Chapter 5. - Donat Gengsi.

30 6 0
                                    

Chaeyeon yang masih berbaring lemas di tempat tidurnya, dengan suhu panas tubuhnya yang cukup tinggi. Matanya sulit terbuka, terasa lelah karena bersin yang keluar dari mulutnya tak kunjung usai.

"Eonnie! bangun, ppali! ayo antar aku dan Gyuri sekolah, sudah pukul 6 pagi, kau kan berangkat jam 7, bukan?" Ucap Kyuri, menarik selimut milik kakak perempuannya.

'SSSSSRRRRT'

"Ghhr, mwoya? aku lelah." Ucap Chaeyeon, ia masih bergelung di atas kasurnya.

Tangan mungil Kyuri diletakkan ke dahi Chaeyeon, sontak membuat gadis kecil itu terkejut. "AIGOOO! Eonnie kau demam, ne?"

"Apa apaan kau ini, aku hanya lelah saja." Ucapnya menarik selimutnya lagi.

Kyuri menuruni tempat tidur kakaknya dan bergegas turun tangga untuk memberitahu Ibunya soal suhu panas tubuh kakaknya yang tinggi.

Ibunya langsung menaiki tangga, dan meletakkan tangannya di atas dahi dan pipi Chaeyeon yang kembali pulas. "Ya, kakakmu demam." Ucap Ibu Chaeyeon dengan ekspresi murung.

"Mungkin, karena hujan kemarin?" Ucap Gyuri, ia duduk di samping tempat tidur kakak perempuannya.

"Tapi, kakakmu tak pernah sakit hanya karena hujan." Jelas Ibunya, ia menutup rapat badan Chaeyeon dengan selimut.

"Bukan karena hujan, Eomma. Lebih tepatnya karena Jungkook hyung." Gyuri menyeloteh dengan sambaran cekikiknya.

Kyuri pun langsung menyambungkan perkataan kembaran laki-lakinya, dengan nada yang menahan tawa. ".....Demam Cinta,"

Ibu Chaeyeon memandang wajah putri pertamanya, dan mencium kening putrinya dengan lembut lalu menutup pintu kamar Chaeyeon dengan perlahan. "Ayo, biar Eomma saja yang mengantar kalian."

— — —

Lonceng berbunyi cukup keras, pertanda siswa diperintahkan memasuki ruang kelas.

Yebin, melirik ke kanan ke kiri di depan pintu kelas ; menunggu seseorang yang biasa ia tunggu, siapa lagi jika bukan kehadiran Chaeyeon?

Namun, tak ada tanda-tanda Chaeyeon datang. Yebin menunduk lesu, dan kembali ke tempat duduknya. melihat Jungkook terlambat dan berjalan menuju tempat mejanya, membuat Yebin meledak untuk bertanya.

"Apa Chaeyeon bersamamu?" Ucap Yebin, ia menatap dengan tatapan khawatir.

Jungkook melirik ke belakang, dan menggeleng. "Apa kau melihat aku bersamanya sekarang?"

"Aku tidak main-main, Jungkook!" Ucap Yebin, nadanya meninggi.

"Kenapa kau tanyakan aku? bahkan kau adalah sahabatnya." Ucap Jungkook, seperti biasa ia selalu dengan berperilaku dingin kepada semua orang.

Yebin terdiam, ia duduk dengan gelisah. Ia menggenggam selulernya dan mulai menelfon sahabatnya itu. Namun tak ada seseorang yang mengangkat panggilan masuknya.

— — —

Kedatangan guru fisikanya membuat kelas hening, Yebin merapihkan meja belajarnya.

"Hari ini kita akan mengadakan ujian pre-test," Ucap guru tersebut.

Satu kelas terkejut bukan main, mereka sama sekali tak menduga ada pre-test mata pelajaran fisika yang begitu mendadak.

"Tapi, bagaimana dengan Chaeyeon? ia hari ini tidak masuk, bu." Ucap Yebin spontan, melambaikan tangannya membuat atensi ke gurunya.

"Ah, iya. Ibunya baru saja memberitahu ibu soal demam tinggi yang dialami Chaeyeon."

"....Jadi, minggu depan saja untuk pre-test." sambung guru tersebut.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 03, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

( Jungkook x Chaeyeon ) ; My Evil Girl Jung Chaeyeon.Where stories live. Discover now