Bagian Satu : Salah Ambil

1.7K 52 18
                                    

Kevin menuruni angkot dengan terburu-buru. Cowok itu langsung berlari menuju gerbang yang sudah ditutup oleh Pak Nurman yang tidak lain adalah security sekolahnya.

"Mampus, gue telat!" Kevin menggerutu tidak jelas hingga ia tidak sadar kalau ada seseorang yang juga berlari ke arah yang sama dengannya.

BRUK!

Cowok itu tanpa sengaja menubruk seseorang, untung saja dia tidak sampai jatuh dan mencium mesra permukaan tanah.

"Lo bisa liat gak sih?!" teriaknya pada cewek yang ditabraknya dengan penuh emosi.

Cewek yang bernama Sandra itu mendongakkan kepalanya. "Lo yang nabrak gue!" Ia menatap tajam Kevin.

"Bodo amat. Minggir lo!" Kevin langsung menggeser tubuh Sandra, membuat cewek itu menggerutu tidak jelas padanya.

"Pak! Bukain gerbangnya dong!" Teriak Kevin berusaha membangunkan Pak Nurman yang terlihat sedang tidur di posnya. "Pak Nurman abis jaga pos ronda kayaknya. Tumben dia tidur jam segini. Ah, bodo amat. Udah telat nih."

Sandra melihat Kevin yang tengah memanjat gerbang. "Lo ngapain sih?"

Kevin melotot ke arah cewek itu. "Apa lo liat-liat! Mau manjat juga? Ganti dulu tuh rok!"

Sandra menaikkan sebelah alisnya. "Apaan sih gak jelas. Orang gerbangnya belom dikunci." Ia langsung menggeser gerbang itu sehingga Kevin yang masih berada di atas tampak panik.

"Ehh.. woyy! Gue belom turun nih!" Kevin memegang erat gerbang yang tergeser ke samping.

"Ya siapa suruh manjat-manjat. Makanya diliat dulu." Sandra segera pergi meninggalkan Kevin yang masih berada di sana.

"Woyy!"

🌹

Sandra mengatur napasnya yang tersengal. Cewek itu menatap dua pasang sepatu yang berada di depannya dan menoleh ke sebelahnya.

"Apa?!" ujar Kevin ketus yang juga tengah mengatur napasnya.

Sandra mengerjap mendapati reaksi Kevin. "Bukannya minta maaf, malah marah-marah ke gue. Harusnya gue yang marah sama lo!"

"Kenapa gue harus minta maaf sama lo?"

"Lo gak sadar apa? Gara-gara lo, gue jadi ikutan dihukum sama Pak Bambang!" Sandra melotot ke arah Kevin.

"Kok lo nyalahin gue?"

"Ya iyalah. Coba aja tadi lo gak teriak-teriak, pasti gak bakalan ketahuan sama Pak Nurman. Lagian lo sih, pake sok mau ngebangunin Pak Nurman segala. Udah tahu dia tangan kanannya BK."

"Ya itu salah lo juga. Kenapa lo gak bilang kalo gerbangnya belom dikunci?" Kevin balas melotot ke arah Sandra.

"Salah sendiri gak diliat dulu!" Sandra mendengus dan menatap murid-murid yang tengah melakukan pemanasan.

"Heh! Tapi kan lo juga telat! Jadi lo pantas dihukum!

"Dan kalo aja lo gak berisik, gue gak bakalan kena hukuman! Mana pake acara buka sepatu segala lagi!" Sandra menatap kakinya yang terasa pegal.

Kesandra ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang