02

2.4K 82 0
                                    

Seorang gadis yang baru saja turun dari mobilnya menuju ke rumahnya mendengar suara perdebatan kedua orang tuanya

"kamu jadi istri gak becus tau gak jam segini baru pulang gak inget rumah kamu"
"hah? Kamu kira kamu udah baik banget jadi suami hah yang kamu pikirin cuma selingkuhan selingkuhan kamu di luar sana, kamu sadar dong"

Gadis itu mulai muak melihat perdebatan orang tuanya itu masuk lalu melempar vas bunga di dekatnya

Prang

"STOP!!"

Kedua orang dewasa itu menengok ke arah gadis itu dan mencoba merengkuh tubuh mungil tapi gadis itu semakin mundur

"kalian sama aja tau gak hikss egois gak pernah mikirin aku"
"tasya maafin momy sayang"
"stop it don't get close i hate you don't touch me"

Tasya melarikan dirinya keluar rumah dengan air mata yang berderai bahkan laki-laki yang di depannya pun tak di hiraukan

Dia berlari sekencang mungkin sampai di depan lapangan basket dekat komplek rumahnya tasya yang sudah tidak punya kekuatan lagi untuk berdiri hingga dia bersimpuh dan menangis sejadi-jadinya

Hingga seorang laki-laki yang sedang bermain basket mendengar suara tangisan seorang gadis mencoba menghampirinya

"lo nangis?"

Gadis itu mendongakan wajahnya lalu menghapua air matanya lalu menatap laki-laki di hadapannya

"lo si-siapa?"
"kalo nangis jangan di tengah jalan gini ntar orang ngiranya lo setan ganggu tau gak"

Setelah mengatakan itu laki-laki itu pergi tanpa menghiraukan gadis itu

"eeh tunggu"
"apa?"
"lo gak akan nyebarin gue kan kalo gue nangis di tengah jalan"
"gak ada faedahnya"
"eeh emang lo gak tau gue siapa?"
"gak mau tau"
"issh masa lo gak kenal gue, lo gak punya tv ya di rumah ya gue ini Anastya Putri masa lo gak tau"
"ENGGAK! Dasar cewek gak jelas"

Laki-laki itu meninggalkan tasya yang masih memendam kemarahanya

"issh siapa si tu cowok songong bat sial banget gue ketemu sama cowok muka datar kayak gitu"

Hingga ada sebuah mobil berhenti di depannya dan seorang laki-laki yang turun dari mobilnya langsung memeluk tasya

"lo gak papa kan dek?"
"enggak, lo kok tau gue disini"
"tadi mbok inah nelfon gue katanya lo kabur pas liat momy sama dady berantem"
"oooh gue kira momy"
"yaudah sekarang lo ikut gue pulang ya"
"gue gak kepengen pulang bang"
"kita ke apartemen abang aja"

Akhirnya tasya mengikuti abangnya untuk menginap di apartemennya

💠💠💠

Seorang gadis yang masih asyik dengan mimpinya terusik saat mendengar suara handphonenya berbunyi

Drrt
Drrt
Drtt

Dengan mata yang masih terpejam tasya mengangkat teleponnya

"hmmm"
"....."
"di apart bang rio mbak"
"....."
"harus sekarang banget gue masih ngantuk lo"
"...."
"iye iye aah bawel deh"
"....."

Tut
Tut

Dengan sangat terpaksa tasya bangun dari tempat tidurnya dan langsung menuju kamar mandi, setelah selesai dengan ritual mandinya tasya keluar dari kamarnya menuju pantry

"gak di rumah di apartemen abang sama aja sama-sama sepi"

Tingnong
Tingnong

Tasya meletakan makanannya lalu membukakan pintunya

"lo kenapa sih semalam sya"
"huuft jangan bahas sekarang mbak"
"iya deh tapi kalo ada apa-apa telfon mbak, jangan bikin mbak khawatir"
"makasih ya mbak udah khawatir sama gue"
"mbak tau mood lo gak baik tapi lo harus liat ini"

Fanny menyerahkan handphonenya tasya kaget melihat berita dirinya yang sedang viral di medsos

"ini apan mbak"
"yaah semua orang lagi ngebicarain lo soal lo yang gak bisa jawab pertanyaan dari angel"
"what! Ini pasti kerjaan angel, terus ini kenapa gue di hujat cuma kayak ginian"
"ya karena lo gak bisa jawab pertanyaan sederhana"

Tasya sedang sibuk membaca komenan netizen super pedas

@manusia: cantik cantik oon
@sicantik : cantik sih cantik tapi kalo goblok juga gak ada gunanya
@inaaaaacantik: modal tampang doang ini mah

"aaargh issh anjir dasar netizen ya mulutnya"
"udah sabar dek sabar"
"terus gue harus gimana dong mbak?"
"ya lo harus belajar sya"
"what mbak lo kan tau gue gak suka belajar aargh"

Rio yang baru saja sampai di apartemennua dan melihat adiknya yang sedang bingung menghampirinya

"fann udah dari tadi?"
"aaah baru kok baru"
"oooh itu tasya kenapa"
"liat berita di medsos"
"bang gue harus gimana dong"

Rio meletakan makanannya di meja pantry lalu ikut duduk di samping adiknya

"apanya yang apa sih?"
"lo belum liat berita di medsos"
"udah, lo kan emang goblok ya mau gimana lagi"
"laah lo kok gitu jahat bat sama gue,  gue gak mau di kalahin angel bang hah lo mah"
"yaudah lo sekolah aja lagi belajar yang bener"
"hah gak gak, lo tau sendiri gue home scolling aja masih suka tidur"
"yaudah lo tetep kalah dari angel, angel itu udah cantik pinter dan mentingin pendidikan"
"iih yang adek lo gue apa angel sih"

Rio terkekeh melihat kelakuan adiknya namun tidak dengan fanny yang sedari tadi memperhatikan rio

"mbak mbak, mbak fanny"
"hah?  Hah apan dek"
"lo ngelamun ya? "
"aah enggak kok, tadi kenapa?"
"gimana guenya?"
"udah di bilangin sekolah juga keras kepala sih lo ya gak fan?"
"iyaa mbak setuju sama rio"
"home scooling aja deh"
"kalo lo home scooling lo kalah dari angel,  ntar kata netizen gini angel walaupun sibuk masih nyempetin di sekolah formal, kok tasya gak bisa sih"

Ucap rio dengan mengikuti gaya bicara para netizen di luar sana

"aarghhh gue bingung"
"lo mau kalah dari angel?"
"enggak lah"
"yaudah lo ikutin saran abang"
"hhm iya deh"
"bagus,ntar abang urus semua surat dan keperluan lo ok, sekarang abang syuting dulu bye love you"

Cup

Rio mencium pucuk kepala adik kesayangannya lalu pergi sedangkan fanny masih menatap kepergian rio tasya yang sadar sedari tadi fanny menatap kakanya

"mbak ciee yang liatin bang rio sampe segitunya suka ya?"
"apansih lo dek sok tau deh"
"ngaku ayoo"
"nggak iih"
"padahal kalo lo suka gue restuin lo,  daripada bang rio sama lawan main nya di film"
"emang gosip itu beneran sya?"
"ciee yang kepo hahaha"

Tasya lari memasuki kamarnya dan fannya mengejar tasya

"tasya awas ya lo"

celebrity love story (COMPLETED)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora