Chapter 4. Unusual meeting: part 2

3.8K 367 37
                                    

--Dihari yang sama dengan perginya Midoriya--

Todoroki Shoto sekarang tengah makan di kantin bersama Iida dan Uraraka. Minus Midoriya tentu saja yang sedari pagi tidak masuk.

Membahas Midoriya. Apa yang terjadi pagi tadi...

Astaga Shoto, stop membayangkan senyum manis itu. Arggh

"Ermm, apa ada masalah Todoroki-kun?"

Dengan pelan Todoroki meletakan mangkuk misonya ke meja. Uraraka membalikan pandangan ke arah Iida

"Sebenarnya ada yang ingin kutanyakan.."

***
"Hah?"

Bakugou Katsuki mungkin mulai meragukan pendengarannya. Tapi obrolan dari seberang begitu mengganggu pikirannya.

Deku jadi perempuan? Maksudnya?

***
"Dikarenakan alasan pribadi, Midoriya tidak bisa mengikuti kelas hari ini." buka Aizawa sensei sesaat setelah memasuki kelas.

Anak-anak yang lain nampaknya sudah tau alasannya sehingga tidak ada yang bertanya. Tapi beda dengan Bakugou yang tidak disadari yang lain masih mencoba menerka semuanya.

'Tidak ada yang menanyakan alasannya. Itu artinya cuma aku yang tidak tahu? Apa sampai separah itu? Heh, untuk apa juga aku peduli?'

***

Pada akhirnya Bakugou tidak bisa menghilangkan pikiran itu. Fakta bahwa hanya dirinya yang tidak tau semakin membuatnya panas.

Tidak ada pilihan lain.

Dan tepat bel pulang berbunyi, Bakugou langsung menjalankan rencananya.

Pojokkan satu orang

"Ya begitu bro. Cuma kau dan Todoroki yang belum melihat..."

Satu alis naik

'Tidak, jelas-jelas si setengah-setengah sialan itu juga tau dari percakapan di kantin tadi'

"Wajahmu merah, shitty hair."

Bakugou semakin menaikkan sebelah alisnya melihat tingkah gelabakan Kirishima

"Intinya, Deku berubah menjadi... Perempuan?"

Kirishima membalas dengan anggukan kuat. Bakugou jadi penasaran

Deku jadi perempuan?

"Dan bisakah kau berhenti memanggilku shitty hair? Kau tak sadar rambutmu seperti apa?"

Sayangnya protesan si rambut merah tidak tergubris Bakugou karena ianya sendiri tenggelam dalam pikiran. Sampai,

"Hayooo, lagi pada ngapain?"

Ada seseorang yang menepuk pundaknya dengan keras.

Kelihatannya sobat kita yang bernama Kaminari Denki ini tidak sayang nyawa.

"MATI KAU, PIKACHU!"

***
"Ini terjadi dari beberapa generasi terdahulu. Dalam garis keluargaku ada kasus dimana salah satu anggota keluarga akan mengalami hal ini. Hanya saja semakin kesini, angka kejadiannya mulai berkurang bahkan hampir tidak ada lagi. Itu sebabnya aku merasa tidak perlu menceritakannya padamu Izu. Karena aku merasa bahwa jarak kita dengan generasi terdahulu sangat jauh"

Jelas Inko, tangannya menggosok-pinggiran gelas tehnya dengan asap kecil mengepul keluar. Izuku merasa seolah kepalanya begitu berat.

"Menurut Recovery girl, perubahan midoriya shojou karena pengaruh suhu tubuhnya. Bisa dibilang, ia menduga bahwa perubahannya ini diakibatkan oleh sakit"

BNHA -with A Little DramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang