20#Labil

15.6K 1.1K 238
                                    

Sudah lama kah kalian menunggu? 😂 Author emang nggak pengertian ya orangnya 😂 udah banyak yang nagih tapi belom up up. Hehe

Author minta maaf kalo seandainya part ini kurang bagus dan kurang panjang. Maaf juga kalo masih banyak typo typo.

Last...

Author nggak mau banyak omong. Monggo langsung baca aja.

.

💜💜💜

Aksa masuk ke area dapur dengan wajah datar dan dingin, Sri tak tahu apa penyebabnya. Dia berusaha mencairkan suasana yang terasa mencekam itu dengan mengajak Aksa berbicara.
"Mas...aku udah masak, mas makan yo?"

"Gue lagi nggak laper." Setelah mengambil air minum dalam kulkas Aksa beranjak pergi, namun langkahnya ditahan oleh Sri.

Sri yang sadar akan pakaian Aksa yang rapi pun bertanya. "Mas mau pergi kemana?"

"Bukan urusan lo." Jawabnya dingin dan ketus.

"Mas kenopo to? Tadi siang ndak begini. Aku salah opo lagi mas?" Entah kenapa sekarang dia berubah jadi cengeng, apa karna bawaan sang jabang bayi mungkin? Ya.. memang benar kalau Sri tengah hamil. Tadi siang dia sudah mengeceknya dengan tespack atas saran dari Mona. Setelah pulang dari pasar dia mampir sebentar ke apotik untuk membeli alat tersebut.

"Lo mau tau salah lo apa?!" Aksa membentak didepan wajah Sri. Dan Sri yang takut hanya menundukkan kepalanya. Dia pun hanya menawab dengan anggukan kepala. Dia memang tak tahu salahnya apa, karna sedari tadi dia hanya pergi ke pasar dan memasak di dapur.

"Salah lo karena lo emang punya SALAH! Lo pikirin sendiri apa kesalahan lo itu." Sri menjatuhkan satu tetes bulir air matanya. Aksa tak perduli dengan air mata Sri, dia kemudian pergi meninggalkan Sri sendiri.

Tak tahu lagi ingin berbuat apa, kakinya lemas dan badanya merosot ke lantai. Tangisnya pun tak dapat dibendung lagi. Dia menangis sesenggukan diantara kedua lututnya.

Kemudian dia mendongakkan kepalanya dan mengelus perutnya. "Sabar yo dek, mungkin ibuk emang punya salah sama bapakmu."

.

Aksa mengendarai kendaraannya menuju ke Club malam, untuk menenangkan pikirannya yang sedang kacau.

Disaat dia sudah membuka hati untuk Sri, dia malah dikecewakan oleh wanita itu. Bahkan dia rela memutuskan kekasihnya demi memulai hidup baru dengannya.

Aksa duduk seorang diri di sofa yang disediakan didalam Club. Berulang kali ada wanita yang datang untuk menggodanya tak diperdulikannya, dia selalu mengusirnya

Pada saat dia menundukkan kepalanya dengan tangan sebagai tumpuan, dia di datangi lagi oleh seorang wanita. Saat kaki itu sudah sampai dihadapannya, dia mendongakkan kepalanya. Dirinya terkejut dengan sosok yang ada di hadapannya ini. Kemudian wanita itu duduk disebelahhnya. Dia berusaha mengusirnya, tapi tak dihiraukan oleh wanita itu.

"Pergilah Reta, aku sedang ingin sendiri. Aku tak ingin diganggu." Ya..wanita itu adalah Reta, mantan kekasih yang baru diputuskannya pagi tadi.

"Aku nggak mau pergi, aku mau nemenin kamu aja." Ucapnya sambil memegang tangan Aksa. Aksa berusaha melepaskannya, tapi genggaman tangan Reta malah semakin erat.

"Aku tahu kamu lagi stress gara-gara tahu istri kamu selingkuh kan?. Kamu tahu, wanita di dunia ini nggak cuma istri kamu doang kok. Masih ada aku disini." Aksa diam mendengarkan ucapan Reta.

Cewek Ndeso Where stories live. Discover now