ini kapan orang tuanya memiliki waktu untuknya. Mereka semua hanya sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Jungkook pergi ke kamar dan menganti pakaiannya cepat-cepat dan turun ke bawah menuju bagasi.
Sebuah mobil sport yang sangat ia rindukan sudah lama jungkook tak mengendarainya.

"Mari bersenang-senang" gumamnya
Jungkook mengeluarkan mobilnya dari bagasi dan mengendarainya dengan kecepatan rata-rata. Ia tak ingin mengebut hari ini.

"Kemana yah, ah bagaimana kalau kita kesana" monolog jungkook
Ia memarkirkan mobilnya di sebuah taman. Jungkook keluar dan berjalan menuju kursi untuk merifreesing pikirannya sejenak.

Busan

Sebuah gudang tak terawat dan tak terpakai lagi kini menjadi tempat nongkrong 5 orang gadis. Mereka sering di juluki badgirl, tapi sudah sekitar beberapa bulan belakangan ini mereka tak berulah dan berkelahi lagi.

"Aku merindukan yennie eonni" ujar gadis berambut pendek
"Eoh nado, dan sekarang kita jadi jarang berkelahi karena tak ada eonni" ujar yuju
"Yak! Coba lihat ini" joy
"Apa itu?" Tanya sowon mendekat
"MWO!" Kaget mereka semua
"Apa itu benar eonni?" Eunha
"Apa kau tak bisa lihat, itu jelas sekali" ujar joy
"Kenapa eonni tak melawan?" Umji
"Pasti yerin punya maksud kenapa ia tak melawan" ujar sowon tiba-tiba membuat mereka semua menoleh menatap sowon.

Tiba-tiba muncul ide gila di kepala joy.
"Hey bagaimana kalau kita ke seol, aku sudah bosan di busan. Aku juga ingin bersekolah di seol" ujar joy sambil mempoutkan bibirnya
"Dasar bilang saja kau merindukan yerin" sowon
Joy hanya menanggapi dengan cengiran
"Tapi itu tak buruk eonni, bagaimana kalau kita pindah. Lagi pula aku penasaran dengan keadaan yerin eonni sekarang" eunha
"Baiklah. Tapi kita harus memberi tau orang tua kita terlebih dulu" ujar sowon
Mereka semua mengangguk antusias dan keluar dari gudang menuju rumah mereka masing-masing untuk memberi tau orang tua mereka.

J-hope apartemen

J-hope kini sedang berada di balkon kamarnya menikmati coklat hangat yang ia buat sendiri.

Ia sangat merindukan gadis kecil itu. Siapa lagi kalau bukan adiknya yang ia sayangi. Sudah hampir 1 tahun tak lamanya tak bertemu akhirnya ia bisa melihat gadis itu lagi.
Pikirannya terbayang pada gadis di bus kemarin.

"Berarti kemarin aku tak salah lihat, dia yerin" batin j-hope
Ia menyunggingkan senyumnya
"Aku akan menjaganya, tak ada seorang pun yang boleh menyakitinya" gumam j-hope

Setelah coklatnya habis ia masuk ke dalam. J-hope mengambil jaketnya dan helm menuju parkiran. Ia ingin bertemu seseorang

Skip

J-hope memarkirkan motornya di kediaman keluarga kim.

Ting tong~
J-hope menekan bel rumah tersebut.
Tak lama pintu di buka oleh seorang pelayan
"Ah ternyata anda tuan, silahkan masuk biar ku panggilkan tuan muda dulu" ujar ajhumma mempersilahkan j-hope masuk
"Ne gomawo ajhumma" ucap j-hope kemudian masuk

J-hope menunggu. Tak lama kemudian tuan muda di rumah itu keluar.

"Hyung tumben sekali kemari" ujarnya
"Ne tae, ada sesuatu yang ingin ku beri tau padamu" j-hope
"Apa itu hyung? Katakan saja" taehyung
"Kau ingat jung yerin kan?" J-hope
"Ne. Dia yeoja yang membuat mu  sangat marah tadi pada jungkook. Benarkan?" Taehyung
"Ne" j-hope
"Sebenarnya apa yang ingin hyung bicarakan, apa hyung memiliki hubungan dengannya?" Tanya taehyung
"Ne aku punya hubungan dengannya" jawab j-hope membuat taehyung terkejut. Karena selama ini j-hope di kenal tak pernah memiliki hubungan dengan yeoja manapun.

love my rivalWhere stories live. Discover now