Chapter 8

269 30 4
                                    

Jungkook sampai di halaman rumahnya. Ia memarkirkan lagi mobilnya di garasi dan berlalu masuk ke dalam rumah. Saat melewati ruang keluarga jungkook melihat ada seorang yeoja duduk disana

Jungkook menghampirinya dan duduk di sebelah yeoja yang terlihat lebih tua darinya itu.

"Nuna apa yang kau lakukan?" Tanya jungkook langsung
"Tidak kook~ah, tadi paman hanya memintaku untuk menginap disini karena ia takut kau akan sendirian di rumah. Ajhumma juga tak bisa pulang hari ini karena harus lembur, kau tau sendirikan rumah sakit sedang banyak pasien belakangan ini" ucap yeoja itu
"Kenapa mereka begitu khawatir sampai harus meminta nuna menginap di sini, lagi pula aku sudah terbiasa dengan semua ini dari dulu nuna" ujar jungkook
Yeoja yang mendengar ucapan jungkook itu hanya bisa menghela nafas pasrah. Ia tau betul apa yang di rasakan jungkook saat ini

"Yeri nuna aku ke kamar dulu, aku sangat lelah. Selamat malam" ucap jungkook meninggalkan yeri di ruang keluarga.

Setelah jungkook masuk di dalam kamarnya ia langsung menghempaskan tubuhnya di atas kasur king size miliknya. Jungkook memejamkan matanya sampai ia betul-betul tertidur.

Skip school

Hari ini sekolah yerin kedatangan siswi pindahan, yang menarik dari siswi pindahan kali ini bukan hanya satu orang. Melainkan lima orang siswi sekaligus.

Ke 5 yeoja pindahan itu memarkirkan  2 mobil mereka di parkiran sekolah. Kedatangan mereka mengundang perhatian banyak siswa dan siswi di sekolah itu bagaimana tidak mereka tampak sangat keren dan juga seperti orang kaya.

Ada yang menatap mereka kagum dan ada juga yang menatap tak suka di saat bersamaan. Tapi mereka masa bodoh dengan tatapan murid-murid itu dan memilih berjalan menuju ruang kepala sekolah.

School Headroom

Tok tok~
Suara ketukan pintu terdengar di ruangan kepala sekolah. Kemudian pintu terbuka dan menampakan murid-murid pindahan dari busan high school.

Kepsek menyuruh ke 5 yeoja itu masuk. Dan menyuruh mereka untuk duduk di ruangannya sebentar. Pria paruh baya itu berjalan keluar memanggil beberapa guru yang akan menjadi wali kelas ke 5 yeoja itu.

Tak berselang beberapa lama kepsek kembali ke dalam ruangan dan di ikuti 3 orang guru dibelakangnya.
"Apa kalian murid baru pindahan dari busan high school?" Kepsek
"Ne saem" sowon
"Baiklah! Saem akan meyebutkan nama kalian dan ke 3 saem di hadapan kalian ini akan menjadi wali kelas kalian" kepsek
Kemudian ia mulai menyebutkan satu persatu nama dari mereka ber 5.

"Park joy dan kim sowon, kalian berdua sekelas dan choi saem yang akan menjadi wali kelas kalian" ujar kepsek. Kemudian sowon dan joy keluar mengikuti choi saem menuju kelas
"Choi yuju dan jung eunha kalian berdua silahkan ikuti lee saem"
"Berikutnya kim umji silahkan kau ikuti kim saem" setelah itu ke 5 yoeja itu berpencar mengikuti wali kelas masing-masing.

"Hey nona jung" panggil sinb heboh
"Hm" yerin menanggapi dengan deheman
"Aku dengar ada murid pindahan yang akan masuk ke kelas kita"ujar sinb heboh
"Lalu?" Jawab yerin acuh dengan topik pembicaraan sinb
"Aish. Sudahlah sepertinya eonni tak berminat dengan ceritaku ini" sinb memanyunkan bibirnya membuat yerin gemas dan ingin mencubit hidungnya.

"Apa kau merajuk?" Tanya yerin sambil mencubit hidung sinb gemas
"Eonni!, bisa-bisa hidungku akan tambah kecil" ucap sinb dengan wajah jengkelnya
"Siapa suruh kau merajuk seperti itu padaku" yerin menjulurkan lidahnya mengejek sinb.
Sinb mendengus sebal pada yerin

Pintu kelas terbuka menampakan lee saem yang berjalan masuk dengan ke 2 orang yeoja. Sebagian murid memandang ke 2 yeoja itu takjub dan ada juga sinis di saat bersamaan.

love my rivalWhere stories live. Discover now