5 » conclusion

599 175 15
                                    

Gila.

Kupikir setelah aku memakan salah satu alat gerak milik Jimin dan berakhir berbaring telentang di atas tumpukan kardus dengan perut kenyang, aku akan berhenti. Tapi, sepertinya aku salah besar. Sebab, lima jam setelahnya, aku kembali kelaparan.

Dalam hati aku terus merapalkan doa agar tidak lagi menyakiti Jimin. Rasanya aku benar-benar tidak sampai hati menebas kaki mungil itu dengan kapak tumpul yang biasa disimpan di bawah rumah untuk kedua kalinya. Tadi saja, aku harus berulang kali memejamkan mata karena kasihan pula tidak tahan dengan darahnya yang mencuat dan mengenai wajahku.

Lantas iris sabitku menjelajah ke dalam nakas kecil, harap-harap menemukan setidaknya potongan kecil kentang atau kesemek yang belum matang sempurna. Namun, aku baru menyadari bahwa aku tidak lagi melakukan aksi mencuri makanan tersebut setelah Jimin meninggalkanku.

Jadi, bukankah kesimpulan yang bisa aku tarik di sini untuk mengisi perut adalah memakan daging Jimin kembali? []

Eat My Friend | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang