Cewek Ndeso

21#Salah apa

Itu foto Sri mau di make up sebelum diajak Galen ke acara Reuni.

Ngarettttt banget ya pemirsa. Huhu... maap banget 😭😭

Ayo langsung baca aja
.
.
.
.

Sri khawatir sekali karna Aksa tak kunjung pulang ke rumah, padahal hampir tengah malam dia menunggu di ruang tamu, sampai-sampai ia ketiduran di sofa.

"Emm..jam berapa to?" Sri bangun dan mengucek matanya, kemudian ia melihan ke arah lemari jam di sudut ruangan.

"Ya Allah, udah hampir tengah malem. Mas Aksa kemana yo?" Sri berjalan ke arah jendela untuk melihat keadaan diluar apakah mobil Aksa sudah ada didepan atau belum.

"Kok nggak ada yo dek? Bapakmu kemana yo?" ucapnya sambil mengelus perut datarnya. Dia lalu ingat akan handphone yang diberikan oleh Aksa.

"Apa ibuk telpon aja yo, moga wae dijawab." Segeralah ia menghubungi Aksa.

Tapi sayang, sudah 10 kali panggilan namun belum juga ada jawaban dari seberang sana. hal itu menambah kekhawatiran Sri.

~Sedangkan di lain tempat

Galen yang ingat akan pertandingan sepak bola favoritnya mengurungkan niatnya untuk tidur. Ia pun mengajak Aksa untuk nonton bareng, kebetulan sekali tim favorit Galen sama dengan tim favorit Aksa.

Di tengah keseruan mereka menonton pertandingan bola, handphone Aksa tiba-tiba berbunyi, ia pun melihat siapa yang menelponnya.

"CEWEK NDESO CALLING"

Ternyata itu dari Sri. Ia pun mengabaikan panggilan tersebut. Sudah pada panggilan ke 10, tapi ia tetap mengabaikannya.

"Sa... telpon lo bunyi terus tuh, jawab kek!" Suruh Galen. Tapi sang empunya tak menghiraukannya, malah memfokuskan diri pada tayangan sepak bola.

"Nggak penting!" ucap Aksa ketus.

"Dari siapa sih?" Tanya Galen sambil melirik ke layar ponsel Aksa.

"Dari cewek ndeso. Ahh dah lah gue mau tidur aja! Males gue." Aksa kemudian pergi meninggalkan Galen sendiri di ruang tv.

"Hehh...mau kemana lo?!"

"Tidur lah."

"Gue kan udah bilang kalo lo tidur di sofa." Ucap Galen dengan berteriak.

"Bodo amat! Badan gue sakit semua kalo tidur di sofa."

"Dasar!"

"Yahh kampret gue ditinggal sendirian." ucap Galen bermonolog.

Handphone Aksa yang ditinggalkan diatas meja kemudian berbunyi lagi. Galen yang tak tega dengan Sri kemudian mengangkatnya.

"Halo mas Aksa."

"Ehh.. gue bukan Aksa Sri, tapi Galen."

"Oh maap mas, tak kirain mas Aksa. Mas Aksa kemana yo Mas? Soalnya dari tadi tak tungguin ndak pulang-pulang, aku sampe ketiduran di sofa hehe." Terdengar suara kekehan diseberang sana.

"Lo tenang aja. Aksa ada di apartemen gue kok. Sekarang lo tidur aja ya, nggak baik cewek tidur malem-malem." Ucap Galen menasehati Sri.

"Tapi aku pengen denger suarane mas Aksa mas."

"Tapi dia lagi badmood Sri. Besok aja ya, besok lansung gue suruh pulang deh si Aksa." Jelas Galen

"Tolong ya mass, sekaliii wae. Ben aku bisa tidur."