-Please, put some flowers on my grave, maybe just at that moment I look beautiful - untuk Haechan dari Nana yang selalu sial
[]
"JAEMIN TOLOL!" pekik Haechan histeris
Beruntung percobaan bunuh diri kali ini gagal, masih ingat jika paling parah saat Jaemin benar-benar down akan melukai fisiknya?
Self injury, Jaemin melukai dirinya, ia hampir memotong urat nadinya dengan pecahan vas bunga sepulang dari kantor,
"Bandel ya lo Na! Kalo ada apa-apa kerumah gue aja! Pake segala ngirim salam perpisahan lewat E-mail, gak bakal gue nyekar ke makam lo kalo lo bunuh diri" Marah Haechan,
Respon Jaemin hanya tersenyum lima jari, kemudian ia mengunyah sundae yang ia pesan bersama Haechan, keduanya kini berada di warung kaki lima penjual sundae,
"Ya gimana ya chan, nyakitin diri sendiri tuh ngebuat gue sadar kalo gue masih hidup" balasnya santai lalu menuang soju kedalam gelas kecil
"Opini tolol darimana sih itu?" Sungut Haechan
"Ya dari Na Jaemin lah! Ngga bakal ngerti lo masalah kayak ginian!" Ucapnya bangga seraya menepuk dada dengan tangan kiri yang pergelangannya dibalut perban
"Sebenernya yang bikin lo sampe ngga waras gini apalagi sih Na selain masalah keluarga? Cinta? Ekonomi sulit?" Selidik Haechan dengan mata memicing
"Ngga mau cerita, males, panjang, semrawut!" Tolak Jaemin
[]
Mengusak rambut kelabunya gusar, Jisung masih mematut dirinya didepan cermin kamarnya, ia sedang merangkai kata untuk meminta maaf pada Jaemin perihal ciuman paksa ditoilet
"Ah si tolol, tinggal cium lagi pasti dimaafin kan? hehe" monolog Jisung dengan cengiran tak berdosanya
Kemudian meraih jaket levisnya lalu menyambar dompet dan ponselnya diatas ranjang, ia akan membuat kejutan untuk Jaemin malam ini
[]
"JUNO? YA AMPUN! KOK BISA DISINI?" Pekik Jaemin begitu mendapati Juno yang tengah berjongkok di depan stan penjual bunga kapas
Bocah itu sontak berhambur memeluk kaki jenjang Jaemin,
"Juno ditinggal sama papa" gerutunya kesal
"Kok bisa? Ayo cari papa" berjongkok agar menyamakan posisinya dengan Juno
Menggeleng cepat, "NGGA! PAPA GALAK!"
Menukikkan kedua alisnya, Jaemin merasa ada yang aneh, ini pertama kalinya Lee Juno menolak bertemu papanya "tadi Juno kesini sama papa?"
"Iya, sama Om Injun juga, pokoknya jangan anter Juno ke papa!" jawabnya ketus dengan bibir merengut lucu
Menggeleng tak percaya, masa iya Jeno tega membiarkan anak kesayangannya di tengah pasar malam sendirian? Jaemin semakin penasaran, ini pertama kalinya Juno membeci papanya seperti ini
Jaemin menatap sekeliling, kepalanya begitu pening menyaksikan keramaian, ia juga terpisah dengan Haechan yang katanya sedang mencari toilet umum
BẠN ĐANG ĐỌC
RICH YOUNG DAD | NOMIN [c]
Humor«Lee Juno, putra semata wayang seorang Lee Jeno, ayah tunggal, 26 tahun, mapan dan tampan» ➖ "yang penting halal Na, berawal dari perkerjaan yang paling kecil kek gitu sekarang gue bisa buka distro bareng chenle, contoh lagi si mark yang dulu cuma...