Different Girl Part 16

4.5K 555 42
                                    

SEKARANG Rose tengah asyik memandangi jaket hitam yang ada di tangannnya sambil senyam-senyum sendiri. Setelah pulang sekolah tadi Rose langsung mencuci jaket Jungkook yang terkena bercak merah miliknya di mesin cuci.

Jungkook itu memiliki hati yang sangat baik walaupun terkadang orang-orang memandangnya sebagai murid nakal dan urakan. Ya, Rose akui Jungkook memang seperti itu. Tapi siapa sangka di balik penampilan kemeja seragam yang selalu dikeluarkan Jungkook memiliki hati yang baik.

Bahkan cowok itu rela mengeluarkan uangnya untuk membelikan Rose rok baru di koprasi. Rose sudah memaksa ingin mengganti uang Jungkook tapi cowok itu langsung marah.

Rose memang sudah dekat sampai sejauh ini dengan Jungkook. Tapi mereka masih belum memiliki hubngan yang jelas. Rose sering mendapati dengan frontalnya Jungkook mengungkapkan langsung bagaimana perasaannya terhadap dirinya.

Berada di dekat Jungkook memang rasanya senyaman ini tapi Rose masih belum yakin dan takut dengan perasaannya sendiri.

Dibilang Rose sedang menggantungkan perasaan Jungkook? Ya, bisa jadi juga.

Dibilang Rose sedang menggantungkan perasaan Jungkook? Ya, bisa jadi juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ke kantin bareng yuk?"

Itu Jaehyun yang berbicara.

Sang ketua OSIS kebanggaan SMA Galaxy, murid kesayangan semua guru, dan menjadi contoh yang patut ditiru oleh seluruh kalangan siswa Galaxy. Bagaimana sikap cowok itu yang sopan santun, tutur katanya, kerapihannya, dan kecerdasannya di bidang akademik maupun non akademik.

Jung Jaehyun, si cowok yang nyaris sempurna.

Rose mengangguk. "Ayo deh Kak sekalian."

Jaehyun tersenyum.

Keduanya berjalaan bersamaan menuju kantin SMA Galaxy yang tidak terlalu ramai. Jaehyun dan Rose. Dua murid yang masuk kedalam daftar siswa terpintar.

"Duduk bareng gue dulu gak papa?" tanya Jaehyun dengan harapan Rose akan menjawab 'iya'.

Sebenarnya Rose merasa tidak nyaman jika harus berada di satu meja yang sama dengan Jaehyun terlebih mereka berdua tidak saling kenal dekat. Hanya sebatas ketua OSIS-dan sekretaris, itupun Rose masih calonnya.

"Lo gak pesen makanan?" tanya Jaehyun lagi ketika pesanan siomay nya sudah datang.

Rose menggeleng dan tersenyum kaku.

"Sebenernya gue mau ngomongin susunan acara pensi sih sama lo."

Sebuah alasan yang tidak logis.

Different Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang