- 4 -

1.6K 81 0
                                    

Namun saat kau kembali ke kelas ada seseorang yang memegang tangan mu dari belakang dan itu membuat langkah mu berhenti....

Dan kau pun melihat kebelakang dan ternyata orang itu adalah..... JUNGKOOK

"a-apa yang kau lakukan lepaskan tangan ku" mencoba melepaskan tangan mu namun tidak bisa karna jungkook memegangnya dengan erat

"Ara aku ingin bicara padamu... Hanya sebentar" wajah memohon.

"tidak... Aku tidak ingin berbicara pada mu.. Lepaskan tangan ku"

"Raa.. Aku mohon aku ingin menjelaskan semuanya apa yang telah terjadi waktu itu... Kumohon izinkan aku menjelaskannya" masih memegang erat tangan mu

"aku bilang tidak!!! Aku tidak mau mendengar apapun dari mu... Lepaskan tangan ku jungkook ini sakit.." ucapmu kesakitan

Jimin yang melihatmu dari kejauhan yang sedang bertengkar dengan jungkook pun dia langsung menuju kearah mu dan melepaskan tangan mu yang di genggam jungkook.

"bukankah dia bilang dia tidak ingin bicara pada mu...." ucap jimin yang memegang tangan mu.

"ya!!! Jimin-ah ini urusan ku dengan ara jadi kau jangan ikut campur!!! Urus saja dirimu sendiri!!" ucap jungkook yang emosi

"tentu saja ini urusanku ara adalah kekasih ku.. Masalah dia itu masalah ku juga, kalau kau ingin bicara padanya bicarakan saja padaku... Karna dia adalah kekasih ku" ucapnya sambil melihat mu dengan senyuman

Kau pun terkejut mendengar apa yang di katakan jimin...

Kau berusaha melepaskan tangan mu dari jimin tapi jimin pun menahannya...

"Ra..benar dia kekasihmu?? Dia berbohongkan?? Kau masih mencintai ku kan?? Iyakan ra.. Tolong katakan kalau itu bohong.. ra aku masih mencintai mu.."

"kita sudah tidak memiliki hubungan apa apa lagi jadi berhenti mencintai ku, dan aku sudah tidak mencintai mu lagi kau sendiri lah yang menghianati cinta ku.. Jadi mohon jangan ganggu aku lagi... Aku mau berpacaran dengan siapapun itu bukan urusan mu lagi!!" kau pun pergi meninggalkan mereka berdua dengan mata berkaca-kaca.

Jimin yang melihatmu pergi pun mengikutimu dari belakang

"Ara.. Tunggu..." ucap jimin "ara apakah kau menangis??.. Astaga kenapa kau mengangis hanya karna seorang pria seperti dia hah?"

"aniyo.. Aku tidak menangis" menghapus air mata mu

"lalu air apa itu yang mengalir di pipi mu?" memegang pipimu

"sudahlah jangan mengganggu ku!!! Pergi sana!!" bentak mu

"aiigo.. Kau ini sudah aku bantu malah seperti ini balasanmu pada ku.. Haah~ aku menyesal telah membantu mu"

"aku tidak pernah meminta bantuan mu" ucapmu datar

"kan kalau aku tidak ada mungkin ntah apa yang bisa dilakukan jungkook pada mu tadi.. Mungkin saja dia bisa mencium mu atau lebih agar dia bisa memiliki mu lagi.. Yakan?"

"ya!! Jungkook tidak seperti itu!! Dia tidak pernah menyentuh ku secara paksa" ucapmu kesal

"tapi tadi dia -..." ucap jimin terpotong

"aaish.. Sudah lah jangan membicarakannya" ucapmu mempercepat langkah mu

"hahaha... Kiyowo..." tersenyum melihat mu dan menyamakan langkahnya dengan mu...

"sejak kapan kau putus dengan jungkook? Apakah sudah lama?" ucap jimin penasaran

"hmm.." ucapmu sekilas

"kenapa kalian putus? Apa jungkook selingkuh? Kenapa dia bisa selingkuh?"

"ya!!! Kenapa kau banyak tanya sekali hah? Tidak bisakah kau diam!! Dan satu lagi jangan mengurus urusan ku.. Urus saja dirimu sendiri!!"

"Kenapa tadi kau bilang aku ini kekasih ku hah? Kalau ada yang mendengarnya gimana?"

"ya!! Ternyata kau ini sangat galak ya... Aku mengatakan itu tadi supaya dia tidk mengganggu mu lagi"

"aahh.. Terserah kau saja... Jangn ikuti aku!!!" mempercepat langkah mu

"yaa.. Chagiya tunggu aku.. Chagiya" ucap jimin tertawa kecil

"aaiish... Apa yang kau katakan?? Kalau ada yang mendengarnya gimana? Hah?"

"hahaha... Kenapa apakah kau malu? Hahah... Lihatlah pipimu itu memerah seperti tomat.. Hahahah" tertawa terbahak bahak.

"tidak.. Pipi ku memerah karna aku lagi marah aku kesal dengan mu... Sudah lah berhenti mengganggu ku"

*SKIP KELAS*

Kau pun langsung duduk dan tidak lama kau duduk bel pun berbunyi dan dosen langsung masuk dan memulai pelajaran

Saat kau sedang serius belajar jimin dari tadi mengganggu mu dengan memainkan rambut mu dari belakang

Namun saat kau menoleh kebelakang jimin terlihat tidak tau apa apa dan sedang fokus memperhatikan dosen

Dan saat kau kembali fokus memperhatikan dosen jimin pun memulai tingkah jailnya lagi dengan memainkan rambut mu kembali

Kau pun risih dengan tingak jimin dan membentaknya

"ya jimin-ah jangan mengganggu ku, aku tidak bisa fokus gara ulahmu" ucapmu dengan nada pelan

"hmm... Aku tidak mengganggu mu" ucapnya polos.

"aaish.. Dasar kau ini" menatap jimin dengan tatapan tajam

Jungkook yang dari tadi melihat tingkah mu dengan jimin pun hanya melihatmu dengan tatapan cemburu...







Promise {Park Jimin BTS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang